Mobile marketing saat ini telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling efektif untuk promosi bisnis atau brand di era digital.
Dengan kemajuan teknologi dan tingginya penggunaan perangkat mobile, para marketer dapat menjangkau konsumen kapan saja dan di mana saja.
Seiring dengan masifnya penggunaan mobile marketing, maka artikel kali ini akan membahas seputar pengertian marketing mobile, bagaimana cara kerjanya, strategi khusus dan lain sebagainya.
Apa Itu Mobile Marketing?
Di era yang semuanya serba digital, kita pasti sudah paham marketing mobile itu merujuk pada hal apa dan seperti apa gambarannya.
Secara umum, pengertian dari mobile marketing adalah bentuk periklanan yang menggunakan perangkat seluler. Contoh dari perangkat seluler seperti tablet dan smartphone. Tujuan dari marketing mobile adalah mempromosikan produk dan layanan.
Hal ini memanfaatkan fitur-fitur teknologi seluler modern, termasuk layanan lokasi, untuk menyesuaikan kampanye pemasaran berdasarkan lokasi individu.
Marketing mobile merupakan cara di mana teknologi dapat digunakan untuk menciptakan promosi personalisasi barang atau layanan kepada pengguna yang selalu terhubung ke jaringan.
Baca Juga: 15+ Contoh Ide Bisnis Digital yang Menjanjikan Tahun 2023
Mobile Marketing vs Traditional Marketing
Berbeda dengan pemasaran tradisional, marketing mobile memanfaatkan kenyataan bahwa saat ini banyak orang yang membawa smartphone ke mana pun mereka pergi.
Sebagai hasilnya, layanan berbasis lokasi dapat mengumpulkan data pelanggan dan kemudian menawarkan kupon, penawaran, atau promosi. Lalu berdasarkan kedekatan mereka dengan sebuah toko atau tempat yang sering dikunjungi oleh konsumen.
Kampanye pemasaran mobile dapat lebih ditargetkan dan spesifik untuk pengguna individu. Oleh karena itu, seharusnya lebih efektif bagi perusahaan yang melakukan pemasaran.
Contohnya adalah kampanye pemasaran yang mengirimkan kupon makanan kepada pelanggan setiap kali mereka berada dalam jarak setengah mil dari sebuah supermarket tertentu.
Perbandingan dengan pemasaran tradisional lainnya, marketing mobile memiliki keunggulan dalam hal personalisasi dan penargetan pasar yang lebih akurat.
Dengan memanfaatkan data lokasi pengguna, perusahaan dapat mengirimkan pesan promosi yang relevan pada saat yang tepat, yaitu ketika pelanggan berada dalam jangkauan yang dekat dengan toko atau tempat tertentu.
Baca Juga: Digital Advertising: Pengertian, Cara Kerja, serta Contohnya
Bagaimana Mobile Marketing Bekerja?
Mobile marketing adalah alat yang tak tergantikan bagi perusahaan besar maupun kecil, karena perangkat seluler telah menjadi hal yang umum digunakan.
Semua perusahaan yang menggunakan marketing mobile merupakan merek merek serta penyedia layanan yang memungkinkan diiklankan pada perangkat seluler.
Marketing mobile dapat mencakup promosi beberapa media pada perangkat mobile, seperti:
- Iklan yang dikirim melalui SMS
- Pesan multimedia MMS
- melalui aplikasi yang diunduh menggunakan notifikasi push
- melalui pemasaran dalam aplikasi atau game
- melalui situs web seluler
- atau pemindaian kode QR
Dalam marketing mobile, perangkat (terutama ukuran layar) memang memiliki perbedaan. Seperti pengguna smartphone dan tablet iPad yang akan memiliki reaksi berbeda terhadap kampanye pemasaran seluler.
Misalnya, pengguna smartphone cenderung menemukan konten informatif sebagai yang paling relevan, sementara pengguna iPad cenderung terpikat oleh iklan interaktif yang menampilkan presentasi media dengan gambar yang menarik.
