Blog ›

Contoh & Strategi Digital Public Relation: Panduan Terbaik

I

Di tengah gejolak revolusi teknologi, Digital Public Relation (PR) mulai melangkah sebagai pionir baru, mentransformasikan cara berinteraksi, berkomunikasi, dan membangun citra brand, bisnis, atau perusahaan.

Bahkan digital PR bukan lagi sekadar pilihan, melainkan fondasi vital dalam membangun dan mempertahankan citra perusahaan di dunia maya. Wajib atau tidaknya dalam menggunakan, Anda sendiri yang tentukan!

Namun, artikel ini akan membantu Anda menghadirkan informasi dan panduan lengkapnya. Akan ada tips bagaimana mengoptimalkan strategi, teknik-teknik yang diperlukan, hingga pentingnya menggunakan online public relation untuk strategi komunikasi perusahaan Anda. Jadi, simak sampai tuntas!

Mengenal Apa itu Digital Public Relation

Saat ini Digital PR yang inovatif dan adaptif bukan hanya sekadar alat, melainkan pilar kokoh yang menggerakkan mesin reputasi perusahaan di ranah maya. Di balik setiap klik dan sorotan, terdapat keahlian yang mengubah cara dunia melihat dan memahami merek Anda.

Secara definisi, PR Indonesia menyebutkan bahwa digital public relation adalah strategi yang melibatkan banyak hal dan sangat kompleks. Sehingga membutuhkan waktu dan tenaga yang ekstra. 

Hal-hal yang harus diurus meliputi konten (baik publikasi media sosial, media online, atau (Search Engine Optimization (SEO)), backlink, hingga UI/UX.

Kesimpulannya, digital PR adalah jenis publikasi yang dilakukan oleh pemasar untuk meningkatkan visibilitas brand atau keberadaan sebuah merek secara online. Biasanya banyak dilakukan atau dibutuhkan oleh startup atau bisnis rintisan. 

Baca Juga: Apa Itu Transformasi Digital serta Dampaknya di Indonesia?

Sejarah Awal Penggunaan Digital PR

Kapan sih awal mula PR online digunakan?” Mungkin sama, pertanyaan tersebut juga sempat terbesit di pikiran Anda.

Banyak yang mengatakan, bahwa strategi digital ini mulai berpacu dengan begitu masifnya sejak pandemi Covid-19. Karena dengan keterbatasan aktivitas sosial secara langsung, menjadikan segalanya dilakukan serba digital dan online.

Akan tetapi pada dasarnya, jauh sebelum itupun studi keilmuan atau strategi pemasaran bernama digital PR ini sudah mulai terdengar sejak 2012 silam. Start-nya adalah dari Amerika Serikat (AS), tepatnya ketika Google merilis ‘Google Penguin Update 2012’.

Dalam peluncuran tersebut, muncullah gagasan dan kesadaran dari para pelaku bisnis akan pentingnya melakukan PR marketing digital bagi sebuah bisnis, terutama di Google. 

Sehingga inilah yang menjadi awal anggapan bahwa link building adalah strategi paling efektif untuk menempatkan sebuah brand di top rank Google secara organik.

Tujuan dan Manfaat Digital Public Relation

Adapun dilansir dari Mentionlytics, digital public relation memiliki tujuan dan kegunaan seperti berikut:

  • Meningkatkan visibilitas dan citra merek
  • Memperoleh lalu lintas kunjungan terbaik, melalui engagement media sosial, pengikut, penjualan, atau traffic website.
  • Mendapatkan mention sosial yang tinggi, backlink, hingga lalu lintas atau sumber rujukan
  • Membantu bisnis lebih menonjol secara online di antara kompetitor
  • Membangun hubungan dengan audiens secara online
  • Memperkuat kredibilitas merek

Baca Juga: 5+ Contoh Transformasi Digital oleh Perusahaan di Indonesia

6 Jenis Digital Public Relation

6 Jenis Digital Public Relation

Tahukah Anda, bahwa sebenarnya PR online itu terbagi ke dalam banyak jenis? Yuk, langsung saja simak 6 tipenya berikut ini:

1. PR Link Building (SEO)

PR link building mengacu pada penggunaan teknik yang didasari pada praktik yang banyak dilakukan oleh Hubungan Masyarakat (Humas) atau Public Relation konvensional seperti pada umumnya.

