Dalam dunia digital advertising, belajar Facebook Ads merupakan suatu keharusan apabila ingin bisnis Anda mengakuisisi banyak pelanggan serta bertumbuh secara signifikan.
Akan tetapi, banyak bisnis yang masih ragu memanfaatkan platform beriklan ini dengan berbagai alasan. Entah karena belum yakin seperti apa efektivitasnya, atau karena belum cukup terampil bahkan tidak bisa menjalankannya sama sekali.
Pada artikel ini, Sasana Digital akan berikan panduan bagaimana Anda ataupun tim belajar menguasai Facebook Ads dengan benar. Simak sampai habis, ya!
Alasan Pentingnya Facebook Ads dalam Aktivitas Promosi
Di era digital seperti sekarang, melakukan promosi bisnis dengan bantuan digital advertising dapat dibilang merupakan suatu keharusan.
Seiring berjalannya waktu, salah satu platform beriklan yang masih populer dan cukup powerful digunakan dari dulu sampai sekarang adalah Facebook Ads.
Jika kita lihat dari data we are social & Hootsuite (Update Oktober 2022), tampak jumlah potensi jangkauan audiens masih terbilang sangat tinggi yakni 2,08 miliar orang.
Sama halnya dengan Instagram, jumlah potensi jangkauan audiens mencapai 1,39 miliar orang, meskipun terdapat penurunan setiap tahunnya.
Selain potensinya yang teramat besar, beriklan di Facebook juga terbilang sangat efektif karena tersedianya berbagai fitur yang memudahkan Anda sebagai advertiser, seperti penargetan spesifik dan juga platform beriklannya yang cukup luas.
Ketiga poin di atas cukup menjadi alasan kuat mengapa Facebook Ads & Instagram Ads masih efektif digunakan dalam beberapa waktu mendatang untuk membantu upaya promosi sebuah bisnis.
Baca Juga: Digital Advertising: Pengertian, Cara Kerja, serta Contohnya
Setelah memahami alasan betapa pentingnya peran digital advertising khususnya Facebook Ads dalam strategi promosi marketing, selanjutnya kita masuk ke dalam persiapan belajar Facebook Ads.
Persiapan Belajar Facebook Ads
Sebelum mulai beriklan, ada beberapa hal yang sifatnya Wajib Anda persiapkan sebagai seorang digital advertiser, yaitu:
a. Mindset Beriklan Menggunakan Facebook
Persiapan pertama yang wajib ada saat ingin belajar Facebook Ads adalah Anda harus memiliki mindset yang benar.
Mindset di sini dapat berupa banyak hal, seperti:
- Menyadari bahwa menjalankan iklan Facebook Ads adalah teknik berbayar, maka akan ada sejumlah uang yang harus Anda bayarkan.
- Dikarenakan cara kerja iklan Facebook Ads adalah “Mencari” audies yang tepat, bukan sebaliknya, maka kunci paling pentingnya adalah, “Apakah Anda mengenal siapa orang yang ditargetkan?”
- Anda akan bersaingin dengan pengiklan lainnya, yang mana di antara mereka bisa jadi adalah kompetitor utama Anda.
- Akan ada risiko rugi apabila Anda menjalankan iklan dengan asal-asalan. Sebaliknya, tentu juga ada risiko untung apabila Anda mampu mengoptimasikannya dengan benar.
- Dikarenakan iklan digital memiliki fasenya masing-masing, maka ini menuntut kesabaran & ketekunan Anda dalam menjalankan prosesnya.
- Dan sebagainya.
b. Memiliki Akun Facebook
Syarat ini merupakan kewajiban dikarenakan Facebook merupakan platform awal yang dimiliki oleh Meta, bahkan sebelum Meta itu sendiri ada.
c. Membuat Facebook Page
Setelah Anda memiliki akun Facebook, Anda dapat lanjut dengan membuat halaman Facebook (Facebook Page) yang terdapat di bagian Menu > Page.
d. Membuat Akun Iklan Facebook
Selanjutnya, Anda dapat mulai membuat akun iklan Facebook Ads secara otomatis dan mengaksesnya melalui Meta Ads Manager.
