Blog ›

Sales Funnel: Arti, Tahapan, hingga Manfaatnya bagi Bisnis

I

Sudahkah bisnis Anda menerapkan sales funnel dalam proses penjualan produk atau layanan kepada customer?

Kini perusahaan lebih banyak bergantung pada pemasaran dan penjualan yang mengarahkan customer melalui sales funnel untuk membangun customer loyalty hingga two-way communication melalui sosial media. 

Lalu, bagaimana penerapan sales funnel untuk bisnis Anda? Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai pengertian, tahapan, hingga strategi penerapan sales funnel yang bisa Anda coba. Simak sampai habis!

Apa Itu Sales Funnel?

Dalam bahasa inggris, arti funnel adalah corong. Sedangkan dalam marketing, funnel artinya sebuah sistem pemasaran yang menjadi bagian dari customer journey.

Sales funnel adalah sebuah strategi dalam proses penjualan yang dijalankan tahap demi tahap oleh suatu bisnis. Melalui strategi ini, Anda bisa mengarahkan pembeli yang mulai tertarik ke tahap pembelian atau closing.

Dikutip dari TechTarget, sales funnel adalah sebuah representasi visual dari customer journey yang menggambarkan proses penjualan dari awareness (kesadaran) hingga action (tindakan).

Sales funnel atau purchase funnel menggambarkan setiap penjualan dimulai dengan pelanggan potensial berjumlah besar dan diakhiri dengan pelanggan yang lebih kecil, yang mana mereka benar-benar melakukan pembelian. 

Tidak heran, jika sistem pemasaran ini divisualisasikan sebagai sebuah corong.

Ada beberapa tingkatan dalam sales funnel, seperti tingkatan atas, tengah, dan bawah saluran. Meskipun demikian, tingkatan tersebut dapat bervariasi tergantung pada model penjualan perusahaan.

Lalu, mengapa sales funnel penting bagi bisnis? 

Strategi pemasaran satu ini dapat membantu Anda memahami calon pelanggan, mulai dari tahap pengenalan brand hingga tahap pembelian brand Anda. Tidak hanya itu saja, berikut beberapa alasan yang perlu Anda ketahui.

  1. Menciptakan Pelanggan. Mendapatkan target audiens bisnis dan mendorong pelanggan yang puas untuk mereferensikan produk atau layanan kepada pelanggan lainnya.
  2. Memantau dan Melacak. Saluran penjualan juga memungkinkan perusahaan untuk melihat seberapa baik setiap proses penjualan berjalan dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan.
  3. Memfokuskan Upaya. Saluran penjualan akan mempersempit fokus bisnis ke target audiens dan mengubahnya menjadi pelanggan Anda.

Baca juga: Marketing Bisnis: Dari Pengertian Hingga Cara Kerjanya

Setelah mengetahui pengertian sales funnel dan pentingnya hal tersebut bagi bisnis, selanjutnya kita akan membahas manfaat dari sales funnel.

Manfaat Sales Funnel dalam Bisnis

Ada banyak manfaat penerapan funnel dalam bisnis. Memanfaatkan strategi tersebut pada bisnis dapat membantu Anda dalam mengelola customer dan meningkatkan tingkat konversi. 

Tidak hanya itu, memanfaatkan sistem ini juga dapat membantu meningkatkan penjualan serta meningkatkan loyalitas pelanggan. Untuk lebih lengkapnya, berikut untuk beberapa manfaat sales funnel yang perlu Anda ketahui.

  1. Membantu perusahaan atau brand dalam menyaring calon customer yang tidak sesuai dengan target bisnis. Dengan demikian, perusahaan dapat lebih mudah mengidentifikasi customer potensial mereka.
  2. Membantu dalam pembuatan strategi penjualan yang optimal sehingga dapat meningkatkan konversi pelanggan dan pendapatan bisnis.
  3. Dengan marketing funnel, Anda juga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan customer.
  4. Membantu memahami kebutuhan dan keinginan customer sehingga mampu menyediakan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh customer.
  5. Membantu perusahaan atau brand dalam menyusun strategi marketing sehingga dapat mengubah pelanggan menjadi pelanggan yang loyal terhadap produk atau layanan yang Anda tawarkan.

4 Tahapan Sales Funnel dalam Bisnis

tahapan sales funnel

Berdasarkan customer journey, seorang customer akan melewati 4 tahap saluran penjualan. Dimulai dari saat mereka pertama kali mengetahui tentang produk atau layanan Anda, hingga mereka membeli (atau tidak membeli). 

Keempat tahap tersebut mewakili pola pikir prospek, yang mana masing-masing tahapan membutuhkan pendekatan pesan yang berbeda. Untuk mudah mengingat, Anda dapat menggunakan singkatan AIDA. 

Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai 4 Tahapan Sales Funnel dalam Bisnis.

1. Awareness (Kesadaran)

Tahap pertama adalah sales funnel awareness atau kesadaran customer akan kebutuhan atas suatu produk atau layanan. Tahap ini mencakup jumlah prospek pelanggan terbesar.

