Blog ›

Target Audience: Definisi, Tipe dan Cara Mengidentifikasinya

I

Target audience penting untuk dipelajari oleh seorang pebisnis, karena sudah menjadi sebuah keharusan bagi Anda untuk menawarkan produk.

Namun, tidak semua orang membutuhkan produk yang Anda tawarkan. Lalu bagaimana agar penawaran Anda dapat tepat sasaran? Maka satu kuncinya, Anda harus memahami seluk beluk tentang target audience.

Apa itu target audience dan bagaimana cara menentukannya? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Apa Itu Target Audience?

Audience artinya adalah orang yang berkomunikasi dengan Anda melalui berbagai platform media dan menjadi penonton dari konten atau karya yang dibagikan.

Dalam dunia bisnis, audience adalah sekelompok orang yang potensial menjadi pelanggan dari bisnis Anda. Tentunya, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para pebisnis untuk menemukan audience yang tepat.

Target audience adalah sekelompok orang yang ditargetkan oleh sebuah brand sebagai target pemasaran. 

Dalam artian, mereka adalah orang-orang yang perlu Anda kenali karakteristiknya untuk menyusun strategi pemasaran. Seperti misalnya, usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, status ekonomi, domisili dan lainnya.

Sebagai seorang pebisnis, penting untuk memahami target audience yang akan dituju agar nantinya strategi pemasaran yang akan dilakukan dapat efektif dan memberikan hasil yang maksimal.

Semakin spesifik karakteristik target audience yang Anda pahami, maka akan semakin mudah Anda menyusun strategi iklan yang dipilih.

Baca juga: Behavioral Targeting: Menyasar Kebiasaan Konsumen

Perbedaan Target Audience dan Target Market

 

perbedaan target audience dan target market
Perbedaan Target Audience dan target Market

Target audience dan target market seringkali dianggap sama, padahal terkadang keduanya menjadi berbeda di beberapa kondisi, seperti misalnya:

1. Potensi Menjadi Pembeli

Keduanya memiliki potensi untuk menjadi pembeli dari produk yang Anda tawarkan, namun target audience memiliki potensi yang lebih besar karena karakteristiknya yang spesifik.

Hal tersebut menjadikan mereka sebagai sasaran empuk sesuai dengan tujuan dari sebuah marketing dalam melakukan pemasaran produk.

Lalu, perbedaannya adalah bahwa target audience biasanya yang memiliki kesadaran untuk melakukan transaksi pembelian, sedangkan target market belum tentu melakukan pembelian.

2. Ruang Lingkup

Target audience dan target market memiliki ruang lingkup yang berbeda. Di mana target market merupakan keseluruhan dari orang yang akan Anda tawarkan produk.

Sedangkan target audience merupakan sebagian dari target pasar yang memiliki karakteristik spesifik dan sesuai dengan produk yang ditawarkan.

Target market memiliki ruang lingkup yang lebih general, sedangkan target audience sudah dalam ruang lingkup yang spesifik dan potensial.

Baca juga: Apa Itu Customer? Pengertian, Jenis dan Karakteristiknya

Fungsi dan Manfaat Target Audience 

Coba Anda bayangkan ada sebuah iklan yang menarik perhatian banyak orang, tetapi disajikan kepada mereka yang tidak memiliki ketertarikan dan merasa tidak membutuhkan sebuah produk yang diiklankan. Apa yang akan terjadi?

Mereka akan berhenti ditahap tertarik dan terpukau dengan iklan tersebut, namun tidak meningkat ke tahap mencari tahu lebih jauh dan membelinya.

Begitulah yang terjadi saat pemasaran Anda tidak didasarkan pada target audience yang harus difokuskan.

Nah, berikut manfaat dan fungsi dari target audience bagi pemasaran bisnis Anda.

1. Memudahkan Proses Produksi Konten

Mengetahui audiens yang akan menjadi target dari pemasaran Anda tentu akan sangat memudahkan dalam proses produksi konten.

Anda sudah memiliki data dari karakteristik spesifik para audiens sebagai dasar pembuatan konten pemasaran yang akan diproduksi.

