Sedang mencari tips digital marketing? Maka tulisan ini yang perlu Anda baca. Terutama ketika ingin belajar digital marketing secara nyaman dan komprehensif.
Tertarik? Mari terus baca hingga akhirnya Anda bisa menentukan strategi digital marketing. Baik itu dalam keperluan bisnis atau keperluan personal.
Berikut adalah tips digital marketing yang Anda cari-cari!
1. Pahami Kebutuhan Audiens
Pembeli adalah raja. Pernah dengar kalimat itu? Itulah yang terjadi pada digital marketing. Anda harus mengutamakan audiens.
Mengapa? Sebab audiens menjadi hal yang utama saat hendak memaksimalkan bisnis dengan digital marketing.
Tentu cara terbaik dalam mengutamakan audiens adalah dengan memahami mereka. Apa sih kebutuhan konsumen Anda? Toh, nantinya audiens Anda adalah konsumen Anda juga.
Berikut ini ada poin-poin yang bisa Anda jadikan inspirasi dalam memahami audiens:
- Usia
- Tokoh Idola
- Asal Daerah
- Kepercayaan
- Jenis Kelamin
Poin-poin tadi menjadi hal yang paling dasar dalam memahami karakter audiens dalam digital marketing. Masih banyak lagi yang bisa diulik oleh suatu brand untuk memahami audiens.
Semoga tips digital marketing yang pertama ini dapat membantu ya. Selanjutnya kita fokus pada platform digital marketing itu sendiri.
2. Pilih Platform dan Channel yang Tepat
Dalam ranah digital marketing, ada tips digital marketing yang terkadang dilupakan oleh para pelaku bisnis. Yaitu memilih platform digital yang tepat.
Pada tingkat yang lebih profesional, istilah platform ini biasa disebut channel digital marketing. Alias dalam bahasa Inggris adalah digital marketing channel.
Channel yang tersedia dalam melakukan digital marketing sangat beragam. Mulai dari Instagram, Facebook, hingga TikTok. Itu baru dalam ranah digital marketing media sosial. Belum lagi bila berfokus pada digital marketing website.
Pada digital marketing website ada SEO dan SEM. Yang seringkali menjadi saingan dan kadang menjadi pasangan dalam menumbuhkan bisnis.
Lalu dari segi kacamata profesional, masing-masing media sosial memiliki audiensnya masing-masing. Itulah kenapa salah satu tips digital marketing yang perlu Anda tahu adalah ini. Memilih platform yang tepat untuk bisnis.
Baca Juga: Apa Itu Digital Marketing 101 dari Jenis, Strategi + Tipsnya
3. Pilih Digital Marketing Funnel yang Benar
Tips digital marketing yang juga penting ketika Anda sudah menentukan platform digital marketing (Instagram, Facebook, & TikTok) untuk bisnis, maka pilih digital marketing funnel yang benar.
Banyak sekali para pebisnis yang menyepelekan hal ini sehingga kurang mendapat respon sesuai ekspektasi ketika menawarkan produk lewat digital marketing.
Sebab setelah memahami digital marketing funnel maka brand Anda menjadi tahu harus bersikap seperti apa terhadap konsumen dan calon konsumen.
Secara garis besar, digital marketing funnel adalah strategi digital marketing berdasarkan kondisi konsumen.
Anda bisa mencari tahu digital marketing funnel pada internet atau langsung saja membaca di website Sasana Digital yang memudahkan Anda.
Baca Juga: Digital Marketing Funnel: Pengertian, Metode, dan Manfaat
4. Fokus pada Konten yang Berkualitas
Menjaga kualitas konten agar selalu segar, menarik, dan personal bagi sebagian orang adalah sulit. Namun bagi mereka yang ingin membuat brand atau bisnisnya sukses, tak ada cara lain selain menjaga kualitas pada konten.