Pada gambar di atas, Anda akan melihat tampilan list akun iklan Facebook Ads yang Anda miliki beserta ID-nya yang berbeda-beda.
e. Memahami Dashboard dan Pengaturan Ads Manager
Untuk mulai belajar menjalankan iklan Facebook Ads, sangat disarankan bagi Anda untuk paham terlebih dahulu seperti apa dashboard iklan secara keseluruhan.
Pada dashboard Meta Ads Manager, Anda dapat melihat berbagai macam menu di sidebar sebelah kiri, seperti All Tools, Account Overview, Campaigns, Settings, Notification, Search, Help, Report a Problem, dan Expand. Di dalamnya akan ada lagi berbagai sub-sub menu.
Hal lain yang juga tidak kalah penting adalah memasang Facebook Pixel yang nanti Anda tanamkan ke dalam website yang Anda miliki.
Fungsinya adalah melacak data audiens yang mengklik iklan Anda beserta aksi-aksi yang mereka lakukan di dalam website.
Kemudian, Anda juga dapat memulai Top Up/Add Funds sejumlah uang melalui menu Billing sebelum menjalankan iklan.
f. Mempersiapkan Konten yang Ingin Diiklankan
Konten merupakan senjata utama dalam beriklan. Anda perlu mempersiapkannya dengan baik sesuai dengan objektif dan tujuan iklan yang ingin dicapai.
Tidak lupa, Anda juga harus menyesuaikannya konten yang ingin diiklankan sesuai dengan format, penempatan, dan sebagainya yang nanti kita akan bahas pada poin selanjutnya.
g. Memahami Cara Membaca Data Laporan Iklan
Hal terakhir yang juga mesti dipersiapkan saat belajar Facebook Ads adalah Anda dituntut untuk bisa memahami data laporan hasil iklan.
Hal ini bertujuan untuk menilai apakah iklan yang tengah dijalankan sudah optimal, dan juga apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan.
Setelah memahami apa saja yang harus dipersiapkan saat belajar Facebook Ads, selanjutnya mari kita bahas beberapa langkah awal dalam menjalankannya.
Baca Juga: Google Ads vs Facebook Ads, Perbedaannya Bikin Untung?
Langkah Awal dalam Menjalankan Iklan Facebook Ads
Beberapa langkah awal yang dapat Anda lakukan saat ingin menjalankan iklan Facebook Ads, di antaranya:
1. Pahami Cara Kerja & Algoritma Iklan Facebook Ads
Langkah awal yang mudah untuk Anda lakukan adalah pertama pahami dulu bagaimana algoritma serta cara kerja iklan Facebook.
Anda dapat belajar bagaimana cara iklan bisa sampai kepada audiens yang ditarget, fase-fase iklan, hingga perhitungan jumlah tayang serta biaya iklan Facebook.
Selain itu, Anda juga dapat dapat memahami istilah-istilah penting dalam algoritma Facebook Ads seperti Inventory, Signals, Predictions, dan Relevancy Scoring. Lebih lanjut mengenai istilah ini dapat simak dalam artikel Sprout Social.
2. Kenali Struktur Iklan pada Facebook Ads
Selanjutnya pada saat membuat draf, Anda harus memperhatikan 3 struktur iklan digital, yaitu Account, Ad Set, dan Ad.
Ketiganya memiliki pengaturan yang berbeda-beda. Misalnya, pengaturan objektif iklan dapat ditemukan pada struktur Account, pengaturan penargetan iklan (Targeting) dapat ditemukan pada struktur Ad Set, dan pengaturan mengenai konten iklan dapat ditemukan pada struktur Ad.
3. Pahami Berbagai Objektif saat Beriklan
Dalam periklanan digital, ada berbagai objektif iklan yang dapat Ada gunakan sesuai dengan tujuan apa yang ingin Anda capai. Berikut gambar mengenai objektif iklan pada Facebook Ads.
