Blog ›

Scale Up Bisnis: Pengertian, Fungsi, Strategi, dan 7 Cirinya

I

Suatu kebanggaan jika bisnis yang dijalankan mencapai kestabilan yang matang. Namun, yang menjadi dilema terkadang bisnis seperti berjalan di tempat dan berkembang dengan lambat. Mungkin inilah saatnya melakukan scale up bisnis.

Scale up bisnis merupakan salah satu langkah untuk membuat bisnis yang kecil bertumbuh menjadi lebih besar, dengan sistem yang lebih matang dan profit yang lebih menjanjikan.

Setiap perusahaan tentu tumbuh dari bisnis yang kecil, namun sebagian dari mereka berhasil melakukan scale up dan akhirnya menjadi perusahaan yang sangat besar.

Namun, scale up tidak semudah yang dibayangkan, Founder perlu mengenali apakah bisnis siap untuk melakukan scale up dan menentukan strategi yang tepat agar proses scale up berjalan dengan lancar.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai scale up bisnis, Anda bisa menyimak artikel berikut ini.

Apa Itu Scale Up Bisnis?

Scale Up Bisnis adalah suatu langkah untuk mempersiapkan dan mendukung pertumbuhan bisnis agar berkembang lebih besar mulai dari sisi sistem, sumber daya, proses, teknologi, hingga mitra.

Perusahaan yang sudah siap untuk scale up akan mampu berkembang tanpa terhambat, namun hal ini membutuhkan perencanaan dan pendanaan yang tepat.

Metode scale  up yang digunakan harus mampu mendorong perusahaan mendapatkan penghasilan yang lebih besar tanpa peningkatan sumber daya dan biaya yang tidak terlalu besar.

Baca Juga: Strategi Efektif Pengembangan Usaha yang Pebisnis Wajib Tahu

Fungsi Scale Up bagi Perkembangan Bisnis

Fungsi utama scale up bisnis yaitu menjadikan usaha berskala kecil hingga berkembang menjadi bisnis dengan skala yang lebih besar. 

Scale up perlu dilakukan agar perusahaan mampu melipatgandakan keuntungan yang berdampak pada kesejahteraan semua pelaku di dalamnya.

Selain itu, scale up penting dilakukan agar bisnis dapat berkembang dan menghadapi tantangan penyempitan pasar yang terus terjadi karena kompetitor baru yang terus bermunculan.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Kompetitor Agar Bisnis Anda Mampu Bersaing

7 Ciri Bisnis yang Siap Melakukan Scale Up

Perilaku pelanggan yang dinamis dan pasar yang terus berubah dapat menggerus bisnis Anda secara perlahan. Dengan melakukan scale up bisnis, Anda dapat mempertahankan pasar dan menambah kemampuan dalam menguasai market.

Sebagian pengusaha tidak mengetahui apakah bisnis yang dijalankan siap untuk melakukan scale up atau tidak. Nah, untuk itu Anda perlu mengetahui beberapa indikator scale up berikut ini:

1. Customer Retention Tinggi

Tingginya angka repeat order merupakan salah satu indikator kuat bisnis siap untuk melakukan scale up. Ini menandakan bahwa produk Anda sudah pas dan disukai oleh para pelanggan.

Pelanggan sudah percaya terhadap produk atau brand yang Anda bangun, secara tidak langsung, scale up dapat meningkatkan pelanggan dengan pesat.

2. Rapor Perusahaan Stabil

Jika laporan laba dan penjualan konsisten setiap periode dan cenderung naik maka ini merupakan indikator lain bisnis Anda siap untuk scale up. Ini bisa dilihat dari alur kas perusahaan yang positif dan sehat.

Selain itu, jika usaha Anda tidak merugi berarti seluruh kebutuhan sudah tertutupi. Angka yang stabil juga bisa dipengaruhi oleh customer retention.

3. Sistem Sudah Stabil dan Efisien

Jika sistem sudah efisien dan terbukti berhasil, scale up akan lebih mudah dilakukan. Ini perlu diperhatikan karena banyak perusahaan yang gagal scale up karena mereka melakukan scale up ketika sistem belum matang.