Baca Juga: 10 Digital Marketing Tools untuk Tingkatkan Penjualan Bisnis
Strategi Mobile Marketing
Ketika Anda ingin membuat strategi pemasaran seluler, ada beberapa opsi yang perlu dipertimbangkan. Adapun strategi tersebut dilakukan demi tercapainya peningkatan konversi pemasaran.
Beberapa strategi pemasaran seluler yang paling penting meliputi pemasaran melalui SMS, pemasaran media sosial, pemasaran berbasis lokasi, pemasaran kedekatan, dan pemasaran dalam aplikasi. Berikut adalah cara kerja strategi pemasaran seluler ini:
1. Pemasaran Melalui SMS
Pemasaran melalui SMS adalah pemasaran dengan format pesan teks. Promosi ini juga dikenal sebagai pemasaran pesan teks.
Strategi pemasaran seluler berbasis izin di mana suatu brand mengirimkan promosi, penawaran, kupon, dan pemberitahuan lainnya langsung ke ponsel calon pelanggan melalui pesan teks dengan panjang 160 karakter atau kurang.
Salah satu alasan mengapa pemasaran melalui SMS menjadi strategi periklanan seluler yang efektif adalah karena pesan teks memiliki tingkat pengiriman, pembukaan, dan keterlibatan yang tinggi.
2. Pemasaran Media Sosial
Banyak pemilik smartphone yang menggunakan perangkatnya untuk mengakses media sosial.
Statista menunjukkan bahwa secara global, Facebook memiliki lebih dari 2,8 miliar pengguna aktif bulanan, dengan YouTube, WhatsApp, dan Instagram mendekati jumlah tersebut.
Dengan adanya semua pengguna tersebut dalam satu tempat, masuk akal untuk menggunakan media sosial sebagai salah satu strategi pemasaran seluler utama.
Media sosial memudahkan untuk menciptakan hubungan pribadi dengan pelanggan melalui komentar dan pesan. Anda juga dapat meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan konversi dengan rekomendasi dan referensi pelanggan.
3. Pemasaran Berbasis Lokasi (GPS)
Pemasaran berbasis lokasi menggunakan fungsi GPS pada ponsel pintar untuk membantu pemasar menampilkan promosi dan konten relevan berdasarkan lokasi pengguna.
Terkadang pemasaran berbasis lokasi juga disebut sebagai geotargeting atau pemasaran geolokasi.
Sebagai contoh, Anda dapat menampilkan promosi restoran kepada seseorang yang berada di daerah tersebut dan mendorong orang tersebut untuk mengunjungi restoran tersebut.
Coach menggunakan penargetan lokasi untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke toko-tokonya, sehingga ini adalah cara yang terbukti untuk meningkatkan jumlah pengunjung.
4. Pemasaran dalam Aplikasi
Pemasar yang cerdas tidak dapat mengabaikan pasar aplikasi. Menurut Business of Apps, ada lima aplikasi teratas termasuk TikTok, Instagram, Facebook, WhatsApp, dan Telegram.Itulah mengapa iklan dalam aplikasi telah menjadi strategi pemasaran seluler yang penting.
Pemasaran dalam aplikasi mencakup berbagai jenis iklan, yang diantaranya:
- Iklan tampilan seperti banner yang muncul di bagian atas atau bawah layar ponsel
- Iklan asli, yang merupakan promosi yang disesuaikan dengan tampilan lingkungan aplikasi
- Iklan video
- Iklan interstisial atau interstitial, yang muncul di antara tindakan dalam aplikasi. Misalnya, kadang-kadang iklan ini muncul saat beralih dari satu level permainan ke level berikutnya
Ini adalah beberapa contoh strategi pemasaran seluler yang efektif yang dapat digunakan untuk menjangkau pengguna seluler dengan lebih baik dan dapat meningkatkan hasil pemasaran.
