Blog ›

9 Kriteria dari Faktor yang Mempengaruhi Desain Produk

I

Merupakan hal penting bagi desainer produk untuk memahami kebutuhan pelanggan sebagai pengguna akhir produk. 

Untuk menghasilkan desain produk terbaik desainer harus memiliki empati, pengetahuan tentang kebiasaan, hingga kebutuhan pelanggan.

Pelanggan atau pengguna dapat menggunakan produk sesuai kebutuhan tanpa memperhatikan desain produk yang memenuhi kebutuhan pengguna.

Apakah Desain Produk Itu?

Desain Produk adalah  sebuah proses mengimajinasikan, membuat, dan memperbaiki produk sebagai pemecahan masalah atau pemenuhan kebutuhan spesifik pada pasar tertentu. 

Seorang desainer produk akan memecahkan masalah dan menemukan solusi untuk menemukan solusi terbaik bagi pelanggan. 

Kunci dari desain produk yang sukses adalah pemahaman tentang pelanggan end-user, orang yang menjadi tujuan pembuatan produk.

Desainer produk mencoba memecahkan masalah nyata untuk orang-orang nyata dengan menggunakan empati dan pengetahuan tentang kebiasaan, perilaku, frustasi, kebutuhan, dan keinginan calon pelanggan mereka.

Baca Juga: Mengenal Desain Produk untuk Pengembangan Bisnis

Apa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Desain Produk Bisnis?

Faktor-faktor yang mempengaruhi desain produk adalah:

1. Fungsi dan Kegunaan Produk

Dalam membentuk produk,Anda  harus tahu fungsi serta kegunaan produk secara menyeluruh.

Selain riset berdasar pada  banyaknya hal lain yg dapat dilakukan ialah cara kompetitor untuk membedakan dari produk yg mirip.

2. Bahan Baku dan Spesifikasi Desain

Standar serta spesifikasi desain mencakup bagian produk, bahan pembuatan, warna, serta ukuran yg dibutuhkan.

Banyak sekali hal yang terdapat pada desain bisa menjadi gambaran asal produk yang ada di dalamnya, misalnya saja memakai rona desain kuning dan jingga untuk desain edisi tren semi.

3. Tanggung Jawab Produk

Pada hal ini pembuat mempunyai kewajiban untuk memberikan desain dengan kualitas terbaik. Pembuat atau pebisnis bertanggung jawab akan ketenangan serta kepuasan konsumen sesudah membeli produk tadi.

Dengan istilah lain, pembuat wajib menyampaikan garansi kepuasan bagi pelanggan.

4. Harga dan Volume Produk

Selanjutnya, faktor yang menghipnotis desain produk merupakan harga serta volume dari produk tersebut.

Harga berafiliasi dengan jumlah produksi produk yang akan semakin murah menggunakan jumlah yg lebih banyak. Volume bekerjasama dengan berukuran asal produk yang ditawarkan Produsen.

5. Bentuk Dasar dari Produk

Bentuk dasar atau prototype ialah model produk awal sebelum proses pembuatan atau produksi.Bentuk dasar akan menjadi gambaran berasal bentuk serta fungsi produk secara jelas.

Prototype sebagai gambaran pada perubahan pada desain produk bila lulus dalam uji coba.

Baca Juga: Inovasi Produk: Pengertian Lengkap, Tujuan, serta Manfaatnya

9 Kriteria Desain Produk Bisnis yang Baik

a. Mempunyai Nilai Manfaat

Desain produk wajib memiliki tujuan serta bermanfaat bagi pelanggan. Desainer harus mempertimbangkan apakah harus menyertakan elemen tertentu di desain atau tidak.

Contohnya saja membentuk desain produk kudapan menggunakan sedemikian rupa tanpa memerlukan tambahan buat penutupnya.

b. Mengutamakan Fungsi

Desain produk usahakan mengutamakan fungsi produk tadi lalu mempertimbangkan fitur buat mendukungnya.

