Blog ›

4 Aspek GO DIGITAL, Jadikan Bisnis Anda Selangkah Lebih Maju

I

Kata “Bisnis kita akan GO DIGITAL tahun ini” pasti sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Apalagi semenjak pandemi Covid-19, banyak bisnis konvensional yang beralih ke bisnis digital. 

Hasil survey Bank Indonesia menyatakan, 87,5% UMKM terdampak secara negatif oleh pandemi. Namun, sebanyak 12,5% responden menyatakan tidak terdampak ekonomi dari pandemi. Bahkan 27,6% diantaranya mengungkapkan peningkatan penjualan.

Hal itu terjadi karena mereka telah beralih pada bisnis digital, mengingat terjadi perubahan pola perilaku masyarakat selama pandemi. Lalu, bagaimana cara memulai bisnis go digital? Nah, Artikel ini akan membahas tuntas apa itu go digital hingga strategi ampuh untuk mendorong bisnis Anda go digital.

Apa Itu Go Digital?

Seiring perkembangannya teknologi, banyak bisnis konvensional telah beralih ke bisnis digital. Apalagi saat ini pemerintah tengah gencar mendukung upaya pebisnis lokal untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan teknologi melalui program go digital. Lalu, apa yang dimaksud go digital?

Go Digital adalah upaya bisnis atau UMKM dalam mengoptimalkan pemanfaatan sarana teknologi secara online untuk menjalankan bisnisnya. Dengan begitu, proses pemasaran atau promosi produk bisnis dilakukan dengan platform digital sehingga bisa menjangkau konsumen lebih cepat, luas, dan relevan.

Tujuan bisnis atau UMKM go digital adalah untuk membantu bisnis atau usaha dalam meningkatkan efisiensi bisnis, akses pasar, serta daya saing bisnis. 

Program ini juga difokuskan membantu dalam pengembangan platform digital, seperti website, media sosial, aplikasi, dan kemampuan bisnis lainnya untuk efektifitas dan efisiensi dalam menjalankan bisnis.

Nah, itulah pengertian go digital. Berikutnya kita akan membahas kenapa bisnis Anda harus go digital.

Baca juga: Bahas Media Promosi Mulai dari Pengertian Hingga Fungsinya!

4 Aspek Go Digital untuk Bisnis Anda

4 Aspek Go Digital SMAC (Social, Mobile, Analytics, and Cloud)

Suatu perusahaan bernama Cognizant, menggambar ‘Digital’ kedalam 4 bidang: Sosial, Seluler, Analitik, dan Cloud alias SMAC. SMAC (Social, Mobile, Analytics, and Cloud) adalah dasar ekosistem yang memungkin sebuah bisnis beralih ke bisnis digital. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Aspek Sosial

Dari perspektif bisnis, alat sosial adalah cara sempurna suatu bisnis atau UMKM go digital terhubung dengan konsumen Anda. Hal ini bisa dalam bentuk menjawab pertanyaan pelanggan atau meluncurkan produk baru.

Tanpa sebuah koneksi, Anda akan membuang kesempatan yang ada. Jalinlah komunikasi dengan departemen lain ketika Anda meluncurkan strategi sosial baru. Jika Anda meluncurkan produk baru atau memberi pengguna kesempatan untuk terlibat, maka seluruh tim Anda juga harus memiliki pemahaman yang sama.

2. Aspek Seluler (Mobile)

Di era sekarang ini, semua orang terhubung dengan smartphone. Teknologi mobile telah mengubah cara orang dalam berkomunikasi, berbelanja, dan bekerja. 

Jika Anda menggunakan smartphone untuk memeriksa website atau mengirim email, maka Anda akan paham pentingnya sebuah smartphone. Dengan smartphone Anda bisa mengintegrasikan aspek bisnis go digital Anda tanpa perlu repot datang ke kantor atau menggunakan komputer. 

Mirip dengan aspek sosial, memahami seseorang menggunakan smartphone atau media sosial bisa memberi Anda wawasan mendalam tentang arti go digital bagi bisnis Anda. Hal itu bisa menjadi dasar untuk model bisnis baru dan layanan baru yang ditawarkan kepada pelanggan.