Dalam mengembangkan strategi pemasaran seluler, penting untuk mempertimbangkan karakteristik target audiens, tujuan bisnis, dan sumber daya yang tersedia untuk mencapai kesuksesan.
Baca Juga: Top 17+ Tempat Kursus Digital Marketing Gratis bagi Pemula
Jenis-Jenis Mobile Marketing
Dalam penjelasan ini, kita akan membahas berbagai jenis pemasaran seluler yang dapat membantu Anda dalam mengembangkan bisnis.
1. Pemasaran Berbasis Aplikasi
Terdapat banyak aplikasi yang tersedia di Play Store dan App Store. Sebagian besar aplikasi-aplikasi tersebut gratis, namun beberapa pasti ada juga yang berbayar.
Terdapat beberapa aplikasi yang ketika kita tidak melakukan pembelian di dalamnya, maka kita sebagai pengguna harus bersedia melihat iklan.
Oleh karena itu, ketika orang-orang menghabiskan waktu di aplikasi-aplikasi ini, sebagian dari waktu tersebut digunakan untuk melihat iklan.
2. Kode QR
Dengan kode QR, Anda dapat menciptakan rasa ingin tahu dan mendorong orang untuk memeriksa situs Anda lebih dari satu kali.
Saat ini, pemasaran lebih mengarahkan orang ke suatu situs daripada memuatnya dengan banyak konten.
Keuntungan utama dari kode QR adalah bahwa mereka dapat dipindai menggunakan kamera ponsel. Ini membantu menghasilkan lalu lintas organik dalam mempromosikan situs website.
3. Pemasaran Berbasis Lokasi
Ketika Anda berpindah dari satu tempat ke tempat lain, pemasaran berbasis lokasi memiliki potensi untuk sangat ditargetkan.
Hal ini karena ketika GPS ponsel Anda mendaftarkan lokasi saat ini, hal itu memberikan informasi tentang keberadaan Anda yang tepat.
Brand dan advertiser ingin iklan yang spesifik untuk wilayah geografis tertentu agar hasilnya lebih baik.
4. SMS
Diantara sekian jenis pemasaran via mobile, pelanggan juga akan menggunakan ponsel mereka untuk tetap terhubung dengan perusahaan.
Mereka mungkin tertarik dengan penjualan atau memberikan umpan balik untuk perusahaan tersebut.
Memiliki nomor telepon mereka dalam database Anda, memungkinkan mengirimkan pesan kepada banyak orang tanpa jenis personalisasi apa pun.
5. Iklan Gambar Seluler
Ini adalah iklan Google yang muncul setiap kali seseorang mengunjungi suatu situs website. Iklan-iklan ini mengarahkan calon konsumen ke situs web utama merek yang ditampilkan dalam iklan tersebut.
6. Game
Game menjadi salah satu genre paling populer, terutama mengenai aplikasi di Appstore atau Playstore.
Pengguna biasanya memainkan game secara gratis dengan mendownload atau menonton iklan. Ini adalah cara lain bagi merek dan perusahaan untuk mencapai atensi pelanggan, dengan cara mengajak mereka dalam permainan yang diminatinya.
Iklan pop-up dan iklan pra-video semakin populer sebagai cara bagi merek untuk menyampaikan pesan kepada konsumen.
Pengguna mungkin dihadapkan pada iklan selama satu menit sebelum memulai sebuah game dimuat agar mereka memperhatikan produk atau merek tertentu.
Baca Juga: Apa Itu Bisnis Online? Definisi hingga Cara Memulainya
Contoh Pemasaran Mobile Marketing Brand Besar
Berikut beberapa contoh marketing via mobile, antara lain:
1. Samsung
Untuk peluncuran ponsel Galaxy S6, Samsung bekerja sama dengan perusahaan teknologi India, InMobi, untuk mengembangkan iklan interaktif.
