Blog ›

9 Strategi Membangun Keunggulan Produk Bisnis yang Efektif

I

Dalam dunia bisnis yang semakin bersaing dan dinamis seperti sekarang ini, selain diperlukan strategi pemasaran yang kompetitif dan manajemen yang baik, masih ada beberapa faktor penting lainnya seperti produk yang menarik pelanggan. 

Kesuksesan suatu produk terletak pada seberapa unggul produk itu dibandingkan dengan kompetitor pesaingnya. Maka dari itu apa saja yang perlu anda lakukan agar produk Anda mampu menarik konsumen.

Apakah Keunggulan Produk Itu?

Berdasarkan Johnson et al, 2007 disebutkan bahwa sebuah perusahaan atau organisasi mewujudkan nilai pada penggunanya yang terlihat lebih baik serta lebih besar. Dalam penciptaan produk yang superior dari kompetitor produk.

Proses  untuk meraih keunggulan ini lebih terlihat rumit, karena yang terlibat yaitu semua aspek seperti investasi, inovasi, kualitas produk, hingga nilai ekonomi yang dimiliki sebuah perusahaan tersebut.

Dalam menentukan keunggulan dari suatu produk pasti akan melibatkan perusahaan sebagai produsen yang merancang serta menciptakan sebuah produk yang begitu bernilai. 

Dan produk itu sendiri yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk pesaing lainya. Kemudian apakah fungsi keunggulan produk bagi perusahaan, konsumen dan investor? Sasana digital akan memberikan informasi terkait dengan itu.

Baca Juga: Mengenal Desain Produk untuk Pengembangan Bisnis

Fungsi Keunggulan Produk

Keunggulan produk tentu memiliki fungsi penting diantaranya bagi perusahaan, konsumen serta bagi investor. Ketiga hal ini  memiliki pengaruh dan merasakan langsung dampak dari adanya keunggulan produk yang kompetitif.

a. Bagi Perusahaan

Prinsip suatu perusahaan adalah harus mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya saat memiliki produk. Sehingga sebuah perusahaan mampu bertahan dan melakukan persaingan bisnis dengan mewujudkan keunggulan yang kompetitif di pasarnya.

Dengan membuat  keunggulan pada produk atau layanan dalam bisnis, itu berarti usaha yang anda kembangkan memiliki posisi yang baik di pasar dan pada akhirnya akan meningkatkan bargaining power atau daya tawar  secara menyeluruh pada bisnis Anda.

b. Bagi Konsumen

Bagi konsumen, dengan adanya keunggulan dari suatu produk atau layanan, maka konsumen mendapatkan apa yang diharapkan selama ini (atau mungkin lebih). Bahwa suatu produk dan jasa begitu bernilai dan sangat penting serta nilai guna yang diharapkan.

Produk tersebut tidak sebanding dengan harga yang memang sudah ditawarkan. Sehingga pada akhirnya konsumen merasa puas atas produk yang ditawarkan dan mereka siap untuk menggunakan produk atau layanan Anda secara terus menerus.

c. Bagi Investor

Bagi investor, keunggulan pada suatu bisnis dijadikan sebagai alat ukur serta tolak ukur untuk melakukan penilaian terhadap suatu bisnis. Penilain ini pada dasarnya untuk menilai apakah perusahaan layak untuk diberi investasi  dan kinerjanya bagus atau tidak.

Kemampuan perusahaan memberikan keuntungan dari investasi  yang telah dilakukan. Itulah beberapa fungsi dari keunggulan bagi tiga komponen. Selanjutnya adalah mengenal strategi dalam membangun keunggulan kompetitif pada suatu bisnis.

Baca Juga: 5 Strategi Product Market Fit serta Indikator Pengukurannya

Strategi Membangun Keunggulan Produk yang Kompetitif

Beberapa strategi dalam membangun keunggulan pada bisnis bisa dilakukan dengan cara yang sudah ditentukan oleh masing-masing perusahaan. Strategi ini merupakan bagian dari persiapan sebuah keunggulan produk yang matang dan berkelanjutan.

