Digital marketing channel jadi hal penting yang Anda cari tahu. Tulisan ini sangat tepat untuk Anda baca demi belajar tips paid dan organic channel pada bisnis.
Tips paling dasar ketika berurusan dengan digital marketing channel adalah mampu melihat setiap keunikan dalam masing-masing channel yang akan dipakai dalam digital marketing.
Keunikan tersebut ialah kelebihan, kekurangan, serta cara kerja pada setiap digital marketing channel yang sudah Anda pilih atau akan Anda pilih. Sehingga bisnis yang Anda jalankan bisa cuan di masa mendatang.
Arti Digital Marketing Channel
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita pahami arti dari digital marketing channel. Sehingga Anda paham nilai-nilai yang terkandung dalam digital marketing channel.
Mari kita mulai dari pertanyaan sederhana. Apa itu channel?
Secara etimologi Channel artinya adalah saluran, yang berasal dari bahasa Inggris. Sedangkan konteks Digital Marketing berasal dari bahasa Inggris yang artinya pemasaran digital.
Maka tanamkan dalam pikiran Anda bahwa Digital Marketing Channel adalah saluran-saluran yang membawa produk Anda atau jasa Anda pada pembeli secara digital hingga ke dunia nyata.
Digital Marketing Channel adalah platform online dan penempatan peluang yang dapat digunakan perusahaan dan bisnis untuk menjangkau konsumen juga mengiklankan merek, produk, atau layanan.
Indeed
Digital marketing channel biasa digunakan untuk mendukung aktivitas pemasaran online. Mulai dari bisnis kuliner, bisnis digital, hingga bisnis fashion. Mari kita bahas sebentar ciri-ciri pemasaran online.
Berikut ini yang merupakan ciri-ciri pemasaran online adalah: (1) membutuhkan internet, (2) mudah diakses dari mana saja, dan (3) bisa menjadi trending topic.
Selanjutnya Anda akan diajak untuk membahas pendekatan pada digital marketing channel. Topik bahasan tersebut sangat penting dan krusial untuk dipahami bila mengelola bisnis.
Pendekatan Digital Marketing Channel
Sebelum Anda menggunakan channel untuk kegiatan digital marketing, ada baiknya memahami pendekatan-pendekatan yang ada. Sehingga Anda tidak sembarangan memakai channel yang ada.
Pendekatan pertama adalah Behavioral Targeting. Behavioral targeting adalah pendekatan yang mementingkan kebiasaan calon pembeli. Contohnya adalah kebiasaan mencari informasi di Google.
Pendekatan kedua adalah Demographic Targeting. Menurut Indeed pendekatan digital marketing channel ini mementingkan identitas. Seperti umur, kelamin, ras, lokasi, pendidikan, dan lain-lain.
Setelah mengetahui pendekatan pada digital marketing channel, Anda sebaiknya merenungi sebentar perbedaan organic marketing dan paid marketing.
Apakah Organic Marketing itu Bermanfaat?
Organic marketing memiliki segudang manfaat yang bisa dirasakan oleh bisnis. Mulai dari sifatnya yang fleksibel dan harganya yang terjangkau sering menjadi incaran para pebisnis.
Meski di sisi lain organic marketing memiliki sebuah kontra. Yaitu waktu yang dibutuhkan melatih kita untuk bersabar.
Apakah Paid Marketing itu Bermanfaat?
Selain organic marketing, ada paid marketing yang kadangkala menjadi andalan bagi banyak bisnis. Sebab paid marketing memiliki jalan pintas dibanding pemasaran organik.
Hanya saja paid marketing memiliki sebuah kontra, yaitu biaya yang cenderung mahal dan hanya sekali pakai. Tidak seperti organic marketing yang bisa berdampak dalam jangka panjang.
Perbedaan Paid dan Organic Channel
Secara ringkas organic channel adalah saluran pemasaran yang diandalkan melalui hasil organik. Sehingga momen berkumpulnya orang-orang pada sebuah brand terjadi secara alami.
