Pernahkah terlintas dalam benak Anda, apa tugas digital marketer dalam sebuah bisnis digital?
Seiring berkembangnya digital marketing, banyak perusahaan yang telah beralih dari pemasaran konvensional ke pemasaran digital. Dampak yang tercipta pun semakin besar peluang untuk berkarir sebagai digital marketer.
Lalu, apa saja tugas seorang digital marketer? Melalui Artikel ini, Sasana Digital akan membahas secara lengkap mengenai digital marketer hingga pekerjaan digital marketing. Simak sampai habis ya!
Pengertian Digital Marketer
Digital Marketer adalah seseorang yang memanfaatkan media digital dengan tujuan pemasaran (marketing), mendapatkan pelanggan, menciptakan penjualan (sales), dan meningkatkan brand awareness terhadap suatu brand, produk, ataupun jasa.
Digital Marketer memiliki kemampuan untuk memahami semua media digital yang digunakan dalam segala macam aktivitas marketing yang dilakukan. Aktivitas pemasaran dilakukan memakai saluran digital dengan tujuan menjangkau audiens secara lebih luas, cepat, efektif, dan efisien.
Di era serba digital, metode digital marketing banyak digunakan perusahaan dibandingkan metode pemasaran konvensional. Ini disebabkan digital marketing dapat menargetkan pelanggan potensial dengan lebih spesifik dan memiliki ROI (Return of Investment) yang cukup tinggi.
Dengan budget pemasaran yang rendah, juga menarik para pebisnis untuk menerapkan digital marketing sebagai sarana pemasaran produk mereka. Hal inilah yang membuka peluang besar bagi karir Digital Marketer.Â
Setelah berkenalan dengan digital marketer, berikutnya kita akan membahas mengenai apa saja tugas digital marketer.
Baca juga: Simak 12 Kelebihan dan Kekurangan Digital Marketing
Untuk Anda yang baru mengenal bidang digital marketing, berikut ini beberapa contoh tugas spesifik digital marketer.
1. Melakukan BrandingÂ
Tugas atau job desk digital marketer adalah melakukan branding. Branding biasanya dilakukan dalam pemasaran, untuk menciptakan brand awareness terhadap bisnis atau produk.
Citra brand yang meningkat secara signifikan, dapat menjunjung kepercayaan pembeli, bahkan bisa mempengaruhi keputusan membeli para customer.
2. Mengelola Website BisnisÂ
Di era digital, website adalah elemen penting dalam suatu bisnis. Maka dari itu, tugas seorang digital marketer diperlukan untuk mengelola website agar dapat meningkatkan suatu bisnis.Â
Seorang di bidang ini harus mempunyai kemampuan untuk memberikan sugesti atau arahan supaya website bisa menjadi alat marketing sehingga mendatangkan banyak visitor. Â
Selain itu, ada banyak sekali detail yang perlu diperhatikan dalam mengelola suatu website. Untuk itu tugas marketing online juga perlu memahami cara menarik perhatian pengunjung, mulai dari penampilan website hingga kemudahan aksesnya.
3. Menerapkan Optimasi SEO (Search Engine Optimization)
Berikutnya, tugas digital marketer adalah menerapkan optimasi SEO.
Dengan SEO, website bisa berpeluang mendatangkan banyak pengunjung dari search engine yaitu Google, dimana sebagian dari pengunjung tersebut bisa menjadi pembeli.Â
Tanpa SEO terlihat mustahil sebuah website bisa mendapatkan banyak pengunjung, kecuali dengan anggaran dana iklan yang mungkin cukup besar.Â
Tugas digital marketing adalah dituntut menerapkan optimasi SEO untuk website. Tujuannya agar website tampil di halaman pencarian teratas Google, sehingga berpeluang mendapatkan banyak calon customer dari visitornya.
4. Mengelola SEM (Search Engine Marketing)
Selain menggunakan SEO, kerja digital marketing adalah mengelola SEM (Search Engine Marketing).Â
SEM adalah cara yang lebih mudah agar bisa tampil di halaman teratas google untuk mendapatkan calon prospek customer secara cepat. Dengan SEM, suatu perusahaan dapat membayar untuk menempatkan iklan mereka di halaman hasil pencarian mesin pencarian.
Hal ini bertujuan agar website atau iklan lebih mudah ditemukan sehingga dapat meningkatkan traffic ke situs web dan meningkatkan penjualan atau konversi bisnis.