Sebab saat ini content marketing menjadi hal yang sangat membantu bisnis. Bahkan dilansir dari penelitian terbaru Hootsuite, ternyata warga dunia rata-rata menghabiskan waktu di Internet sebanyak 6 jam.
Sedangkan untuk media sosial, rata-rata orang menghabiskan waktu 2 jam 28 menit. Sementara untuk streaming menghabiskan rata 3 jam. Waktu-waktu tersebut sangat banyak bila dibandingkan ketika menghabiskan waktunya di luar internet.
Maka manfaatkan peluang tersebut bagi perkembangan bisnis Anda. Bagaimana caranya? Yaitu dengan digital marketing yang mengandalkan konten-konten dalam akun brand.
Baca Juga: Apa itu Konten? (Pengertian Menurut Ahli, Contoh, dan Jenis)
5. Konsistensi Waktu pada Digital Marketing
Tips digital marketing yang satu ini sebenarnya merupakan tindak lanjut dari tips sebelumnya. Yaitu setelah terbiasa untuk menjaga kualitas konten, biasakan menjaga konsistensi waktu.
Sebab sebuah brand bisa sangat bertumbuh bila aktivitas digital marketing-nya cukup intens. Tentu saja intensitas yang dibangun tanpa melupakan kualitas yang diciptakan.
Jangan sampai rajin melakukan digital marketing tetapi kualitasnya buruk. Ini tidak hanya berlaku pada media sosial saja. Tetapi juga channel digital marketing lainnya seperti SEO dan Email Marketing.
Baca Juga: Digital Marketing Plan: Langkah Tepat Optimalkan Pemasaran
6. Jangan Lupa Riset Kompetitor
Setelah bisnis Anda bisa mengandalkan konten dengan kualitas dan konsistensi waktu yang baik, maka jangan lupakan digital marketing tips yang satu ini.
Ya, benar! Riset kompetitor dalam bisnis Anda. Bila ditanya apakah perlu ya sangat perlu. Sebab dengan melihat kompetitor banyak manfaat yang bisa didapat.
Anda jadi tahu hal apa saja yang membuat Anda sama dengan kompetitor dan hal apa saja yang membuat Anda berbeda dari kompetitor.
Strategi digital marketing yang ampuh salah satunya adalah menjadi berbeda dari kompetitor. Tidak perlu berbeda 100% yang penting menjadi unik dan memiliki ciri khas tersendiri.
7. Buat Iklan Digital Marketing Sesekali
Dilansir dari penelitian terbaru oleh We Are Social, bahwa 44% warga dunia melakukan riset pada sebuah produk dan merek dalam periode Oktober 2022.
Jumlah yang sangat masif dibanding beberapa tahun sebelumnya ketika orang belum melek dengan internet.
Kini orang-orang mulai beralih menggunakan internet untuk memeriksa brand yang akan ia sukai. Termasuk meriset produk yang akan dibeli.
Maka dari itu digital marketing seringkali dilakukan dengan cara membuat iklan. Terutama bagi para pebisnis yang sudah paham audiens mereka seperti apa.
Baca Juga: Digital Advertising: Pengertian, Cara Kerja, serta Contohnya
8. Andalkan Organik Digital Marketing
Organic digital marketing channel alias pemasaran digital secara organik kadang dianggap sebelah mata.
Padahal bagi sebagian perusahaan yang sudah berkembang, digital marketing secara organik dianggap sangat penting. Anda bisa lihat brand yang awalnya kecil, menjadi bertumbuh karena digital marketing organik yang konsisten.
Ketika mengandalkan digital marketing organik maka akan memakan waktu yang lebih banyak. Namun hal itu sepadan dengan dampaknya yang lebih tahan lama alias jangka panjang.
Banyak brand yang mengandalkan media sosial dan website marketing agar bisa meningkatkan pemasaran digital secara organik.
Baca Juga: Simak 12 Kelebihan dan Kekurangan Digital Marketing
9. Miliki Tim Digital Marketing yang Kompeten
Tips kali ini sangat berhubungan dengan tips digital marketing sebelumnya. Yaitu miliki tim yang kompeten dalam melakukan digital marketing.