Sedangkan paid channel adalah saluran pemasaran yang mengandalkan cara-cara tertentu dengan syarat membayar pihak penyedia. Contohnya seperti iklan pada Google Ads.
Terdapat tiga organic channel yang patut diandalkan dalam bisnis. Yaitu SEO, Social Media Organic, dan Email Marketing. Tiga channel tersebut membuat organic marketing pada bisnis menjadi lebih lancar.
Sedangkan pada paid channel ada tiga yang patut diandalkan Anda dalam bisnis. Yaitu SEM, Social Media Paid, dan Ad Networks.
Setelah mengetahui perbedaan organic channel dan paid channel saatnya kita memperdalam channel rersebut. Sehingga Anda memahami apa yang dapat diandalkan dari organic channel plus dari paid channel.
Mari lihat lebih dalam 6 digital marketing channel yang sangat direkomendasikan bagi para pelaku bisnis dan digital marketer:
1. SEO
Siapa yang tahu SEO? Terkadang istilah ini terdengar di telinga kita. Namun penjelasan soal digital marketing channel yang satu ini kadang masih belum jelas.
SEO sendiri adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Keistimewaan dari SEO mampu meningkatkan website Anda agar lebih mudah terlihat ketika orang mencari sesuatu di Google secara organic.
SEO menjadi satu-satunya organic channel yang memiliki jangkauan paling tinggi. Sehingga cukup banyak perusahaan yang berminat memakai SEO.
Bayangkan bila website Anda mampu menjadi juara dalam sektor bisnis yang Anda jalani. Bisa jadi orang-orang akan selalu melihat bisnis Anda dari waktu ke waktu.
Baca Juga: 8 Cara Membuat Website Bisnis dan Proses Pembuatannya
Apalagi di zaman seperti saat ini bisnis digital mulai merambah ke banyak sektor. Mulai dari bisnis jasa, bisnis konsultan, bisnis kuliner, dan masih banyak lagi.
Tips SEO
SEO harus dilakukan pada bisnis Anda karena segala jenis bisnis bisa memakai digital marketing channel ini. Namun, perlu diperhatikan apakah produk Anda sering dicari di Google?
SEO tidak boleh dilakukan pada bisnis Anda bila mengharapkan hasil yang instan. Sebab SEO butuh waktu untuk memetik hasilnya yang luar biasa.
2. Social Media Organic
Hari ini hampir semua orang menggunakan Social Media. Maka digital marketing channel ini menjadi tempat paling nyaman dalam pemasaran online. Sebab biaya dapat ditekan semurah mungkin pada social media organic.
Namun, perusahaan yang besar mengeluarkan banyak uang untuk social media karena social media dapat menarget demografi dengan baik.
Sehingga social media cocok dipakai oleh bisnis setingkat UMKM hingga sudah besar sekalipun. Dari segi biaya, jangkauan, dan penargetan bisa bermanfaat untuk UMKM dan bisnis besar.
Baca Juga: Cek UMKM Tangerang yang Sudah Go Digital + Contoh Produknya!
Tips Social Media Organic
Social Media Organic harus dilakukan bila bisnis Anda ingin memperbesar awareness pada tahap yang lebih besar. Sehingga semakin banyak orang yang mengenal merek Anda.
Social Media Organic tidak boleh dilakukan bila bisnis Anda membutuhkan peningkatan sales yang besar secara cepat. Sebab platform media sosial cocoknya untuk berteman dengan para pembeli.
3. Email Marketing
Digital Marketing Channel yang bersifat organic dan sudah cukup tua adalah email marketing. Di saat pembeli menuliskan email miliknya, di situ kesempatan brand untuk mendekati pembeli.
Biasanya email yang dikirim oleh brand adalah promo pada produk yang suka dibeli oleh para pelanggan, sehingga lewat email itu orang-orang menjadi kembali lagi pada brand yang sama.
Contohnya ketika sebuah sekolah menggunakan strategi pemasaran digital dari Sasana Digital. Lalu dihubungi kembali pada akhir tahun untuk persiapan tahun ajaran baru. Akhirnya sekolah tersebut memesan layanan Sasana Digital lagi.