Misalnya menggunakan Pres Release atau media pitching untuk mendapatkan mention atau tautan yang mengarah ke website resmi brand atau perusahaan Anda.

2. Social Media PR

Berikutnya, ada Social Media PR yang dapat berperan sebagai strategi penyebaran komunikasi, terutama ketika krisis di dalam suatu perusahaan sedang terjadi.

Biasanya humas perusahaan dan pihak media sosial akan turun tangan dalam mengatasi kesalahpahaman yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Tak hanya ketika krisis terjadi, di masa kini social media PR sangat berguna untuk mengembangkan brand identity sebagai upaya brand marketing suatu produk.

3. Influencer Marketing 

Saat ini, media sosial menjadi basis untuk menemukan berbagai influencer yang dapat memberikan exposure lebih seperti yang Anda dan perusahaan Anda butuhkan. Maka, tak heran banyak bisnis yang kini mengandalkannya.

Mirip dengan social media PR, namun influencer marketing ini lebih condong pada kerja sama dengan publik figur atau mereka yang sudah memiliki banyak pengikut pada media sosial yang digunakan.

4. Press Release (PR)

Tipe selanjutnya adalah Press Release atau Pers Rilis dalam bahasa Indonesianya. Dalam kegiatan ini, biasanya suatu perusahaan akan membagikan berita atau informasi, yang kemudian oleh suatu media massa, jurnalis, atau blogger, dapat didistribusikan atau dipublikasikan kembali.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan penyebarluasan yang lebih tinggi, sehingga akan lebih banyak audiens yang mengetahui.

Adapun jenis informasi yang dibagian bisa berupa copy, gambar, video, contact link, dan lain sebagainya.

5. Guest Post

Selain pers release, Anda juga bisa menggunakan strategi membuat konten tentang brand Anda (Guest Post) di situs milik orang lain. Kegiatan ini juga termasuk dalam strategi backlink.

Dan agar hasilnya efektif, pastikan website yang akan digunakan memiliki traffic yang tinggi. Dengan begitu, akan ada peluang postinganmu untuk di klik oleh user.

6. Unlinked Mention

Terakhir, ada pula yang dinamakan unlinked mention. Maksudnya adalah, ada potensi di mana brand Anda disebutkan dalam suatu postingan miliki orang lain, namun tidak ada backlink yang akan mengarahkan ke situs Anda.

Baca Juga: Apa Itu Digital Branding? Pahami Konsep hingga Strateginya

Strategi Digital Public Relation yang Efektif

Strategi Digital Public Relation yang Efektif

Jika Anda ingin menerapkan PR yang efektif dan tidak asal jadi, maka ada 6 hal yang perlu dilakukan:

1. Menganalisis dan Memonitor Media Sosial

Penting untuk memahami bahwa media sosial bukan hanya platform untuk berinteraksi, tetapi juga merupakan wadah yang mencerminkan sentimen dan persepsi publik terhadap merek atau organisasi. 

Dalam strategi Digital PR yang efektif, analisis dan pemantauan media sosial adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Dalam praktiknya, Anda bisa mulai dengan memantau respon audiens, termasuk komentar hingga umpan baliknya. 

Dengan informasi ini, Anda dapat mengidentifikasi tren, menanggapi isu-isu mendesak, dan merencanakan konten PR yang lebih tepat.

2. Membangun Hubungan dengan Influencer Digital

Seperti yang Anda ketahui, influencer digital memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini dan preferensi audiens online. 

Salah satu kunci suksesnya Digital Public Relation, bisa dilakukan dengan turut melibatkan kolaborasi dengan influencer yang relevan dengan industri atau bidang Anda. 

Dengan membangun hubungan yang kuat dengan influencer, Anda dapat memperluas jangkauan pesan PR Anda dan mendapatkan akses ke audiens yang lebih besar.

3. Menerapkan Teknik SEO dalam Konten PR

Strategi berikutnya adalah menerapkan optimasi mesin pencari atau teknik SEO. 

Tidak hanya penting untuk konten artikel website seperti pada umumnya, ternyata teknik SEO juga berlaku untuk konten PR. 

Dengan memilih kata kunci yang tepat dan mengoptimalkan konten PR Anda, Anda dapat memastikan bahwa pesan Anda dapat ditemukan oleh audiens yang mencari informasi terkait dengan topik atau industri Anda. Ini juga membantu meningkatkan visibilitas dan keterlibatan dengan target audiens.