1. Strategi Biaya Rendah (Strategi Cost Leadership)

Strategi Cost adalah seperangkat tindakan yang diambil untuk menghasilkan barang dan jasa dengan fitur yang dapat diterima oleh pelanggan pada biaya terendah dibandingkan dengan para pesaing.

Caranya dengan pemberian harga yang lebih rendah dibandingkan dengan produk pesaing yang ada dipasaran. Untuk mewujudkan biaya rendah ini melibatkan berbagai faktor, salah satunya merampingkan proses produksi.

Dan kelemahannya, perusahaan hanya menentukan keuntungan lebih minim agar menghasilkan harga yang kompetitif dibandingkan kompetitor.

2. Strategi Diferensiasi

Diferensiasi adalah strategi promosi yang mengupayakan atau mengarahkan konsumen pada produk yang dibuat oleh suatu perusahaan. Segmentasi berfokus pada perhitungan permintaan, penawaran yang dibuat untuk memenuhi permintaan. 

Pada strategi diferensiasi ini dilakukan untuk menjadi unggul dari produk pesaing lainnya. Misalnya saja suatu produk harus memberikan sesuatu yang spesial dan memberikan sebuah pengalaman yang menarik bagi pelanggan.

 Atau dengan memberikan keunikan lainnya dengan mengungkapkan rahasia uniknya produk yang dipasarkan. Selain itu, Anda perlu penelitian pasar yang cukup serius agar bisa berbeda dan diperlukan juga pengetahuan tentang produk pesaing.

Dengan penelitian pasar, diharapkan produk yang telah dimodifikasi bisa lebih bermanfaat untuk konsumen sehingga banyak yang akan tertarik, lalu membeli produk Anda dan melakukan pengulangan pembelian atau repeat order.

Secara spesifik strategi diferensiasi dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu Peningkatan Mutu lebih tinggi, Image dan status tinggi, Brand name (nama brand ), Convenience (prosedur produk), Perubahan jaringan distribusi.

3. Strategi Fokus

Dalam strategi fokus perlu diperhatikan adanya hal berikut ini yaitu pada pasar mempunyai kondisi potensial serta berkelanjutan. Untuk mewujudkan strategi yang berhasil Anda harus fokus pada segmen pasar tertentu dan suatu kelompok masyarakat.

Apa yang hendak dicapai dari strategi yang sudah dibuat. Lalu langkah apa yang dilakukan bila hasil tidak sesuai yang direncanakan.

4. Strategi Inovasi

Ada dua strategi inovasi yang ada yaitu mengembangkan produk dan melakukan pembuatan produk baru yang belum ada di pasaran. Dengan melakukan segmentasi pasar dan kebutuhan konsumen saat itu, serta terbuka untuk selalu melakukan pembaruan.

Salah satu contohnya yaitu adanya ojek online, inovasi ini dilakukan oleh alat transportasi secara online. Dimana berawal dari permasalahan masyarakat dan kebutuhan.

Baca Juga: Inovasi Produk: Pengertian Lengkap, Tujuan, serta Manfaatnya

5. Strategi Pertumbuhan

Strategi pertumbuhan ini merupakan sebuah pertumbuhan yang akan dilakukan oleh pebisnis atau perusahaan. Caranya dengan melakukan pengembangan produk dengan menambah support pada produk, diversifikasi atau keanekaragaman dari produk itu sendiri.

Sehingga produk semakin luas dan terlihat semakin banyak jenisnya, misal produk makanan dengan satu jenis namun berbagai rasa yang ditambahkan akan membuat produk semakin menarik konsumen. 

6. Strategi Aliansi

Merupakan sebuah strategi yang menjadi peran pelengkap yang dilakukan antar pebisnis, perusahaan, penyuplai, konsumen dan produsen. Guna menghasilkan sebuah jawaban atau solusi dengan cara yang praktis serta baru. 