Baca juga: 11 Tips Digital Marketing Ini Ampuh Membantu Strategi Bisnis
5. Membantu Mengelola SMM (Social Media Marketing)
SMM adalah strategi menggunakan media sosial untuk membangun brand awareness sebuah produk, jasa, dan brand. Sampai bisa mendapatkan traffic dan customer dengan media sosial.Â
Iklan SMM bertujuan untuk menarik perhatian seseorang terhadap suatu produk, jasa, atau brand. Mungkin Anda sudah sering sekali melihat iklan satu ini di Facebook atau Instagram.
6. Mengelola Display Advertiser
Jika anda sering melihat iklan display banner di website, seperti banner iklan di website Detik atau Kompas, itu bagian dari job desk digital marketing.
Teknik yang paling umum digunakan adalah GDN (Google Display Network bagian dari Google Ads) dengan biaya per klik atau per view. Tujuan display itu sendiri adalah menarik perhatian kepada audiens terhadap produk dan brand bisnis.Â
Selain bisa menjadi media iklan untuk mendapatkan customer. Iklan display akan selalu menjadi andalan perusahaan besar untuk membangun awareness sebuah brand.
7. Membangun Strategi Funneling Marketing
Selanjutnya, pekerjaan digital marketing adalah membangun strategi funneling marketing.
Marketing funnel dapat membantu pemasar memahami proses bagaimana calon pelanggan pada akhirnya memutuskan untuk membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Dengan proses ini, Anda dapat merancang strategi yang tepat untuk memaksimalkan konversi yang diinginkan, mengetahui prospek atau leads di dalam customer journey, serta mengidentifikasi strategi serta jenis konten terbaik untuk menghasilkan konversi.
Semakin banyak leads, semakin banyak peluang terjadi penjualan. Jadi, pekerjaan seorang digital marketing harus sampai tahap merancang funneling marketing yang paling tepat.
Baca juga: Digital Marketing Funnel: Pengertian, Metode, dan Manfaat
8. Menyusun Rencana Promosi Produk
Sebelum terhubung langsung secara teknis di lapangan, tugas digital marketing yang tak kalah penting lainnya adalah mengenai strategi yang perlu dipersiapkan.
Hal tersebut menyangkut penyusunan sebuah rencana promosi produk. Misalnya dengan menentukan jenis eksekusi campaign marketing serta pemilihan platform digital yang sesuai.Â
Karena kita tahu, platform digital sendiri terdapat website, social media, e-mail, hingga marketplace. Dan masing-masing platform tersebut akan mempengaruhi jenis konten marketing yang diperlukan.
9. Merancang Konsep & Distribusi Campaign
Tugas digital marketer selanjutnya yang masih menjadi bagian dari strategi adalah, membuat konsep campaign marketing sesuai kanal yang akan digunakan.Â
Setelah materi campaign dipersiapkan, berikutnya adalah merancang distribusi kampanye digital tersebut, baik melalui organik maupun paid channel.
10. Meningkatkan Engagement
Seorang digital marketer juga dituntut untuk bisa meningkatkan engagement konsumen melalui konten di social media. Dan ini menjadi tugas digital marketing paling krusial lainnya.
Semakin meningkat engagement yang dihasilkan oleh suatu konten, maka hal tersebut dimaknai sebagai potensi yang baik untuk bisnis kedepannya.
11. Reporting Marketing
Tak lupa, dari sekian kewajiban yang harus dilakukannya, jenis tugas digital marketing paling pamungkas adalah membuat reporting pemasaran secara reguler.
Melalui reporting, seluruh bagian dalam tim atau divisi, akan sama-sama mengetahui perkembangan. Dan hal ini dipandang sebagai sikap transparan dan tanggung jawab.Â
Baca juga: Apa Itu Digital Branding? Pahami Konsep hingga Strateginya
Pekerjaan Digital Marketing
Pekerjaan digital marketing adalah profesi di bidang pemasaran yang selalu berhubungan dengan platform digital, mulai dari website, blog, hingga sosial media.Â
Ada begitu banyak fokus pekerjaan atau profesi dalam bidang digital marketing. Namun Anda bisa mengetahui beberapa job title marketing digital berikut ini.
- SEO Specialist
Pekerjaan digital marketing yang bisa Anda coba, yaitu SEO Specialist.Â
SEO (Search Engine Optimization) Specialist adalah profesi yang bekerja untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan peringkat website perusahaan di SERP (Search Engine Results Page).Â
Profesi digital marketing ini menjadi salah satu contoh pekerjaan di bidang digital marketing. Dalam bisnis, semakin banyak pengunjung website maka peluang audience tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan juga semakin besar.Â
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka profesi digital marketing ini perlu melakukan research keyword dan menggunakan tools SEO, seperti Google Analytics atau Semrush.