Saat ini, setidaknya total ada 11 objektif iklan Facebook Ads yang dikelompokkan ke dalam 3 kategori, yaitu Awareness, Consideration, dan Conversion.
Sederhananya, Awareness merupakan objektif-objektif iklan yang ditujukan agar audiens menyadari bahkan mengenal brand/produk/layanan yang diiklankan.
Consideration merupakan tahap di mana objektif-objektif iklan yang digunakan bertujuan untuk membuat audiens mulai mempertimbangkan produk/layanan yang bisnis Anda tawarkan.
Sedangkan Conversion merupakan tahap di mana objektif iklan digunakan untuk membuat audiens melakukan aksi seperti membeli ataupun datang langsung ke toko offline Anda.
4. Kuasai Berbagai Jenis Iklan dan Tipe Targeting
Menyambung poin sebelumnya, tipe penargetan audiens (Targeting) dan juga jenis iklan dapat Anda temukan pada struktur Ad Set dan Ad.
Ada berbagai tipe targeting yang dapat Anda gunakan, seperti:
- Penargetan berdasarkan perilaku audiens
- Penargetan berdasarkan geografi atau lokasi audiens
- Penargetan berdasarkan jenis kelamin dan usia audiens
- Penargetan berdasarkan ketertarikan audiens
- Penargetan berdasarkan hubungan pertemanan atau pengikut
- Penargetan berdasarkan status dan pekerjaan
- Penargetan berdasarkan interaksi di halaman
- Penargetan berdasarkan database (Email)
- Lookalike Audience
- Penargetan Ulang (Retargeting)
Anda dapat menggunakan beberapa dari tipe-tipe penargetan tersebut sesuai dengan persona audiens yang Anda target dalam beriklan.
Selain tipe targeting, Anda juga harus menguasai jenis-jenis iklan Facebook Ads yang nanti juga kita akan bahas.
5. Tentukan Metrik untuk Pengukuran Efektivitas Iklan
Yang terakhir dalam menjalankan kampanye iklan, Anda harus menentukan metrik apa yang nantinya harus Anda ukur, seperti Clicks, Impression, Views, dan sebagainya.
Metrik-metrik ini nantinya dapat Anda turunkan menjadi KPI untuk mengukur seberapa efektif iklan yang Anda jalankan, seperti Click-through Rate (CTR), Cost per Acquisition (CPA), Customer Acquisition Cost (CAC), Return of Ad Spend (ROAS), dan sebagainya.
Perlu Anda ingat, objektif iklan yang dipilih akan membedakan fokus Anda saat menganalisis metrik & KPI sebagai indikator keberhasilan kampanye iklan Facebook Ads.
Baca Juga: 8 Cara Membuat Facebook Ads untuk Pasang Iklan di FB dan IG
Jenis & Tipe Iklan Facebook Ads
Dikutip dari HubSpot, saat ini terdapat 11 jenis iklan Facebook Ads yang dapat Anda temukan di internet. Berikut 11 jenis iklan Facebook Ads beserta contohnya:
1. Iklan Gambar
Iklan gambar merupakan jenis iklan yang paling mudah untuk kita temukan. Advertiser pemula biasanya menggunakan jenis iklan ini dikarenakan kemudahan dalam pembuatan kontennya.
2. Iklan Video
Selain iklan gambar, iklan dengan format video juga dapat dengan mudah kita tamui di internet. Akan tetapi, salah satu tantangan saat menggunakan jenis iklan ini adalah memastikan audiens akan terus menonton dari detik awal.
3. Iklan Slideshow
Selanjutnya ada iklan slideshow. Apabila iklan jenis gambar menampilkan hanya 1 gambar saja (Single Image), maka iklan jenis ini akan menampilkan beberapa gambar yang dapat di swipe oleh audiens.
4. Iklan Carousel
Walaupun hampir mirip dengan iklan slideshow, iklan jenis carousel ini akan menampilkan beberapa gambar ditambah dengan tombol CTA pada masing-masingnya sehingga Anda bisa lebih leluasa mengatur konten iklannya.