Tips Email Marketing
Email Marketing harus dilakukan saat bisnis Anda memiliki data email pelanggan. Serta sudah mengetahui hal-hal apa saja yang cocok untuk dikirimkan melalui email.
Berdasarkan pengakuan dari RevoU terdapat peningkatan traffic juga sales sebesar 15% hingga 20%.
Email Marketing tidak boleh dilakukan saat Anda memiliki data email pelanggan namun dalam jumlah yang sangat kecil. Hal ini akan membuang waktu Anda bila fokus pada email marketing.
Setelah mengetahui organic channel maka perlu mengetahui paid channel untuk kebaikan bisnis Anda sendiri. Sebab bisnis yang baik dapat memadukan organic dan paid channel di waktu yang tepat. Poin-poin di bawah akan berfokus pada paid channel dalam digital marketing.
4. SEM
SEM mirip tetapi beda dengan SEO. Sebab SEM adalah kepanjangan dari Search Engine Marketing, merupakan sebuah channel yang mengandalkan search engine seperti Google.
Bila tadi SEO mengumpulkan orang-orang secara organic sedangkan SEM mengumpulkan para calon pembeli dengan cara berbayar alias paid.
SEM memberi kesempatan pada perusahaan atau bisnis bidding keyword. Singkatnya memesan iklan pada keyword tertentu.
Sebagai salah satu digital marketing channel, SEM cukup banyak digemari para pebisnis. Sebab pencarian pada Google sangat penting. Anda bisa memakai Google Ads untuk ini.
Seperti yang dikatakan pada laman resmi Microsoft: “Search is most crucial digital marketing channel.” Pencarian menjadi hal yang krusial dalam kanal atau channel pemasaran digital.
Baca Juga: Google Ads vs Facebook Ads, Perbedaannya Bikin Untung?
Tips SEM
SEM harus dilakukan bila produk atau jasa yang Anda jual sudah sering dicari oleh masyarakat Indonesia di Google. Seperti produk ponsel, jasa cukur rambut terdekat, dan hal lainnya yang menjadi kebutuhan.
SEM tidak boleh dilakukan bila Anda menjual barang atau jasa yang sangat inovatif. Sehingga orang-orang tidak akan mencarinya di Google.
5. Social Media Paid
Digital marketing channel ini sedang trending beberapa tahun terakhir, sebab semakin banyak orang yang memakai media sosial. Padahal dulunya media sosial hanya dijadikan organic channel oleh para pemilik bisnis.
Social Media Paid juga bisa Anda sebut Social Media Ads. Sebab cara kerjanya adalah memasang iklan di social media.
Setelah menarget audiens berdasarkan profil yang cocok maka algoritma iklan pada media sosial akan menampilkan bisnis Anda pada orang yang sesuai.
Biasanya social media ads diandalkan pada Instagram dan Facebook. Hal ini wajar karena kedua platform tersebut memiliki jumlah pengguna yang banyak.
Tips Social Media Paid
Social Media Paid harus dilakukan bila Anda ingin pembeli baru hadir pada brand Anda. Sebab jangkauan luas pada iklan di media sosial bisa jadi sebuah peluang.
Social Media Paid tidak boleh dilakukan saat pembeli bisnis Anda lebih banyak menemukan produk pertama kali di search engine bukan di media sosial.
6. Ad Networks
Ad Networks menjadi pilihan dengan biaya mahal. Biaya mahal ini karena sebanding dengan dampaknya yang besar. Ad Networks menjadi channel paid yang paling memiliki dampak.
Digital marketing channel yang sangat berpengaruh adalah Ad Networks. Sebab bisnis Anda akan ditampilkan pada kolom iklan di internet.