Maka selanjutnya, menentukan dan menyesuaikan jenis konten yang tepat serta menarik perhatian audiens saat ditayangkan di platform di mana mereka berada.

Dengan begitu, konten yang dibuat akan menjangkau orang-orang yang potensial menjadi pembeli.

2. Pemasaran Tepat Sasaran

Konten yang sesuai dengan target audiens akan menjadikan mereka tidak hanya sebatas melihat dan menonton iklan yang ditayangkan.

Pemasaran ini akan menjangkau orang-orang potensial yang tidak hanya meningkatkan viewers dari konten Anda. sehingga akan lebih mudah dalam mengkonversi.

Hal ini karena konten yang disajikan akan sangat relevan dengan mereka karena sudah berdasarkan riset mengenai karakteristik yang dimiliki oleh audiens Anda.

Baca juga: Kenali Segmenting, Targeting, Positioning (STP) Marketing!

3. Menghindari Persaingan Bisnis yang Tidak Sehat

Memiliki kompetitor bisnis adalah hal yang pasti, namun cara agar sebuah bisnis dapat bersaing dengan mereka adalah melalui solusi yang Anda tawarkan.

Sebisa mungkin, bisnis Anda dapat menjadi solusi yang sesuai dengan kebutuhan audiens.

Adanya audiens yang menjadi target dari bisnis Anda, sudah tentu mereka inilah yang akan menjadi peluang paling tepat dan potensial untuk membeli.

Sehingga, tidak akan terjadi persaingan bisnis yang tidak sehat, terlebih masalah harga yang seringkali masih dijadikan pembanding dalam memilih sebuah produk.

Ketika audiens merasa brand Anda sudah menjawab permasalahan mereka, maka tidak menjadi masalah untuk mengeluarkan harga yang lebih tinggi atau kompetitif dengan kompetitor Anda.

4. Pemasaran Semakin Optimal

Saat Anda sudah memiliki audiens atau sasaran bisnis yang diharapkan menjadi pembeli bahkan pelanggan, Anda tentu akan mempertimbangkan sebuah strategi pemasaran dengan sebaik mungkin.

Rencana atau strategi pemasaran akan dikonsep sedemikian rupa agar tepat sasaran. Dengan memiliki target audiens, maka pemasaran akan lebih optimal tanpa harus menghabiskan banyak biaya.

Baca juga: Marketing Campaign: Kunci Keberhasilan Bisnis Anda, Benarkah?

Cara Menentukan Target Audiens

 

cara menentukan target audience
Cara Menentukan Target Audience

Setelah mengetahui fungsi dan manfaat target audiens, inilah saatnya Anda mulai menentukan audiens bisnis Anda.

1. Kenali Produk Bisnis

Sebelum lebih jauh mencari siapa yang tepat menjadi konsumen sebuah produk, yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengenali produk yang akan dipasarkan.

Cara ini dapat dilakukan secara general, misalnya ada Sasana Digital yang memiliki produk jasa dan layanan konsultasi bisnis digital.

Maka target audience yang sangat cocok untuk jasa ini secara umum adalah para pebisnis yang ingin beradaptasi dan menerapkan digitalisasi bisnis.

2. Identifikasi Target Audiens Secara Spesifik

Setelah karakteristik secara general, selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi karakteristik audiens secara spesifik.

Seperti misalnya Sasana Digital hadir bagi para pebisnis yang membutuhkan solusi bagi bisnis mereka. Lalu karakteristik spesifik yang akan cocok dengan Sasana Digital ini pebisnis yang seperti apa?

Contoh target audiens yang sesuai, misalnya kategori bisnis start up, kemudian bergerak di bidang tertentu dan berlokasi di seluruh Indonesia karena berbasis online. 

Atau sektor bisnis skala apapun, khususnya yang ingin menerapkan teknologi digital terkait pemasaran hingga penerapan proses kerja.

3. Identifikasi Melalui Kompetitor

Salah satu cara untuk menentukan audiens dari bisnis Anda adalah dengan mempelajari kompetitor. Karena kemungkinan besar target audiens yang dimiliki akan memiliki karakteristik yang hampir sama.