5. Iklan Koleksi (Collection Ad)
Iklan jenis collection akan menampilkan beberapa gambar, di mana ada 1 gambar utama yang berada di atas ditambah dengan gambar-gambar lain yang berada di bawahnya sebagai pendukung.
Selain itu, apabila Anda menggunakan jenis iklan ini dalam kampanye iklan, maka pilihan destinasi saat audiens mengklik iklan Anda hanyalah Instant Experience.
6. Iklan Penawaran (Offers)
Iklan penawaran adalah jenis iklan yang isi kontennya bersifat direct, langsung menawarkan hal-hal berkaitan dengan bisnisnya.
Biasanya jenis iklan ini menggunakan objektif Consideration dan juga Conversion.
7. Iklan Post Engagement
Iklan post engagement bertujuan untuk meningkatkan interaksi audiens pada postingan yang diiklankan, biasanya audiens akan memberikan like, comment, bahkan mengunjungi profil akun karena penasaran.
8. Iklan Instant Experience
Iklan jenis ini lebih merujuk kepada destinasi iklan setelah audiens mengklik tombol CTA. Apabila Anda sering melihat beberapa advertiser menggunakan website sebagai landing page-nya, maka Instant Experience menggunakan landing page bawaan Facebook Ads yang memiliki tampilan sederhana dan juga bisa dikustomisasi.
9. Iklan Lead Generation
Jenis iklan lead generation ditujukan untuk mendapatkan data audiens seperti nama, email, alamat, nomor telepon, dan sebagainya. Agar audiens bersedia memberikan data tersebut, biasanya advertiser menggunakan ebook gratis ataupun promo sebagai konten utama dalam iklannya.
10. Iklan Page Like/Profile Visit
Iklan jenis ini merupakan iklan yang cukup sederhana dengan tujuan agar audiens melakukan aksi seperti menyukai halaman Facebook, mengunjungi akun Instagram, bahkan mengajak mereka untuk mengikutinya.
11. Iklan Acara (Event Ad)
Terakhir, ada jenis event ad yang ditujukan untuk mempromosikan suatu acara yang akan berlangsung. Audiens nantinya dapat mendaftarkan diri setelah mengklik tombol CTA, dan terkadang juga mendapatkan reminder melalui email.
Beberapa Ketentuan Konten Iklan Facebook Ads
Meta memiliki aturan tersendiri dalam mendistribusikan konten iklan kepada para penggunanya. Setidaknya, ada 4 ketentuan yaitu Ad Format, Ad Platform, Ad Placement atau Ad Media, dan Ad Destination. Berikut opsi pada masing-masing ketentuan:
a) Format Iklan (Ad Format)
Ada 4 format konten iklan yang tersedia, yaitu:
- Gambar (Single Image)
- Video
- Carousel
- Collection
b) Platform Iklan (Ad Platform)
Dalam mendistribusikan iklan, Meta menggunakan 4 platform utamanya, yaitu:
- Facebook
- Instagram
- Audience Network
- Messanger
c) Media/Penempatan Iklan (Ad Placement/Ad Media)
Sedangkan untuk penempatan iklan, Anda dapat mengaturnya agar muncul di 9 media yang berbeda, yaitu:
- Feed
- Stories
- Reels
- In-stream
- Overlay and Post-loop Ads on Reels
- Search
- Messages
- In-article
- Apps & Sites
d) Destinasi Iklan (Ad Destination)
Destinasi iklan adalah halaman yang dituju sesaat setelah audiens mengklik iklan Anda. Terdapat 3 destinasi iklan yang tersedia di Facebook Ads, yaitu:
- Website
Audiens akan diarahkan menuju halaman website yang Anda miliki. - Instant Experience
Audiens akan diarahkan menuju halaman instan yang disediakan oleh Facebook Ads. Terdapat beberapa jenis halaman Instant Experience yang juga dapat Anda kustomisasi. - Kunjungan Halaman/Profil Akun
Ini dapat Anda pilih apabila Anda menggunakan pengaturan seperti boost post, dan sebagainya.