4. Menggunakan Email Marketing untuk Komunikasi PR

Email marketing tetap menjadi alat yang sangat efektif dalam seluruh kebutuhan pemasaran digital. Bahkan kali ini, bisa dipakai sebagai strategi alternatif menerapkan PR marketing digital. 

Dengan membangun daftar langganan yang terkualifikasi, Anda dapat mengirimkan pesan PR langsung ke kotak masuk audiens Anda. Pastikan untuk menyusun email yang informatif, relevan, dan menarik, serta mematuhi praktik terbaik pemasaran email.

5. Memanfaatkan Berita Online dan Portal Berita

Mengirimkan rilis pers dan berita terkini melalui portal berita online adalah cara efektif untuk mendapatkan perhatian dari media dan audiens online. 

Jika ingin dimuat di portal berita online, pastikan rilis pers Anda terstruktur dengan baik, berisi informasi yang relevan, dan disajikan dengan gaya jurnalistik yang menarik. 

Penting juga! Memahami kebutuhan dan minat jurnalis adalah kunci untuk mendapatkan cakupan yang lebih luas.

Baca Juga: Platform Digital: Optimalkan Potensi Bisnis di Era Digital

Contoh Penerapan Digital PR yang Menginspirasi

Kali ini kami hadirkan studi kasus tentang penerapan PR online yang sukses, dengan harapan dapat sama-sama menginspirasi Anda ke depannya.

Penutupan Sementara Pulau Faroe untuk Pemeliharaan

Contoh Digital Public Relation - Penutupan Sementara Pulau Faroe untuk Pemeliharaan
Contoh Konten Digital Public Relation/Kanal YouTube Visit Faroe Islands

Contoh Digital Public Relation yang hebat, ditunjukkan oleh tim Humas Dewan Pariwisata Kepulauan Faroe, Denmark. 

Pada 2019, mereka pernah mengumumkan bahwa pulau Faroe akan ditutup untuk turis, namun terbuka untuk para wisatawan yang ingin menjadi sukarelawan. Yaitu yang siap membantu memelihara dan membersihkan pulau selama akhir pekan terakhir pada bulan April.

Sejak publikasinya, kampanye tersebut meraih banyak perhatian dengan mendatangkan lebih dari 3.000 wisatawan sukarela yang mendaftar. 

Efek positif kegiatannya pun sangat luar biasa. Dari segi ekosistem, ia (pulau) mengalami pemulihan yang baik. Pun dari segi kampanye, mampu menghasilkan sekitar 500 artikel media dengan 3 miliar pembaca. 

Itu pun sukses diraih dengan anggaran media yang nyaris tanpa biaya. Luar biasa menakjubkan, bukan?

Baca Juga: Apa Itu Engagement Rate? Ketahui Cara hingga Tips Mudahnya

10 Brand Lokal yang Sukses Menerapkan PR Digital

Tak hanya di luar negeri, banyak juga kok bisnis dalam negeri yang dinilai sukses mengkampanyekan mereknya melalui PR online. 

Berikut ini 10 brand terkenal di Indonesia yang sukses meraih penghargaan TOP Digital PR 2023:

Brand

Strategi/Hasil

JNE Mempertahankan engagement dengan konsumennya, dan konsisten memenangkan penghargaan sejak 2020
KFC Interaktif dengan customer, dan telah menggunakan PR sejak dulu (PR konvensional – digital)
McDonalds Memaksimalkan peran PR digital bisnisnya
POLYTRON Memanfaatkan peran media sosial dan website untuk menginformasikan produk, mengedukasi, dan berkomunikasi dengan customer
FUSO Aktif dalam kehumasan secara digital dan juga intensif melakukan publikasi online
Telkomsel Gencar menerapkan PR online, sehingga meraih traffic website yang tinggi
PT Wijaya Karya Beradaptasi dalam menyampaikan komunikasi, yaitu menggunakan strategi PR
SOFTEX Edukasi konsumen melalui PR digital
SWEETY Mempertahankan brand image secara online melalui strategi omnichannel
PIGEON Bukan hanya meyakinkan audiens melalui PR online, tapi turut membuktikan kualitas produknya pada audiens

Baca Juga: 10 Digital Marketing Tools untuk Tingkatkan Penjualan Bisnis

Pertanyaan Seputar Digital Public Relation (Digital PR)

Berikut ini beberapa hal yang sering ditanyakan orang-orang perihal PR digital. Yuk, simak juga!