3. Aspek Analisis

Analytics adalah tentang menganalisis data besar. Terutama tentang mengambil data yang Anda peroleh dan menganalisisnya untuk pola perilaku. 

Analytics data memungkinkan bisnis memahami bagaimana, kapan, dan di mana orang mengkonsumsi barang dan layanan. Dengan memahami data, Anda dapat menggunakannya untuk kelangsungan bisnis atau UMKM digital Anda. 

Hal itu berkaitan dengan mengetahui kapan konsumen Anda cenderung memutuskan melakukan pembelian produk atau saat konsumen membatasi informasi produk pada hari tertentu karena tidak ada ketertarikan berdasarkan data yang ada.

4. Aspek Cloud

Terakhir, yang tidak kalah menarik adalah aspek cloud. 

Dengan meningkatnya ancaman keamanan dan kesadaran akan cybersecurity, cloud memainkan peran utama dalam keamanan suatu bisnis. Hal tersebut juga termasuk pada perlindungan data dan pembuatan back up file-file penting di luar situs untuk kemudahan akses. 

Tidak hanya itu, bisa juga Anda membutuhkan lebih banyak daya komputasi yang dapat Anda outsource melalui cloud. Cloud menyediakan cara baru untuk mengakses teknologi dan data yang dibutuhkan bisnis untuk merespons perubahan pasar bisnis yang cepat dan memecahkan permasalahan bisnis.

Jadi, jika anda dapat menerapkan ke empat aspek ini ke dalam bisnis anda, maka dapat dikatakan bahwa bisnis anda telah berhasil go digital. Selanjutnya, kita akan mengetahui cara memulai bisnis dengan go digital.

Baca Juga: 15+ Contoh Ide Bisnis Digital yang Menjanjikan Tahun 2023

Cara Memulai Bisnis dengan Go Digital

Untuk beralih ke UMKM go digital memanglah tidak mudah. Ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan untuk agar proses peralihan bisnis berjalan baik. Berikut ini beberapa cara memulai bisnis dengan go digital yang bisa Anda coba.

1. Buatlah Tim Bisnis

Dalam menjalankan bisnis, sebuah tim adalah pondasi penting untuk perkembangan sebuah bisnis. Kinerja sebuah tim sangat berpengaruh pada proses kerja bisnis Anda.

Pilihlah anggota tim yang berkualitas dengan pandangan bisnis dan ide kreatif yang luas. Selain itu, pastikan semua anggota tahu apa tujuan bisnis yang hendak dicapai. Dengan begitu, semua anggota akan bertanggung jawab dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut.

Baca juga: Panduan Membangun Struktur Organisasi Tim Digital Marketing

2. Buatlah Website

Website akan memberikan informasi secara lengkap mengenai produk atau layanan bisnis yang ditawarkan. Sebelumnya, tentukan terlebih dahulu tujuan dari website untuk menentukan jenis dan cara terbaik mempromosikan website Anda.

Ada banyak platform website yang bisa Anda pilih, seperti WordPress, Shopify, atau WooCommerce. Setiap platform tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan nama domain dan hosting. Beberapa platform menawarkan domain dan hosting secara gratis. Namun, ada juga yang menyediakan secara berbayar dan terpisah. Oleh karena itu, pertimbangkan sebaik mungkin untuk kebutuhan bisnis go online Anda.

3. Manfaatkan Media Sosial

Go Digital Memanfaatkan Media Sosial

Selanjutnya, promosikan juga produk atau layanan Anda melalui media sosial. Kini, Anda sudah bisa memanfaatkan Instagram, TikTok, Facebook, dan media sosial lainnya untuk upaya promosi yang lebih efektif. 

Untuk menggunakan media sosial juga cukup mudah. Dengan membuat konten yang unik dan interaktif, tentunya akan menarik target audiens Anda. Selain itu, gunakan juga hashtag yang relevan dengan bisnis Anda, untuk meningkatkan visibilitas konten Anda di media sosial.

4. Manfaatkan Marketplace

Marketplace adalah platform online yang dikelola oleh suatu perusahaan sebagai pihak ketiga yang memfasilitasi tempat bertemu banyak penjual dan pembeli. Kini, banyak pelaku bisnis yang memakai marketplace untuk berjualan berbagai produk secara online.