Maka, Anda dapat mengamati siapa yang menjadi pelanggan mereka, seperti apakah karakter followers media sosial brand kompetitor Anda, dan amatilah bagaimana interaksi mereka.

Dari situ, Anda dapat mulai memahami karakteristik dari audiens kompetitor bisnis Anda.

4. Gunakan Data yang Diperoleh dari Platform Bisnis Anda

Anda dapat memperoleh database dari orang-orang yang berinteraksi di berbagai platform yang bisnis Anda miliki.

Kemudian pahami karakteristik yang mendominasi interaksi dengan platform bisnis Anda.

Biasanya sebuah platform dapat memberikan informasi mengenai banyak hal dari orang-orang yang sudah pernah berinteraksi, mulai dari usia, jenis kelamin, domisili dan lainnya.

Lebih dalam lagi, dapat dipelajari dari ketertarikannya, hobi dan pekerjaannya. Hal ini akan sangat membantu untuk menentukan siapa target audiens Anda.

5. Manfaatkan Google Analytics

Untuk mengenali lebih jauh lagi mengenai siapa pengunjung website Anda dan sebagainya, Anda dapat memanfaatkan Google Analytics untuk memahami karakteristik mereka.

Tools ini akan memberikan data akurat terkait audiens yang dibutuhkan untuk menentukan audiens dari bisnis Anda.

Dalam proses pencarian sampai menentukan target audiens sebuah bisnis, ada istilah yang dikenal sebagai audiens persona untuk membayangkan pelanggan ideal yang benar-benar dicari.

Baca juga: Customer Journey: Pengertian, Fase, serta 5 Proses Utamanya

Apa Itu Audience Persona?

Audience persona adalah representasi umum sebuah tokoh fiktif yang dapat Anda anggap dan bayangkan sebagai pelanggan ideal Anda.

Persona dari audiens sering juga dikenal sebagai buyer persona. Buyer persona berfungsi untuk memahami karakter dan kebiasaan pembeli pada umumnya.

Sehingga dapat memudahkan tim marketing dalam menyusun strategi yang tepat sesuai persona yang ada.

Audiens persona tidak hanya sekadar karakteristik umum dari sebuah target audiens, melainkan deskripsi yang lebih rinci lagi sehingga Anda dapat membayangkan bahwa persona ini adalah pelanggan ideal Anda.

Nantinya hal ini berguna untuk dapat menyesuaikan cara berkomunikasi yang paling tepat dengan pelanggan Anda sesuai persona yang ada.

Baca juga: Sales Funnel: Arti, Tahapan, hingga Manfaatnya bagi Bisnis

Bagaimana Membuat Persona Audiens?

Persona audiens tidak serta merta dibuat sesuai pengetahuan dangkal mengenai informasi pelanggan. Anda harus melakukan langkah-langkah berikut untuk mendapatkan persona audiens yang tepat untuk bisnis Anda.

1. Riset Audiens

Hal paling pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan riset. Awali dengan informasi umum seperti usia, pekerjaan, tempat tinggal, jenis kelamin dan identifikasi lainnya sesuai kebutuhan Anda.

Kemudian untuk lebih spesifik lagi tentang bagaimana kebiasaan pembeli dan bagaimana mereka memandang sebuah brand dapat Anda lakukan dengan survey atau wawancara.

Survey atau wawancara ini dapat Anda lakukan pada prospek pelanggan terbaik Anda, untuk memahami lebih detail bagaimana proses berpikir mereka dalam kaitannya dengan brand Anda.

Selain itu, Anda juga dapat memperoleh informasi dari customer service dan tim sales untuk mengetahui lebih detail kebiasaan dan cara berkomunikasi yang mereka gunakan.

2. Tentukan Persona Audiens

Setelah Anda melakukan riset dan mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi mengenai audiens, langkah selanjutnya adalah menentukan persona audiens yang ingin dibuat.

Anda dapat melakukan identifikasi lebih lanjut seperti pekerjaan, penghasilan, kebiasaan dalam berbelanja, komunikasi yang digunakan dan karakteristik lain saat bertransaksi.