Baca Juga: Ukuran Feed Instagram Semua Jenis Konten (Tabel & Contoh)
Rekomendasi Kursus Facebook Ads Gratis Terbaik
Berikut daftar rekomendasi kursus Facebook Ads gratis dan terbaik untuk Anda ikuti:
1. Facebook Blueprint (Sekarang “Meta Blueprint”)
Sebelum akhirnya berganti nama menjadi Meta Blueprint, Facebook Blueprint cukup populer di kalangan advertiser dalam rangka mempelajari seluk-beluk dunia periklanan digital di platform media sosial.
Terdapat banyak sekali topik kursus di dalamnya yang dibagi menjadi 3 kategori utama, yaitu:
- Free Online Courses
- Learning Programmes
- Meta Certification
2. Facebook Ads Courses dari HubSpot Academy
HubSpot Academy juga menyediakan beberapa topik seputar cara beriklan di media sosial Facebook & Instagram. Terkadang, hal-hal yang dibahas pun berkaitan erat dengan apa yang mereka tawarkan (Contohnya CRM). Topik kursus yang dapat Anda ikuti seperti:
- Creating Facebook Lead Ads in HubSpot
- How to Craft a Winning Facebook Ads Strategy
- Analyzing Your Instagram Ads
3. Facebook Ads Courses & Certification dari Coursera
Sebagai salah satu platform pembelajaran online terbesar, Coursera pun tidak ketinggalan menyisipkan topik seputar Meta & Facebook Ads ke dalam list kursusnya. Beberapa topik yang dapat Anda pelajari khususnya mengenai Facebook Ads adalah:
- Advertising with Meta
- Get Started with Facebook Ads Manager
- How to Set Up a Facebook Ads Campaign
- Meta Social Media Marketing Professional Certificate
4. Online Facebook Classes dari Skillshare
Skillshare menyediakan berbagai macam topik bagi Anda yang tengah belajar Facebook Ads secara runtut. Di dalamnya ada banyak pilihan kursus yang ditawarkan oleh praktisi-praktisi yang ahli di bidangnya. Tersedia juga kursus berlabel “Original” yang gratis sebagai awalan apabila Anda bingung dalam memilih topik.
5. Advertising on Facebook dari LinkedIn Learning
Selain menyediakan platform media sosial, ternyata LinkedIn juga menyediakan platform pembelajaran bernama LinkedIn Learning. Di dalamnya, terdapat berbagai macam kursus lintas pekerjaan yang beberapa di antaranya membahas mengenai cara belajar Facebook Ads, seperti:
- Advertising on Facebook
- Advertising on Facebook: Advanced
- Advanced Facebook Advertising
Meskipun 5 kursus di atas kami rekomendasikan bagi Anda yang ingin mulai belajar Facebook Ads, namun masih terdapat beberapa kendala yang harus dipertimbangkan agar Anda tidak menyerap ilmu yang keliru pada saat praktiknya.
Kendala-kendala tersebut seperti bahasa teknis yang digunakan (Bahasa Inggris), kisaran biaya per klik serta optimalisasi iklan, tampilan dashboard terbaru, pendalaman wawasan & ilmu, hingga trend & strategi beriklan di Indonesia yang dapat berubah sewaktu-waktu.
Selain itu, beberapa kursus di atas hanya menyediakan kursus gratis dalam periode waktu tertentu, misalnya hanya dapat diakses gratis selama 7 hari atau 1 bulan, setelah itu Anda diharuskan membayar dengan harga yang lumayan.
6. Training & Kursus Facebook Ads dari Sasana Digital
Untuk menjawab kendala pada poin sebelumnya, Sasana Digital telah menyediakan metode pembelajaran Facebook Ads khusus bagi Anda seorang pebisnis ataupun profesional yang bahkan pemula sekalipun. Metode tersebut adalah Training Facebook Ads dan Kursus Online Facebook Ads.