Di sinilah orang pertama kali menyadari kehadiran produk atau layanan Anda. Mereka mungkin melihat produk atau layanan Anda dari iklan, media sosial, atau bahkan dari rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth).

Untuk itu, penerapan marketing campaign akan membantu 

Pelanggan potensial memiliki brand awareness terkait produk Anda. Dan pada akhirnya akan menumbuhkan ketertarikan atau minat terhadap produk Anda.

2. Interest (Ketertarikan)

Tahap kedua sales funnel adalah interest atau ketertarikan. Pada tahap ini, jumlah prospek pelanggan mulai berkurang, tetapi kemungkinan konversi penjualan meningkat.

Saat prospek pelanggan mencapai tahap interest, mereka akan mencari informasi untuk melakukan pembandingan produk yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. 

Bahkan, para prospek pelanggan juga akan mengajukan pertanyaan seputar produk atau layanan yang mereka butuhkan.

3. Decision (Keputusan)

Berikutnya, setelah mendapatkan informasi yang dibutuhkan seputar produk atau layanan, prospek pelanggan akan mengambil keputusan akan membeli atau tidak.

Di sini para prospek pelanggan akan membandingkan harga, kemasan, dan faktor lainnya untuk menemukan pilihan terbaik. Oleh karena itu, Anda perlu memberikan penawaran terbaik, seperti potongan harga, gratis ongkos kirim, atau hadiah.

4. Action (Tindakan)

Tahap terakhir dalam sales funnel AIDA adalah action. Pada tahap ini, prospek pelanggan telah memutuskan untuk membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan. 

Jika prospek pelanggan tidak melakukan pembelian, maka Anda dapat menggunakan taktik pemasaran lainnya untuk memastikan produk Anda tetap berada di top of mind pelanggan.

Berikutnya, kita akan membahas mengenai strategi membangun proses funnel yang efektif bagi bisnis Anda.

Bagaimana Membangun Strategi Sales Funnel yang Efektif untuk Bisnis Anda?

Untuk berhasil membangun bisnis, berikut ini beberapa strategi efektif dari sales funnel yang bisa Anda coba terapkan.

1. Analisis Target Audiens Anda

Analisis target audiens dapat dilakukan untuk semakin mengenal karakteristik audiens, sehingga Anda dapat membangun strategi sales funnel yang efektif dan efisien.

Tidak hanya itu, dengan mengetahui karakteristik target audiens, Anda juga dapat memilih media yang tepat untuk memasarkan produk atau layanan Anda.

2. Bangun Brand Awareness Audiens

Berdasarkan Nielsen Global New Product Innovation, 59% konsumen lebih memilih untuk membeli produk baru dari brand yang tidak asing bagi mereka. 

Brand awareness cukup penting bagi sebuah bisnis karena seorang konsumen cenderung menggunakan sebuah produk atau layanan berdasarkan brand yang mereka kenal. 

Untuk itu, tak jarang banyak brand-brand yang memanfaatkan platform sosial media untuk membangun brand awareness, seperti melalui Instagram, TikTok, atau bahkan Facebook.

Baca juga: Brand Positioning 101: Apa dan Kenapa Anda Membutuhkannya?

3. Buat Landing Page Bisnis Anda

Umumnya, sebuah iklan atau konten yang Anda buat akan merujuk pada sebuah landing page. 

Landing page seringkali menjadi tempat pertama bagi customer untuk mempelajari produk atau layanan yang Anda tawarkan. Maka, landing page harus dapat berisi informasi, manfaat, hingga keunikan produk Anda.

4. Tawarkan Produk atau Layanan yang Bernilai

Penjualan menjadi bagian utama dari pengembangan sebuah bisnis. Oleh sebab itu, penting bagi sebuah bisnis untuk mengetahui cara menawarkan produk atau layanan mereka.

Penawaran yang baik adalah mengenai bagaimana Anda mengemas produk agar terlihat lebih menarik di mata konsumen. Ketika melakukan penawaran, usahakan untuk menonjolkan keunggulan yang Anda miliki.

Selain itu, pilihlah kalimat pesan untuk dapat meyakinkan konsumen bahwa produk atau layanan Anda yang terbaik. Tunjukkan bahwa produk atau layanan Anda dapat menjadi solusi atas permasalahan yang konsumen hadapi.

Baca juga: Pentingnya Memahami Fitur, Benefit, dan Value Produk di Era Bisnis Digital

5. Buat Marketing Campaign

Marketing campaign adalah kunci sukses dalam mempromosikan suatu brand. Tidak hanya untuk meningkatkan awareness, marketing campaign juga digunakan untuk menjangkau konsumen dengan media tertentu secara kreatif.

Ada dua jenis media yang dapat digunakan, yaitu dengan media konvensional, seperti iklan televisi atau radio serta media digital, seperti sosial media, email, atau bahkan pay-per-click.