Bisnis Anda bisa muncul di situs berita, situs gaya hidup, bahkan situ forum online yang menyediakan tempat iklan. Nanti setelah pengunjung website klik iklan, mereka akan masuk ke landing page dan siap membeli produk/jasa Anda.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Landing Page Lengkap Beserta Contohnya
Tips Ad Networks
Ad Networks harus dilakukan bila bisnis Anda sudah memiliki pembeli yang sangat banyak. Misalnya pembeli Anda sebanyak satu provinsi, atau bahkan satu pulau, maka Ad Networks ini bisa Anda terapkan.
Ad Networks tidak boleh dilakukan ketika belum pernah mencoba pada digital marketing channel lainnya. Sebab harganya yang mahal tidak cocok untuk dipakai sebagai digital marketing channel pertama dalam sebuah bisnis.
Selanjutnya mari simak rangkuman dalam bentuk tabel agar Anda lebih mudah memahami apa yang Anda baca. Geser halaman ini ke bawah ya.
Rangkuman Tabel Digital Marketing Channels
Seperti dijelaskan pada sebelumnya, bahwa paid channel dan organic channel dibagi dalam beberapa channel. Berikut ini spesial rangkuman dari Sasana Digital dalam bentuk tabel.
Tabel SEO (Search Engine Optimization)
JANGKAUAN: | Tinggi |
TARGET: | Behavioral Targeting |
BIAYA: | Mahal (jangka pendek) Murah (jangka panjang) |
Tabel Social Media Organic
JANGKAUAN: | Rendah |
TARGET: | Demographic Targeting |
BIAYA: | Murah |
Tabel Email Marketing
JANGKAUAN: | Menengah |
TARGET: | Behavioral & Demographic Targeting |
BIAYA: | Murah |
Tabel SEM (Search Engine Marketing)
JANGKAUAN: | Tinggi |
TARGET: | Behavioral Targeting |
BIAYA: | Murah & Mahal |
Tabel Social Media Paid
JANGKAUAN: | Tinggi |
TARGET: | Demographic Targeting |
BIAYA: | Murah & Mahal |
Tabel Ad Networks
JANGKAUAN: | Tinggi |
TARGET: | Demographic Targeting |
BIAYA: | Mahal |
Bagaimana? Semoga Anda memahami organic channel dan paid channel pada macam-macam saluran pemasaran digital. Selanjutnya ada sekian pertanyaan tentang channel digital marketing yang akan dijawab dengan jelas.
Pertanyaan Seputar Digital Marketing Channel
Mari kita jelajahi beberapa pertanyaan menarik seputar digital marketing channel yang sering diajukan oleh orang lain. Simak terus ya siapa tahu bermanfaat untuk kebingungan Anda.
a. Apa yang Dimaksud dengan Multi Channel?
Multi channel adalah sebuah strategi bisnis yang mengandalkan lebih dari satu saluran/channel untuk menjual produk atau jasa yang ditawarkan.
Bisa melalui website, media sosial, email, bahkan hingga SMS yang biasa dikirim pada konsumen potensial. Sehingga tidak hanya bergantung pada satu channel.
b. Apa itu Acquisition channel?
Channel yang dapat membawa konsumen untuk pertamakali biasa disebut acquisition channel. Misalnya ketika Anda berjualan makanan untuk katering kantor dan ditemukan pada website, maka acquisition channel yang Anda miliki adalah website.
c. Apa itu Organic Channel Sebenarnya?
Saluran organik atau organic channel adalah channel yang tidak mewajibkan perushaan/brand membayar di setiap adanya kunjungan (ke website atau aplikasi milik brand).
Penutup
Pada akhirnya sebuah bisnis harus bisa memaksimalkan digital marketing channel. Perpaduan organic channel dan paid terbukti mampu menaikan level bisnis!
Saat Anda ingin menaikan level bisnis melalui digital marketing channel, sangat dianjurkan menghubungi Sasana Digital. Sebab nantinya Anda bisa mengambil keputusan yang tepat terkait channel yang ada. Sebagaimana UKM dan perusahaan ternama lainnya yang pernah menciptakan solusi bersama Sasana Digital.
Waktu terus bergerak dan bisnis orang lain terus berjalan. Ayo klik banner di bawah atau gunakan fitur konsultasi gratis di sini.