Training Facebook Ads dapat menjadi opsi bagi Anda dan juga tim yang ingin meningkatkan performa bisnis melalui Facebook Ads. Dalam sesi training, pembahasan akan difokuskan pada bisnis Anda sehingga dapat segera menciptakan hasil nyata berupa pertumbuhan.
Sedangkan pada Kursus Online Facebook Ads, Anda akan leluasa menentukan sendiri kapan waktu belajar karena telah disediakan platform yang dapat diakses kapanpun dan di manapun.
Selain karena materinya yang dibahas secara komprehensif, ilmu yang dipelajari pun mendalam dan disertai dengan best practice dari expert yang ahli di bidangnya, khususnya pada sesi training.
Baca Juga: Top 10+ Tempat Kursus Digital Marketing Gratis bagi Pemula
Tips Cara Belajar Facebook Ads yang Efektif bagi Pemula
Untuk membantu Anda menguasai Facebook Ads dengan lebih cepat, berikut Sasana bagikan 5 tips sederhana yang terbukti ampuh:
• Selalu Identifikasi Apa Tujuan dari Iklan Anda
Kiat pertama, wajib untuk selalu Anda pahami, “Apa yang ingin saya capai dalam iklan yang akan saya jalankan?” Dengan memahami apa tujuan Anda beriklan menjadikan Anda lebih tahu arah serta strategi yang harus dilakukan baik saat ini maupun yang akan datang.
• Kenali Siapa Audiens Anda agar Iklan Menyasar Target yang Tepat
Kedua, Anda harus paham siapa audiens yang Anda target. Hal ini dapat Anda lakukan dengan melihat seperti apa buyer persona bisnis, dan menyelaraskannya dengan tujuan iklan yang akan dijalankan.
• Buat Konten Iklan dengan Format, Platform, Media, dan Destinasi yang Tepat
Ketika Anda sudah paham apa tujuan serta siapa saja yang akan menerima iklan, langkah selanjutnya adalah selalu perhatikan apakah format, platform, media, serta destinasi yang dipilih memang sesuai dengan preferensi audiens yang ditarget.
Coba tanyakan pada diri Anda, “Apakah audiens yang saya target ada di sana, dan menyukai atau setidaknya tidak terganggu dengan iklan yang saya tawarkan?”
• Lakukan A/B Testing untuk Mendapatkan Winning Ad/Campaign
Kiat yang juga tidak kalah penting adalah melakukan A/B testing pada iklan, baik pada struktur Ad Set (Misalnya melakukan tes pada pemilihan targeting), ataupun pada struktur Ad (Misal pada desain konten).
Fungsi utama dari A/B testing ini adalah agar Anda menemukan Winning Ad/Campaing dengan performa terbaik yang dapat Anda jalankan serta optimasi untuk seterusnya.
• Lakukan Tracking & Analysis Data Hasil Kampanye Iklan
Terakhir, Anda harus selalu melakukan tracking serta menganalisis data-data yang didapatkan saat iklan berjalan. Dari data hasil kampanye iklan, nantinya Anda dapat menentukan apakah iklan tersebut akan terus dijalankan, dihentikan, atau diganti dengan yang baru.
Baca Juga: Cara Belajar Digital Marketing dari A sampai Z di Tahun 2023
Penutup
Itu tadi penjelasan mengenai cara belajar Facebook Ads mulai dari alasan pentingnya Facebook Ads, persiapan belajar, langkah awal, rekomendasi kursus gratis, hingga kiat-kiat yang dapat mengakselerasi proses belajar Anda.
Selanjutnya kembali lagi pada Anda, dari penjelasan di atas manakah hal yang paling sesuai untuk Anda lakukan.
Apabila Anda masih bingung bagaimana caranya belajar Facebook Ads dengan lebih efektif, Anda dapat konsultasikan hal tersebut bersama Sasana Digital. Info selengkapnya mengenai konsultasi serta training Digital Marketing dapat Anda simak dengan mengklik banner di bawah ini, ya!