- Social Media Specialist
Kini, pekerjaan digital marketing yang tengah ramai adalah Social Media Specialist. Social Media Specialist adalah orang yang bertanggung jawab di berbagai channel media sosial.Â
Profesi digital marketing satu ini cukup kompleks. Kemampuan manajemen waktu, strategic thinking, hingga social media fluency sangat diperlukan bagi profesi Social Media Specialist.Â
Dengan skill yang dimiliki, pekerjaan ini akan membantu dalam meningkatkan social media traffic, brand awareness, serta mengembangan media sosial, seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan sebagainya.
- Copywriter atau Content Writer
Telah banyak perusahaan yang menyadari bahwa kehadiran Copywriter atau Content Writer cukup esensial untuk kegiatan marketing perusahaan. Untuk itu, tersedia peluang besar bagi profesi ini dalam dunia digital marketing.
Copywriter adalah seseorang yang bertugas menulis teks iklan atau materi publisitas, seperti konten pemasaran atau berita. Profesi ini bekerja sama dengan Graphic Designer untuk menciptakan pesan konten yang jelas untuk audiens.Â
Berdasarkan jenis-jenis copywriting, ada beberapa jenis profesi Copywriter yang bisa Anda coba, seperti Website Copywriter, Ads Copywriter, atau Social Media Copywriter.
- KOL Specialist
KOL (Key Opinion Leader) Specialist menjadi salah satu pekerjaan yang banyak dicari oleh perusahaan. Ini disebabkan opini mereka dianggap berharga karena bisa meningkatkan kredibilitas dan value dari sebuah produk atau layanan.
Hal tersebut juga dibuktikan bahwa 74% konsumen di seluruh dunia melihat ulasan KOL sebagai pengaruh utama dalam mengambil keputusan pembelian.Â
KOL Specialist adalah seorang yang bertugas mengelola kinerja para KOL. Fokus profesi ini ada pada proses pencarian dan manajemen influencer yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
- Digital Marketing Consultant
Digital Marketing Consultant adalah orang yang bertugas menganalisis tren, channel marketing yang tepat, hingga memberikan rekomendasi strategi yang dapat dieksekusi secara langsung.Â
Digital Marketing Consultant memiliki peranan penting bagi para pengusaha bisnis. Untuk menggeluti profesi ini dibutuhkan beberapa tahun pengalaman bekerja.Â
Baca juga: Jasa Konsultan Digital Marketing, Pentingkah Bagi Bisnis?
- Content Creator
Menurut State of Digital Publishing, Content Creator adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam menciptakan berbagai digital content untuk audiens tertentu.Â
Tujuan pembuatan konten tersebut adalah untuk menghubungkan dan mempromosikan suatu produk atau jasa kepada target audiens melalui media sosial atau blog. Content Creator berfokus pada pembuatan dan publikasi konten.
- Digital Advertising Specialist
Digital Advertising Specialist bertanggung jawab dalam menjaga biaya akuisisi, jumlah hasil yang didapatkan, dan jumlah ROI yang masuk sebagai ganti budget iklan yang telah dikeluarkan.
Profesi digital marketing ini diharapkan mampu mengembangkan strategi pemasaran secara kreatif untuk mendorong pertumbuhan, awareness, dan engagement customer.Â
Beberapa variasi profesi Digital Advertising Specialist adalah PPC Specialist, SEM Specialist, dan Facebook Ads Specialist.
Jenjang Karir & Gaji Digital Marketer di Indonesia
Terdapat 4 level untuk prospek karir di bidang ini. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
- Entry Level
Entry level digital marketing adalah posisi awal Anda berkarir di bidang ini. Posisi ini dapat Anda lalui selama 1-2 tahun kerja. Pekerjaan pada level ini antara lain social media staff, content writer, graphic designer, dan lain sebagainya.
- Specialist
Setelah melalui entry level, seseorang bisa naik ke level specialist. Level specialist akan akan menjadi leader kecil untuk para entry level. Contoh pekerjaan level ini adalah SEO Specialist, Social Media Specialist, Content Specialist, Digital Marketing Specialist, dan sebagainya.
- Digital Marketing Lead
Untuk level Digital Marketing Lead tidak dimiliki oleh semua perusahaan, melainkan hanya beberapa perusahaan yang sudah cukup besar.Â
Tugas Digital Marketing Lead adalah mengawasi pekerjaan entry level dan specialist. Selain itu, mereka juga membuat strategi pemasaran dan menentukan target pasar.