Apa yang Dimaksud dengan Digital Public Relation?

Digital PR adalah kegiatan kehumasan, yaitu penyebarluasan berita, informasi, atau publikasi dalam bentuk digital, dilakukan dengan tujuan meningkatkan visibilitas merek dan keberadaan suatu brand secara online.

Mengapa Peran Seorang Public Relation di Era Digital itu Penting?

Seorang Public Relation (PR) dianggap penting karena memiliki peran sebagai berikut:

  • Mengatasi dan meluruskan isu-isu yang timbul di ruang publik
  • Mengupayakan keterbukaan dan aksesibilitas informasi
  • Membangun dan mempertahankan reputasi perusahaan
  • Membangun dan memelihara hubungan dengan influencer, media sosial, jurnalis, hingga blogger
  • Mengoptimalkan konten publikasi, termasuk konten SEO
  • Mengukur dan menganalisis kinerja PR

Apa Perbedaan antara Public Relation Digital dan Public Relation Konvensional?

Secara umum perbedaan PR digital dengan PR konvensional terletak pada media atau platform yang digunakan, jenis konten, jangkauan target, hingga biaya yang dikeluarkan.

Public Relation Digital Public Relation Konvensional
Media: Memanfaatkan komunikasi online (Media sosial, blog, situs web, email, podcast, portal berita online, dll) Media: Memanfaatkan komunikasi fisik (Surat kabar, majalah, tv, radio, brosur, dll)
Konten: Rilis pers digital, posting media sosial, artikel blog, infografik, video, hingga kampanye online Konten: Rilis pers, artikel, iklan, materi cetak, dan wawancara dengan media tradisional
Jangkauan: Nasional bahkan global Jangkauan: Lokal, regional, atau nasional
Interaksi: Mengundang respon real-time Interaksi: Terbatas dan responnya tidak langsung
Biaya: Anggaran bisa lebih hemat dengan kampanye online dan platform yang dapat diakses gratis Biaya: Membutuhkan anggaran lebih besar, terutama untuk iklan atau kampanye cetak

Apa Skillset yang Harus Dimiliki oleh PR Digital?

Berikut keterampilan yang harus dimiliki jika Anda ingin mendalami peran sebagai seorang public relation digital:

  • Kemampuan menulis untuk platform digital (media sosial, blog, email, dan lainnya)
  • Pengetahuan yang kuat mengenai media sosial, termasuk tren dan algoritmanya
  • Kemampuan merencanakan pelaksanaan kampanye di platform online
  • Mengerti cara mengatasi dan mengelola situasi krisis secara efektif dalam ranah digital
  • Pengetahuan mengenai teknik SEO (Search Engine Optimization) agar konten mudah ditemukan di Google
  • Keterampilan dalam menghasilkan dan mengedit berbagai jenis konten multimedia (gambar, infografis, video, podcast, dan lain-lain)

Menyambung skillset di atas, semuanya bisa Anda miliki dengan belajar sungguh-sungguh, berlatih, dan mempraktikkan nya.

Cara mendapatkan keterampilan di atas, bisa Anda raih melalui bootcamp atau pelatihan relevan, bahkan dengan berkuliah di jurusan digital public relation sesuai minat dan passion Anda.

Baca Juga: Strategi Digital Campaign, dari Pengertian, Jenis, hingga Contohnya

Penutup

Dalam jagat digital yang terus berkembang, memahami kekuatan dan pentingnya digital public relation, menjadi kunci agar unggul dalam berkomunikasi di masa kini. Mulai dari memetakan tren media sosial, membangun kemitraan dengan pihak terkait, dan lainnya.

Untuk membawa langkah-langkah ini ke dalam praktik digital PR yang ideal, Anda dapat menyokong rekan tim Anda untuk menyatukan visi dan terapkan strategi dengan tekun. 

Bersama, Anda dapat memimpin panggung digital dan membangun narasi yang tak terlupakan di era yang tak terbatas ini. Masih bingung? Anda juga bisa meminta bantuan melalui tim Sasana Digital dan klik banner berikut. Konsultasikan segera!

Bagikan Artikel Ini

Layanan Sasana Digital