Mungkin sebagian dari Anda berpikir bahwa tim itu tidak perlu. Sebaiknya jadikan satu orang karyawan yang paling hebat untuk mengurus segalanya dalam konteks digital marketing.
Padahal pada brand yang sudah bertumbuh, mereka selalu mengandalkan pegawainya untuk membuat kerjasama tim yang baik. Sebab mereka sadar digital marketing paling bagus bila dilakukan dengan kerjasama tim.
Sedikit ringkasan, bahwa tim digital marketing yang kompeten terdiri dari beberapa posisi yang sudah sesuai dengan porsinya.
Porsi tim dalam digital marketing biasanya dibagi menjadi 4 posisi:
- Managerial
- Strategist
- Specialist
- Officer
Posisi managerial diisi oleh orang yang bertugas mengambil dan membuat keputusan agar dapat mengelola keseluruhan tim yang menjadi tanggung jawabnya.
Di bawah posisi tersebut ada yang membantu. Yaitu strategist yang tugasnya membuat dan memantau serta mengevaluasi rencana-rencana digital marketing.
Kemudian posisi tadi dibantu oleh specialist yang tugasnya mengeksekusi strategi, mengukur, dan meninjau hasil dari langkah-langkah digital marketing yang telah dilakukan.
Terakhir ada posisi officer yang tugasnya membantu posisi di atasnya untuk memudahkan eksekusi dengan beban kerja yang lebih sempit dan spesifik.
Baca Juga: Panduan Membangun Struktur Organisasi Tim Digital Marketing
10. Jangan Takut Evaluasi Digital Marketing
Tips yang satu ini jarang ditemui pada pembicaraan digital marketing. Namun pada kenyataannya justru hal ini menjadi titik akhir yang menentukan.
Bayangkan bila Anda punya pegawai yang tidak bisa menerima evaluasi. Bisa menimbulkan resiko besar. Yaitu pertumbuhan bisnis yang macet.
Di sisi lain, evaluasi juga harus dilakukan dengan objektif. Sehingga kekurangan yang ada memang bisa diperbaiki.
Evaluasi digital marketing akan menjadi bumerang ketika brand Anda sibuk mengevaluasi sesuatu yang tidak bisa diperbaiki.
Sebab tujuan evaluasi adalah memperbaiki langkah strategi digital marketing di periode selanjutnya.
Baca Juga: 10 Alasan Mengapa Digital Marketing Penting untuk Bisnis UKM
11. Belajar Digital Marketing
Tips terakhir yang bisa disampaikan dalam tulisan ini adalah belajar. Mungkin terdengar cukup basi.
Namun kenyataannya bila Anda sudah terjun pada digital marketing secara profesional, proses belajar itu tidak pernah berhenti.
Banyak pembaruan dan sumber daya baru dalam digital marketing yang terus mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu.
Maka bila tidak belajar digital marketing, dikhawatirkan metode Anda dalam memakai digital marketing sudah tidak relevan dengan keadaan teknologi dan keadaan market itu sendiri.
Baca Juga: 10+ Tugas Digital Marketer dan Gajinya di 2023. Tertarik?
Penutup
Pada akhirnya digital marketing yang baik adalah yang berguna bagi bisnis dan konsumen. Jangan sampai manfaat dari digital marketing hanya terfokus pada pebisnis saja. Nanti konsumen enggan repeat order!
Maka dari itu mari ciptakan digital marketing yang bermanfaat bagi pemilik bisnis dan konsumen agar brand semakin cepat berkembang ya!
Pebisnis lain sudah pernah merasakan bertumbuh dengan didampingi Sasana Digital. Sehingga mengalami peningkatan bisnis yang membuat wajah jadi tersenyum.
Anda mau juga kan merasakan peningkatan bisnis? Silakan klik banner di bawah dan mari tumbuhkan tim bisnis Anda!