- Digital Marketing Manager
Tingkat tertinggi dalam bidang digital marketing adalah Digital Marketing Manager.
Digital marketing manager bertanggung jawab dalam seluruh kegiatan pemasaran digital perusahaan. Untuk bisa mencapai posisi ini, Anda juga harus memiliki pengalaman kerja 5-7 tahun.
Setelah mengetahui jenjang karir pekerjaan digital marketing, lantas berapa gaji digital marketing?
Dilansir dari Careerfoundry, biasanya gaji digital marketing dibedakan atas 4 faktor, diantaranya:
- Gaji berdasarkan pengalaman, tentunya gaji entry level dengan expert akan berbeda
- Gaji berdasarkan lokasi geografis, tergantung UMR atau UMP setiap daerah
- Berdasarkan perbedaan masing-masing job title, misalnya perbedaan salary antara KOL specialist dengan Copywriter
- Tergantung kebijakan dan skala perusahaan di industri
Namun jangan bingung, berikut adalah kisaran atau perkiraan gaji digital marketing di Indonesia versi 2023 secara umum, dilihat berdasarkan bidang atau jenis pekerjaannya
Job Title Digital Marketer | Perkiraan Gaji |
SEO Specialist | Rp7.000.000 – Rp9.000.000 |
Social Media Specialist | Rp7.000.000 |
Copywriter | Rp3.000.000 – Rp5.000.000 |
Content Writer | Rp5.000.000 – Rp7.000.000 |
Digital Marketing Specialist | Rp6.000.000 – Rp10.000.000 |
PPC Specialist | Rp4.500.000 – Rp6.500.000 |
Brand Strategist | Rp4.000.000 – Rp7.000.000 |
KOL Specialist | Rp3.000.000 – Rp6.000.000 |
E-Commerce Marketer | Rp3.000.000 – Rp7.300.000 |
Performance Marketing | Rp4.300.000 – Rp8.000.000 |
Digital Marketing Manager | Rp12.000.000 – Rp18.000.000 |
Itulah perkiraan gaji seorang digital marketer berdasarkan bidang atau jenis pekerjaan yang bisa menjadi gambaran Anda jika tertarik untuk terjun dalam bidang ini.
Baca Juga: Digital Marketing 101: Pengertian, Jenis, Strategi + Tipsnya
Pertanyaan Seputar Tugas Digital Marketer
Ada beberapa pertanyaan menarik yang berkaitan dengan tugas digital marketer. Di bawah ini tersedia beberapa pertanyaan yang mungkin bisa menjawab rasa penasaran Anda terkait tugas digital marketer.
1. Apa Saja Tugas Digital Marketer?
Tugas digital marketer adalah bertanggung jawab dalam seluruh kegiatan pemasaran digital, baik itu melalui media sosial, website, email, marketplace, dan lainnya.
2. Apa Saja Skill yang Harus Dikuasai Digital Marketer?
Untuk menunjang pekerjaan dan tugas digital marketer, maka profesi ini harus menguasai skill seperti kemampuan berkomunikasi, berpikir kreatif dan analitis, copywriting, konten strategi, analisis data, hingga desain.
3. Berapa Gaji Seorang Digital Marketing?
Berdasarkan data dari Indeed, rata-rata gaji untuk seorang digital marketer adalah sekitar 6-7 juta per bulan. Namun, nominal tersebut juga disesuaikan pada kebijakan perusahaan, jenis pekerjaan, serta UMR daerah bekerja.
4. Menjadi Digital Marketer Harus Lulusan Apa?
Jenjang pendidikan yang diperlukan untuk berkarir dalam digital marketing adalah lulusan D3 sampai S1 dengan Program Studi Digital Marketing, Bisnis Digital, Ilmu Komunikasi, hingga Manajemen.
Baca Juga: Jasa Digital Marketing Terbaik & Bagaimana Mereka Bekerja
Penutup
Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian digital marketing hingga tugas digital marketing yang perlu Anda ketahui. Dengan meluasnya digital marketing di berbagai aspek kehidupan, telah membuka peluang untuk berkarir di bidang tersebut.
Apabila Anda memiliki kendala terkait performa digital marketer atau pekerja lainnya di bidang digital marketing, Sasana Digital memiliki Layanan Training sebagai solusi permasalahan bisnis Anda.Â
Klik banner di bawah ini dan kembangkan bisnis Anda hanya bersama tim kami!