Jangan sampai menggunakan banyak sekali macam fitur namun desain produk tidak memenuhi fungsi utamanya. Pemahaman akan misi serta tujuan produk sangat penting dalam hal ini.

c. Fokus pada Kebutuhan Konsumen

Desainer harus bisa membentuk desain produk yg memenuhi kebutuhan konsumen dan mampu memuaskan konsumen.

Menggunakan demikian perusahaan akan bisa bersaing di pasar dan banyak pelanggan membelinya. Desainer juga akan memiliki reputasi yg baik.

d. Mampu Menangani Persoalan

Desain produk mempunyai tujuan untuk memecahkan masalah serta memberikan solusi kepada pelanggan.

Dalam  hal ini desainer harus mampu mengidentifikasi pertarungan serta kesulitan yg dialami pelanggan ketika memakai produk.

Lalu desainer dapat menentukan desain produk yang berfungsi dengan baik serta mengatasi duduk perkara sebelumnya.

e. Memperhatikan Estetika Desain

Estetika atau keindahan memiliki porsi yang sama pentingnya dengan fungsi dari desain produk.

Hal ini akan sangat berlaku pada aplikasi serta produk digital. Desainer harus mempunyai jiwa seni buat mewujudkan karya yg estetis serta tetap menunjukkan fungsi yg maksimal.

Baca Juga: 5 Strategi Product Market Fit serta Indikator Pengukurannya

f. Memperhatikan Hal-hal Detail

Memperhatikan lebih jelasnya hingga ke hal yg kecil memang tidak akan dan merta menarik perhatian pelanggan.

tetapi, detail bisa membuat pelanggan terkesan akan produk terutama pada produksi massal hingga barang sekali gunakan yang terjangkau. detail di desain produk pula bisa memberikan perbedaan menggunakan produk lain.

g. Memakai Desain Sederhana

Produk yg dapat menarik pelanggan merupakan produk yang simple untuk digunakan dan dirawat.Desainer yg baik wajib memastikan produk tidak rumit untuk digunakan dan bekerja sesuai spesifikasi.

h. Menghadirkan Solusi yang Inovatif

pada global usaha persaingan selalu ada setiap saat terlebih menggunakan adanya pendatang baru. Desain produk wajib bisa membangun inovasi atau inovasi baru buat tetap menarik pelanggan.

contohnya saja membangun desain produk makanan menggunakan bentuk kemasan yg lebih mudah.

i. Desain Mampu Bertahan dalam Waktu Lama

Desain yang bagus akan bertahan lama dan tidak ketinggalan zaman. Meskipun desainer bisa menambahkan pembaruan , sebagian pelanggan akan lebih suka dengan desain yang tahan lama. 

Desain yang bagus itu abadi, dan jika Anda mendesain produk dengan baik, itu akan bertahan dalam ujian waktu. 

Produk tahan lama lebih berharga bagi konsumen, lebih baik bagi planet ini, dan merupakan bukti keterampilan perancang.Dalam hal ini desainer dituntut untuk mampu menciptakan desain yang tahan lama dan tetap sesuai tren.

Baca Juga: 9 Strategi Membangun Keunggulan Produk Bisnis yang Efektif

Manfaat Adanya Desain Produk yang Baik bagi Bisnis

Menggunakan desain di seluruh bisnis Anda dapat membantu Anda dalam beberapa hal, yaitu:

  • Meningkatkan penjualan produk atau layanan Anda
  • Meningkatkan posisi pasar
  • Membangun identitas yang lebih kuat untuk bisnis Anda
  • Membuat produk dan layanan baru dan membuka pasar baru
  • Meningkatkan loyalitas pelanggan
  • Mengurangi waktu untuk memasarkan produk dan layanan baru
  • Mengurangi keluhan pelanggan
  • Meningkatkan catatan lingkungan dan kepatuhan terhadap peraturan

Baca Juga: Ketahui 10+ Contoh Inovasi Produk untuk Kembangkan Bisnis

Hal-hal Penting dari Suatu Desain Produk

1. Banyaknya Penyesuaian untuk Satu Buah Proyek

Jika Anda telah terjun langsung dalam proses desain produk, pastinya Anda akan melakukan proses berulang kali yang tak ada habisnya. Tidak ada sebuah proses yang langsung selesai dalam sebuah proyek.