Shopee, Tokopedia, Lazada, hingga Bukalapak bisa jadi pilihan marketplace Anda. Platform online satu ini memiliki sistem khusus yang bisa mengatur ribuan hingga ratusan produk yang dijual. Oleh karena itu, marketplace bisa jadi solusi alternatif yang mempermudah proses jual-beli UMKM go online Anda.

Baca juga: 10 Poin Kelebihan dan Kekurangan Marketplace, Apa Saja?

5. Pelajari Digital Marketing

Di era serba digital ini, bisnis Anda akan tertinggal jika tidak menerapkan strategi digital marketing. Bisa dipastikan bahwa pebisnis yang menerapkan strategi ini memiliki prospek bisnis yang lebih baik.

Dengan memahami konsep-konsep dasar digital marketing, Anda bisa menentukan metode terbaik untuk memasarkan produk atau layanan bisnis melalui platform digital yang ada dengan karakteristiknya masing-masing.

Baca juga: Marketing Bisnis: Dari Pengertian Hingga Cara Kerjanya

Berikutnya, kita akan membahas 3 strategi ampuh untuk mendorong bisnis go digital Anda.

3 Strategi Ampuh untuk Mendorong Bisnis Go Digital

Perkembangan digital yang semakin masif turut mengambil peran dalam pertumbuhan go bisnis. Jika Anda ingin mendorong bisnis ke arah go digital, simak 3 strategi ampuhnya di bawah ini.

1. Lakukan Branding pada Bisnis Anda

Langkah pertama untuk membantu bisnis lokal go online adalah dengan melakukan branding. Branding adalah upaya yang dilakukan untuk mengenalkan bisnis kepada khalayak umum. 

Dengan branding, Anda bisa mengubah persepsi audience mengenai bisnis Anda yang akan berdampak pada peningkatan profit bisnis dan meningkatkan brand value (nilai merek).

2. Sesuaikan Target Pasar

Untuk memasarkan produk atau layanan tentunya Anda perlu mengetahui target pasar yang hendak dituju. Maka, sebelum itu Anda bisa melakukan strategi S-T-P atau Segmenting-Targeting-Positioning.

Proses penentuan target pasar UKM go online bisa dimulai dengan melakukan segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah pengelompokkan konsumen berdasarkan segmen demografis, psikografis, dan geografis. 

Pada tahap targeting, Anda bisa menentukan segmen mana yang akan menjadi target pasar bisnis. Dalam proses ini Anda bisa melakukan survey untuk memastikan target pasar sehingga tidak salah sasaran.

Terakhir, tahap positioning bertujuan untuk mempengaruhi pandangan konsumen terhadap produk atau layanan Anda di antara pesaing lainnya. Oleh karena itu, dengan menyusun strategi yang tepat akan mudah bagi Anda untuk mensukseskan bisnis.

3. Lakukan Promosi

Sebagai pebisnis, tentunya Anda ingin banyak orang yang mengenal dan membeli produk UMKM digital Anda di pasaran. Promosi penting dilakukan untuk menginformasikan serta mempengaruhi target pasar agar membeli produk yang Anda tawarkan.

Dengan platform digital yang mudah dan tersedia secara gratis, Anda bisa memanfaatkannya untuk promosi yang lebih efektif. Rencanakan kegiatan promosi sebaik mungkin. Jika tidak, tentunya bisnis Anda akan berpotensi mengalami kerugian.

Itulah beberapa strategi untuk mendorong bisnis go digital Anda. Berikutnya, kita akan membahas mengenai tantangan dalam memulai bisnis go digital.

Tantangan dalam memulai Bisnis Go Digital

Tidak semua proses akan berjalan mudah. Akan ada tantangan di setiap langkah yang Anda Ambil. Di bawah ini adalah 5 tantangan yang akan Anda hadapi dalam memulai bisnis go digital.

1. Kurang Memahami Teknologi

Tantangan pertama yang dihadapi UMKM go digital adalah terbatasnya pemahaman pebisnis dengan teknologi masa kini. Sejak pandemi, beberapa bisnis atau usaha telah gulung tikar karena tidak mampu menyesuaikan perubahan yang terjadi pada pasar bisnis. 