Anda juga dapat menambahkan informasi tambahan seperti hobi, ketertarikan, dan lainnya agar Anda dapat memberikan solusi dari setiap permasalahan dan keinginan target audiens Anda.

3. Tentukan Platform

Setelah membuat persona audiens, Anda dapat menentukan platform yang tepat untuk persona yang sudah Anda buat sebelumnya.

Di platform manakah kebanyakan dari mereka berada dan mencari sebuah produk atau jasa seperti yang brand Anda miliki.

Melalui platform yang tepat, Anda dapat memperoleh target audience dari bisnis yang membutuhkan produk Anda sebagai solusi dari permasalahan dan kebutuhan mereka.

Target Audience Online

Setelah memahami apa itu target audience, perlu Anda ketahui juga bagaimana cara Anda menjangkaunya secara online.

Dilansir dari dubose web, berikut cara menjangkau target audiens online.

  1. Tentukan dengan jelas siapa target audience Anda.
  2. Identifikasi apa yang benar-benar dipedulikan oleh audience Anda.
  3. Pertimbangkan bagaimana cara audiens Anda ingin menerima informasi.
  4. Buatlah konten yang berkualitas.
  5. Bergabunglah dengan audiens Anda saat event offline.
  6. Mudahkanlah audiens untuk menemukan Anda.
  7. Konsisten; lakukan terus menerus.

Baca juga: Cara Mengukur Indikator Kepuasan Pelanggan [Panduan Lengkap]

Pertanyaan Seputar Target Audience Bisnis

Setelah memahami banyak hal mengenai target audience, Anda dapat membaca singkat pertanyaan seputar target audience berikut ini.

1. Apa yang Dimaksud dengan Target Audience?

Target audience adalah sekelompok orang yang ditargetkan oleh sebuah brand sebagai target pemasaran. Dalam artian, mereka adalah orang-orang yang perlu Anda kenali karakteristiknya untuk menyusun strategi pemasaran.

Seperti misalnya, usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, status ekonomi, domisili dan lainnya. Target audiens membantu seorang pebisnis untuk menyusun strategi pemasaran agar tepat sasaran.

Dengan karakteristik target audience yang spesifik, akan semakin mudah Anda menyusun strategi iklan untuk sebuah produk.

2. Apa Perbedaan Target Market dan Target Audience?

Secara sederhana, perbedaan antara target market dan target audiens adalah dari tujuan sebuah pemasaran ditujukan kepada siapa.

Biasanya sebuah produk memiliki target atau sasaran yang ingin dijangkau, dalam hal ini target market adalah mereka yang diharapkan mau menjadi konsumen dari sebuah produk.

Sedangkan target audiens adalah sekelompok orang yang terkena paparan dari iklan Anda, namun belum tentu mereka membeli produk yang Anda pasarkan 

3. Bagaimana Cara Menentukan Target Audience Potensial Suatu Bisnis?

Sekelompok target audiens yang potensial dapat Anda temukan dengan mengikuti beberapa langkah, Anda dapat melakukan riset terkait informasi mengenai target audiens dengan bantuan beberapa platform.

Dari informasi tersebut, Anda dapat mempelajari bagaimana kebiasaan mereka dalam melakukan pembelian. Kemudian carilah platform yang tepat dari karakteristik target audience yang sudah Anda tentukan sebelumnya.

Penutup 

Sekelompok target audience yang tepat dan potensial akan sangat berpengaruh pada hasil pemasaran yang dilakukan oleh sebuah bisnis.

Maka untuk dapat menemukan dan menentukannya, perlu melalui proses yang dilakukan secara bertahap. Dengan penjelasan yang sudah diberikan, saatnya Anda memulainya sekarang.

Apabila Anda memiliki kendala atau pertanyaan terkait penentuan target audiens untuk bisnis, dapatkan layanan konsultasi bersama Sasana Digital. Klik banner di bawah ini dan konsultasikan permasalahan bisnis digital Anda bersama tim kami!

Bagikan Artikel Ini

Layanan Sasana Digital