Iklan ini menciptakan unit iklan seluler identifikasi baterai secara real-time yang dipersonalisasi, sehingga menampilkan produk dan layanan kepada pengguna dengan demo di ponsel mereka ketika tingkat baterai sedang rendah.
Iklan seluler ini menyoroti kemampuan “pengisian daya super cepat” dari ponsel baru tersebut tepat ketika baterai sedang rendah, menggoda mereka untuk mengupgrade ke ponsel baru tersebut.
2. Pond’s
Pond’s adalah perusahaan lain yang bekerja sama dengan InMobi. Pond’s membuat iklan untuk salah satu produk perawatan jerawat mereka yang interaktif, di mana ketika seseorang melihat ponsel mereka, kamera akan mengenali fitur wajah mereka dan menyoroti area yang rentan terhadap jerawat.
Iklan ini tidak memerlukan pengunduhan perangkat lunak atau pengguna harus mengunjungi situs lain.
3. Nissan
Nissan membuat iklan “Evil Snowmen” untuk SUV mereka, Rogue. Iklan ini adalah sebuah video di mana SUV Rogue melawan sekelompok manusia salju.
Iklan ini juga memiliki hotspot di layar yang bisa disentuh oleh pengguna untuk mempelajari lebih lanjut tentang fitur-fitur SUV tersebut. Hotspot lainnya juga memberikan informasi cuaca dan tips keamanan di musim salju.
Apakah Small Business Bisa Menggunakan Mobile Marketing?
Bisnis kecil bisa memanfaatkan marketing mobile untuk mencapai kesuksesan. Dan dalam era digital yang semakin terhubung ini, penggunaan perangkat seluler telah berkembang semakin luas dan umum.
Dengan memanfaatkan pemasaran seluler, bisnis kecil dapat menjangkau pelanggan potensial di mana pun mereka berada.
Melalui marketing mobile, bisnis kecil dapat menggunakan berbagai strategi seperti pengiriman pesan teks (SMS marketing), pemasaran melalui media sosial, promosi berbasis lokasi, dan iklan dalam aplikasi.
Semua ini membantu perusahaan memperluas jangkauan bisnis dan meningkatkan kesadaran merek di hadapan target market.
Baca Juga: 25 Marketplace Online Terbesar di Indonesia [Update 2023]
Pertanyaan Seputar Mobile Marketing
1. Apa yang Dimaksud dengan Mobile Marketing?
Mobile marketing adalah pemasaran melalui perangkat seluler untuk promosi produk dan layanan.
2. Apa Saja Contoh Mobile Marketing?
Berikut beberapa contoh marketing mobile, antara lain:
- Iklan SMS
- Pemasaran dalam aplikasi
- Pemasaran berbasis lokasi
- QR Code
- Iklan seluler
3. Jelaskan Apa Saja Strategi Mobile Marketing?
Strategi marketing mobile yaitu: SMS marketing, pemasaran media sosial, pemasaran berbasis lokasi, hingga pemasaran dalam aplikasi.
4. Siapa yang Ditargetkan dalam Strategi Mobile Marketing?
Strategi marketing mobile menargetkan pengguna perangkat seluler, dan fokus pada perilaku pengguna.
5. Apa Keuntungan dari Strategi Mobile Marketing?
Keuntungan pemasaran via mobile yaitu: personalisasi, jangkauan luas, keterlibatan tinggi, hasil yang lebih baik, biaya terjangkau.
Baca Juga: 12+ Tren Peluang Bisnis Online yang Menjanjikan Tahun 2023
Penutup
Dalam era digital yang terus berkembang, marketing mobile telah membuktikan diri sebagai alat yang tak tergantikan dalam menghadapi tantangan pemasaran modern.
Dengan kemampuannya untuk menjangkau konsumen kapan saja dan di mana saja, strategi ini memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
Jika Anda membutuhkan bantuan dalam menerapkan strategi mobile marketing yang efektif, kami menawarkan layanan konsultasi Digital Marketing untuk membantu Anda mencapai tujuan pemasaran yang ideal.