6. Tutup Deal yang Masuk

Menutup deal adalah bagian terpenting dari tahapan penjualan. Terutama, sudah banyak waktu dan tenaga yang dikeluarkan untuk memelihara leads yang masuk. 

Untuk itu, proses ini sangatlah penting. Bagaimanapun juga, mendorong penjualan adalah salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis Anda. 

Baca juga: Lead Generation: Pengertian, Proses, serta 4 Jenisnya

7. Bangunlah Hubungan Baik dengan Customer

Setelah customer melakukan pembelian, tugas Anda tidak berhenti begitu saja. Anda perlu melakukan follow up kepada customer untuk memastikan produk atau layanan telah sampai tepat waktu atau memastikan kepuasan mereka. 

Dengan terus memelihara hubungan baik dengan customer, memungkinkan terjadinya pembelian kembali di masa depan karena kepuasan customer atas produk atau layanan yang Anda berikan.

Contoh Penerapan Sales Funnel dalam Bisnis

contoh penerapan sales funnel

Sales funnel adalah salah satu strategi marketing yang perlu dipertimbangkan ketika Anda terjun dalam bisnis digital. Nah, Untuk lebih memahami penerapan proses marketing satu ini, berikut contoh penerapannya.

Anda adalah seorang pengusaha yang menawarkan e-modul untuk para marketer. Untuk target audiens, Anda menyasar audiens pengguna Instagram dengan usia sekitar 20-25 tahun, baik perempuan maupun laki-laki.

Untuk strategi pemasaran, Anda memanfaatkan Instagram Ads yang mengarahkan pengunjung pada landing page. Di halaman tersebut, Anda akan memberikan berbagai informasi beserta e-modul secara gratis.

E-modul gratis tersebut bisa didapatkan dengan melakukan subscribe pada email bisnis Anda. Dengan begitu, Anda telah berhasil memiliki calon pembeli yang siap diberikan berbagai penawaran menarik terkait produk Anda.

Selama beberapa waktu mendatang, Anda akan membuat dan mengirimkan konten edukasi kepada calon pembeli melalui email marketing. Konten yang disajikan dibuat dengan tujuan menambah pengetahuan dan menjawab permasalahan yang dihadapi calon pembeli. 

Untuk itu Anda perlu membuat ide konten yang menarik, namun tetap memiliki value dan manfaat untuk membangun awareness audiens. Selain itu, adanya konten edukasi juga memberikan variasi sehingga akun Anda tidak hanya berisi konten promosi saja.

Setelah berhasil membangun awareness melalui pendekatan konten yang dibagikan, Anda dapat mulai membagikan email marketing yang berisi penawaran menarik, seperti diskon atau voucher yang melakukan pembelian produk Anda segera.

Calon pembeli yang telah membeli produk Anda, tidak bisa dibiarkan begitu saja. Anda juga harus memelihara hubungan baik dengan pembeli sehingga tercipta loyalitas terhadap produk Anda. 

Baca juga: Customer Loyalty: Pengertian, Tujuan dan Manfaat Bagi Bisnis

Pertanyaan Seputar Sales Funnel

Ada beberapa pertanyaan menarik yang berkaitan dengan sales funnel. Di bawah ini tersedia beberapa pertanyaan yang mungkin bisa menjawab rasa penasaran Anda terkait sales funnel.

1. Apa yang Dimaksud dengan Sales Funnel?

Sales funnel adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menggambarkan proses pembelian produk atau layanan yang dilakukan pelanggan. 

Umumnya, proses ini terdiri dari beberapa tahap, mulai dari menarik perhatian pelanggan, menyaring pelanggan, membuat penawaran, hingga mengkonversi mereka menjadi pelanggan setia.

2. Mengapa Sales Funnel & Marketing Funnel Itu Penting?

Strategi ini penting bagi bisnis karena dapat membantu perusahaan dalam mengelola pelanggan dan meningkatkan tingkat konversi. 

Dengan strategi funnel yang baik, bisnis dapat memfokuskan sumber daya untuk membantu pelanggan melewati setiap tahap dalam proses pembelian.

3. Apa Saja Langkah dalam Marketing & Sales Funnel?

Adapun untuk langkah-langkah dalam marketing dan sales funnel dimulai dari Awareness (Kesadaran), Interest (Ketertarikan), Decision (Keputusan), hingga Action (Tindakan).

Penutup

Nah, itulah penjelasan mengenai sales funnel yang mulai bisa Anda terapkan pada bisnis Anda. Dengan sales funnel, Anda akan sangat terbantu dalam memahami pelanggan untuk mencapai tahap pembelian produk atau layanan Anda.

Apabila Anda maupun karyawan Anda masih kurang memahami bagaimana menerapkan sales funnel pada bisnis, Sasana Digital punya solusi untuk permasalahan Anda. Klik banner di bawah ini dan dapatkan layanan training untuk mengembangkan bisnis Anda secara optimal bersama trainer profesional kami!

Bagikan Artikel Ini

Layanan Sasana Digital