Apalagi, jika Anda menangani beberapa proyek yang semua pendekatannya tidak bisa Anda samakan. Secara khusus, ada beberapa hal yang bisa memberikan pengaruh, seperti:

  • Kebutuhan customer atau preferensi
  • Deadline proyek
  • Budget

2. Desain Produk Bukanlah Garis Lurus

Banyak tim produksi yang menganggap sebuah desain produk merupakan proses yang lurus dimulai dari pemikiran produk dan diselesaikan dengan pengujian ke publik.

Anggapan tersebut adalah  salah besar. Dalam proses desain produk, tim bisa berulang-ulang melakukan revisi pada  bagian yang sudah selesai.

Belum lagi saat pengujian di publik dan tidak sesuai ekspektasi,pembuatan prototipe bisa saja diulang kembali jika respons yang diharapkan tak sesuai ekspektasi.

Lebih parah, hal seperti mengubah konsep karena tak sesuai dengan target pasar juga bisa terjadi.

3. Proses yang Tidak Ada Habisnya

Berbeda dengan bentuk desain tradisional seperti media cetak seperti koran,majalah dan lain sebagainya.Proses desain produk dalam bentuk digital jauh lebih kompleks dan tak akan habis.

Saat pengimplementasian, banyak sekali jarak yang bisa terjadi dari segi desain yang ternyata tidak sesuai dengan kegunaannya.

Maka dari itu, seorang desainer produk tidak boleh mengasumsikan bahwa mereka sudah selesai dengan mudah.Untuk membuat produk sukses, sebuah tim sudah harus siap mengadaptasi perbaikan yang berkelanjutan.

4. Desain Produk Didasarkan pada Komunikasi

Komunikasi merupakan hal utama yang harus kamu lakukan dalam proses desain produk. Konsep terbaik jika tidak ada persetujuan dari tim tentu saja tidak bisa berjalan.

Menurut Invisionapp, proses ini melibatkan banyak pihak dalam tim. Desainer,baik itu dari desain grafis visual yang merupakan inti yang terlibat dalam pembuatan desain produk.

Selain itu, pihak lain seperti, business strategist, data analyst hingga promotor  produk juga akan terlibat.

Oleh karena itu, diharapkan pengerjaan sebuah proyek selalu dikomunikasikan secara bersama-sama.Selain itu, perlu juga melakukan brainstorming untuk mendapatkan jalan tengah.

Perlu diingat bahwa produk diciptakan untuk memenuhi kebutuhan dan menjadi solusi untuk setiap penggunanya.

Untuk dapat diterima oleh user, kamu harus menyampaikan fitur yang tepat untuk orang yang tepat. Kreativitas dan kemampuan problem-solving juga dibutuhkan dalam proses desain produk.

Baca Juga: 5 Tips Foto Katalog Produk yang Menarik dan Auto Dilirik!

Penutup

Dengan paparan di atas akan menambah pengetahuan  Anda tentang faktor,manfaat,serta hal yang perlu diingat saat membuat desain produk.

Bila Anda memerlukan bantuan terkait desain produk konsultasikan pada Sasana Digital.

Nah, bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara mendorong performa bisnis yang masih saja stagnan, Anda bisa menggunakan layanan kami, Audit & Consulting Digital Marketing.

Sasana Digital akan mengidentifikasi, mengukur, serta mencari peluang & ancaman yang akan mempengaruhi perkembangan bisnis Anda kedepannya. Yuk, manfaatkan dulu Layanan Free Consulting kami!

Bagikan Artikel Ini

Layanan Sasana Digital