Contohnya seperti Aqua yang juga mengeluarkan produk Vit sebagai aliansinya untuk mengalihkan kompetitor lain dari Aqua. Kemudian produk Eiger yang beraliansi dengan Royal Enfield dengan produk berupa koleksi apparel dan gear eksklusif. 

7. Analisis SWOT 

Analisis SWOT adalah kepanjangan dari Strength, Weakness, Opportunities, Threats. Analisis SWOT adalah teknik perencanaan strategi untuk bisnis atau suatu proyek. 

Metode ini mempertimbangkan faktor internal dan eksternal guna menyusun strategi bisnis yang efektif. Pelajari kelebihan dan kelemahan pesaing. 

Dengan cara ini Anda bisa mengetahui kelebihan apa yang dimiliki pesaing Anda, dan memanfaatkan kelemahan pesaing sebagai peluang untuk memenangkan persaingan pasar.

Ciptakan produk yang tidak diciptakan pesaing anda, atau berikan pelayanan yang tidak disediakan oleh pesaing Anda. Sebab dengan menawarkan apa yang tidak dimiliki pesaing, maka peluang Anda untuk memenangkan pasar semakin terbuka. 

Contohnya Produk yang anda tawarkan  Unik, namun bila hanya unik saja tapi tidak memiliki nilai lebih dari pesaing, cenderung hanya membuat produk tersebut berkesan mahal tanpa memiliki manfaat dan sama dengan produk lainnya.

Konsumen pasti akan menghindarinya. Jadikan produk kita berkualitas dan penuh manfaat, sehingga konsumen merasa membeli barang dengan harga pantas tanpa harus berpikir dua kali.

Baca Juga: Ketahui 10+ Contoh Inovasi Produk untuk Kembangkan Bisnis

8. Menjaga Kualitas Produk

Bagian ini termasuk inti dari produk, dimana bagaimana perusahaan menjaga kualitas produknya agar tetap baik dan tidak mengecewakan konsumen, akan lebih baik lagi bila semakin berkembang.

Salah satu cara untuk memastikan kualitas adalah dengan QC (Quality Control). Dan apabila dikemudian hari terdapat produk tidak layak sampai ditangan konsumen. Maka berikanlah layanan garansi atau penukaran dengan produk yang baru.

9. Promosi dan Event 

Cara ini sering digunakan para pelaku bisnis karena minat konsumen untuk berburu barang-barang diskon masih sangat tinggi. Adapun tujuannya tak lain adalah memberikan keuntungan tersendiri bagi usaha dalam meningkatkan penjualan. 

Selain itu  berlomba memberikan kepuasan terhadap konsumen. Dalam bersaing dengan kompetitor haruslah memakai cara yang sportif. Tingkatkan kreatifitas dan inovasi dalam bisnis Anda serta tingkatkan pelayanan terhadap konsumen.

Baca Juga: Ketahui 5 Faktor yang Mempengaruhi Desain Produk Bisnis

Penutup

Nah dari paparan di atas bisa anda lihat betapa penting sebuah keunggulan produk bagi perusahaan,konsumen,dan investor.Sekaligus strategi-strategi yang jitu untuk menarik konsumen lewat keunggulan produk anda.

Tidak perlu khawatir untuk anda yang masih awam dengan strategi-strategi tersebut.Sasana digital dampak memberikan dampingan untuk itu berupa  Training,Konsultasi,dan digital audit sesuai dengan kebutuhan anda.

Nah, bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara mendorong performa bisnis yang masih saja stagnan, Anda bisa menggunakan layanan kami, Audit & Consulting Digital Marketing.

Sasana Digital akan mengidentifikasi, mengukur, serta mencari peluang & ancaman yang akan mempengaruhi perkembangan bisnis Anda kedepannya. Yuk, manfaatkan dulu Layanan Free Consulting kami!

Bagikan Artikel Ini

Layanan Sasana Digital