Indikator sebuah sistem sudah baik yaitu kepuasan pelanggan tinggi, karyawan sudah sejahtera, biaya produksi efisien, dan jarang terjadi masalah internal.

Baca Juga: 3 Contoh Proses Bisnis yang Dapat Anda Pelajari [Gambar]

4. Sumber Daya Memadai

Scale up memerlukan sumber daya yang cukup, mulai dari sumber daya manusia, pendanaan hingga sistem. Hal ini penting karena ketika bisnis dikembangkan, maka beban kerja akan meningkat.

Jika beban tidak seimbang dengan sumber daya, maka sistem akan goyah dan akhirnya berdampak buruk pada seluruh lini bisnis.

5. Tidak Mampu Memenuhi Pesanan

Jika perusahaan Anda sering menolak pesanan karena tidak mampu memenuhinya, bisa dipastikan Anda perlu melakukan scale up bisnis.

Dengan begitu, produksi bisa meningkat sehingga penawaran dan permintaan menjadi seimbang. Jika penolakan pesanan sering terjadi, ini bisa berdampak buruk, terutama jika ada kompetitor baru yang lebih baik dan menawarkan produk yang lebih kompetitif.

6. Mulai Membutuhkan Ahli

Jika manajemen sudah meminta bantuan kepada pihak luar, mungkin bisnis perlu melakukan scale up sumber daya. 

Semakin besar suatu bisnis maka semakin spesifik kebutuhan sumber daya yang diperlukan. Para ahli memiliki spesialisasi sehingga bisa memberikan kompetensi lebih yang bisa berdampak baik bagi perusahaan.

7. Customer Loyalty yang Terus Tumbuh

Tingkat customer loyalty yang tinggi bisa menjadi indikator bahwa produk Anda memuaskan dan sesuai dengan permintaan pasar.

Peningkatan angka customer loyalty merupakan indikator sebuah bisnis memerlukan scale up. Ini bertujuan untuk menambah pelanggan loyal lain yang belum terjangkau oleh perusahaan.

Baca Juga: Customer Loyalty: Pengertian, Tujuan dan Manfaat Bagi Bisnis

Strategi Scale Up Bisnis yang Tepat

Melakukan scale up bisnis tentu akan menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Anda perlu cermat dalam mengambil keputusan. Ada beberapa strategi dan tips yang perlu diketahui agar proses scale up berjalan dengan lancar, antara lain sebagai berikut:

  • Buat tujuan dalam jangka panjang
  • Lihat potensi market terlebih dahulu
  • Pastikan kembali bahwa bisnis Anda sudah siap
  • Belajar dari proses kompetitor
  • Pertahankan business value ketika melakukan scale up
  • Utamakan tim dan dengarkan masukan mereka
  • Buat sistem dan aturan yang jelas
  • Jangan menurunkan kualitas dan konsistensi
  • Identifikasi hambatan dan rencanakan cara menghadapinya
  • Selesaikan terlebih dahulu masalah internal
  • Manfaatkan teknologi informasi
  • Konsultasi dengan ahli

Baca Juga: 8 Alasan Utama Perlunya Melakukan Pengembangan Usaha

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai scale up bisnis. Intinya scale up merupakan kegiatan untuk menjadikan suatu bisnis yang kecil menjadi lebih besar. 

Scale up perlu dilakukan oleh bisnis yang sudah berjalan stabil dan sudah kewalahan menghadapi permintaan pasar.

Agar proses scale up berjalan dengan lancar, pastikan Anda sudah memahami bisnis yang sedang dijalankan. Jika Anda memerlukan bantuan dalam scale up bisnis, Sasana Digital siap membantu Anda.

Nah, bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara mendorong performa bisnis yang masih saja stagnan, Anda bisa menggunakan layanan kami, Audit & Consulting Digital Marketing.

Sasana Digital akan mengidentifikasi, mengukur, serta mencari peluang & ancaman yang akan mempengaruhi perkembangan bisnis Anda kedepannya. Yuk, manfaatkan dulu Layanan Free Consulting kami!

Bagikan Artikel Ini

Layanan Sasana Digital