Pertumbuhan digital yang tidak bisa dihindari, menuntut para pebisnis untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Kurangnya pemahaman teknologi, berakibat pada ketertinggalan bisnis dan kekalahan pada persaingan pasar.

2. SDM yang Terbatas dan Tidak Kompeten

Kontribusi SDM berdampak besar pada kesuksesan bisnis Anda. Penting bagi pebisnis untuk selektif memilih SDM yang kompeten dalam bidangnya. Di tengah keterbatasan SDM yang mumpuni, Anda tetap perlu memperhatikan kandidat pekerja untuk kelangsungan bisnis.

3. Terbatasnya Perangkat Digital

Terbatasnya Perangkat Digital

Saat akan melakukan transformasi digital, seringkali pebisnis mengalami kendala pada perangkat digital. Masih banyak pebisnis kecil yang belum memiliki perangkat digital, seperti smartphone atau laptop. Tentunya hal ini akan menghambat dan mengganggu proses go digital suatu bisnis.

4. Keterbatasan Modal Bisnis

Banyak pebisnis yang enggan memulai bisnis go digital karena akan memerlukan modal yang cukup besar. Keadaan juga diperparah dengan arah tujuan bisnis yang belum jelas. Untuk itu, pebisnis bisa memilih untuk melakukan proses go digital secara bertahap.

5. Kurang Memahami Strategi Pemasaran Digital

Strategi pemasaran digital atau digital marketing bisa menjadi tantangan bagi pebisnis dalam proses go digital. Sebab, tidak semua pebisnis mengetahui dan memahami tentang apa itu digital marketing.

Oleh sebab itu, para pebisnis memerlukan pendampingan untuk mengarahkan mereka memahami dan memanfaatkan kelebihan dari digital marketing bagi perkembangan bisnisnya.

Pertanyaan Seputar Go Digital

Ada beberapa pertanyaan menarik yang berkaitan dengan go digital. Di bawah ini tersedia beberapa pertanyaan yang mungkin bisa menjawab rasa penasaran Anda terkait go digital.

a. Apa yang Dimaksud dengan “Go Digital”?

Go Digital adalah upaya melakukan sebuah bisnis atau usaha dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan sarana yang tersedia secara online. Contohnya adalah memakai aplikasi, website, media sosial, dan lain sebagainya.

b. Mengapa Bisnis Harus Go Digital?

Adanya pandemi Covid-19, tentunya memberi dampak pada sektor bisnis secara keseluruhan. Dengan beralih ke bisnis go digital, akan membuat bisnis Anda lebih efektif, efisien, dan mampu menjangkau audiens secara luas.

c. Bagaimana Cara UMKM Go Digital?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memulai UMKM go digital. Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat website atau toko online, media sosial, e-commerce, hingga mempelajari dasar-dasar digital marketing.

d. Berapa Persen UMKM Go Digital?

Berdasarkan Alternate Chair Digital Economy Working Group G20, Dedy Permadi, menyatakan saat ini ada 21 juta atau sekitar 32% dari total 64 juta UMKM di Indonesia yang memanfaatkan teknologi digital. Artinya masih ada 68% UMKM yang belum memanfaatkan ruang digital yang ada.

e. Kenapa UMKM Belum Go Digital?

Kurangnya pengetahuan dan skill dalam penggunaan teknologi digital membuat banyak pelaku UMKM yang belum go digital. Selain itu, terbatasnya infrastruktur dan tenaga kerja yang minim skill juga menyebabkan UMKM belum go digital.

Penutup

Nah, itulah pembahasan mengenai bisnis go digital. Beralih ke bisnis digital adalah pilihan yang tepat agar bisnis Anda mampu bertahan di tengah derasnya arus digitalisasi.

Namun, memang tidak mudah untuk langsung melakukan digitalisasi pada suatu bisnis. Jika Anda masih kurang memahami cara memperkuat bisnis dengan strategi go digital, Layanan Training Sasana Digital bisa jadi solusinya.

Klik banner di bawah ini dan dapatkan pelatihan untuk mempersiapkan tim dan bisnis Anda go digital hanya bersama kami!

Bagikan Artikel Ini

Layanan Sasana Digital