Penting bagi para pengiklan untuk memahami tentang biaya Google Ads. Karena google Ads telah menjadi salah satu alat pemasaran digital yang paling populer dan efektif.
Jika Anda seorang pebisnis yang sering beriklan, tentunya Anda cukup familiar dengan Google Ads dan platform digital iklan lainnya. Dengan menggunakan Google Ads, Anda bisa membuat iklan dan menampilkannya secara online guna menjangkau target audiens.
Lalu, berapa biaya pasang iklan di Google Adwords tersebut? Melalui artikel ini, Sasana Digital akan memberikan wawasan mendalam mengenai biaya Google Ads dan bagaimana mengelolanya dengan cerdas untuk memaksimalkan keuntungan bisnis Anda.
Apa Itu Google Ads?
Untuk membuat sebuah bisnis dikenal oleh banyak orang, tentunya bisnis tersebut perlu melakukan promosi. Di era digital ini, banyak sekali platform digital yang bisa digunakan untuk melakukan promosi. Salah satunya melalui platform Google Ads.
Google Ads adalah platform periklanan online yang disediakan oleh Google. Platform ini memungkinkan pengiklan untuk menampilkan iklan mereka di berbagai tempat di jaringan Google, termasuk hasil pencarian, situs web mitra, dan aplikasi mobile.
Tujuan utama Google Ads adalah membantu pengiklan mencapai audiens yang relevan dan potensial sehingga dapat meningkatkan visibilitas, lalu lintas, dan konversi bisnis mereka.
Baca juga: 6 Strategi Bidding Google Ads yang Paling Sering Digunakan
Setelah mengetahui apa itu Google Ads, berikutnya kita akan menjelaskan cara kerja Google Ads.
Cara Kerja Google Ads
Google Ads adalah platform periklanan online yang disediakan oleh Google. Dengan menggunakan Google Ads, pengiklan dapat membuat iklan yang ditargetkan pada pengguna internet yang mencari produk atau layanan tertentu.
Secara umum, ada beberapa tahap dalam cara kerja Google Ads, antara lain:
1. Penentuan Tujuan Iklan
Pengiklan harus memulai dengan menentukan tujuan iklan mereka. Apakah mereka ingin meningkatkan penjualan, mendapatkan lebih banyak lalu lintas ke situs web? Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu pengiklan dalam merancang kampanye yang efektif.
2. Pemilihan Kata Kunci
Kata kunci adalah kata atau frasa yang digunakan pengguna saat mencari sesuatu di mesin pencari Google.
Pengiklan perlu melakukan penelitian kata kunci untuk menentukan kata kunci yang relevan dengan produk atau layanan mereka. Pemilihan kata kunci yang tepat akan membantu iklan muncul di hasil pencarian yang relevan.
3. Pembuatan Iklan
Setelah kata kunci ditentukan, pengiklan harus membuat iklan yang menarik dan relevan. Iklan Google Ads terdiri dari judul, deskripsi singkat, URL tujuan, dan ekstensi iklan opsional.
Iklan yang baik harus mampu menarik perhatian pengguna dan memberikan informasi yang cukup untuk memancing mereka mengklik iklan.
4. Penentuan Anggaran dan Penawaran
Pengiklan perlu menentukan anggaran harian atau total yang mereka siapkan untuk iklan mereka. Google Ads menggunakan model pembayaran per klik (pay-per-click/PPC), di mana pengiklan hanya membayar ketika seseorang mengklik iklan mereka.
Selain itu, pengiklan perlu menentukan penawaran yang mereka siapkan untuk setiap klik iklan. Penawaran yang lebih tinggi biasanya meningkatkan kemungkinan iklan muncul di posisi yang lebih tinggi.
Baca juga: Mengenal Apa Itu PPC (Pay-Per-Click) Beserta Cara Kerjanya
5. Penargetan dan Penjadwalan Iklan
Google Ads menawarkan berbagai opsi penargetan iklan, seperti penargetan geografis, penargetan bahasa, dan penargetan demografis. Pengiklan juga dapat menjadwalkan iklan mereka untuk ditampilkan pada waktu tertentu dalam sehari atau pada hari-hari tertentu.
6. Penempatan Iklan
Google Ads menampilkan iklan pengiklan pada hasil pencarian Google, di situs web yang menjadi mitra Google, dan di aplikasi mobile. Iklan akan ditampilkan berdasarkan relevansi kata kunci, penawaran, dan faktor lainnya yang ditentukan oleh Google.
7. Pengukuran dan Analisis
Setelah iklan dijalankan, pengiklan dapat melacak kinerja iklan mereka menggunakan alat pengukuran Google Ads.
Mereka dapat melihat jumlah klik, konversi, biaya per klik, dan metrik lainnya. Pengiklan dapat menggunakan data ini untuk menganalisis kinerja kampanye mereka dan membuat penyesuaian yang diperlukan.
Itulah gambaran umum tentang cara kerja Google Ads. Penting bagi pengiklan untuk memahami prinsip dasar ini dan terus mengoptimalkan kampanye mereka agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Setelah mengetahui cara kerja Google Ads, berikutnya kita akan menjelaskan komponen biaya iklan Google Ads.
Komponen Biaya Google Ads
Biaya iklan Google Ads cukup bervariasi karena Google menggunakan sistem lelang (Auction). Dalam sistemnya, Google menggunakan parameter yang disebut Ad Rank (Ranking Iklan) untuk menentukan posisi suatu iklan.
Lalu, apa saja komponen biaya iklan Google Ads yang berpengaruh dalam penentuan harga google ads? Berikut ini komponen-komponen yang perlu Anda ketahui.
1. Biaya Klik (Cost per Click/CPC)
Biaya klik adalah jumlah uang yang Anda bayarkan setiap kali seseorang mengklik iklan Anda di Google.
Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada kata kunci yang Anda bidik dan persaingan di pasar yang Anda targetkan.
Penting untuk melakukan riset kata kunci yang baik dan memilih kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda agar biaya klik dapat dikelola dengan efisien.
Baca juga: Apa Itu CPC? Berikut Cara Hitung serta Optimasi Harganya!
2. Biaya Tampilan (Cost per Impression/CPM)
Biaya tampilan adalah jumlah uang yang Anda bayarkan setiap kali iklan Anda ditampilkan kepada pengguna, terlepas dari apakah mereka mengkliknya atau tidak.
Biaya ini lebih relevan untuk kampanye branding atau kampanye yang bertujuan meningkatkan kesadaran merek.
Untuk memanfaatkan biaya tampilan dengan baik, Anda perlu memilih lokasi tampilan yang strategis dan memastikan bahwa iklan Anda menarik perhatian pengguna.
3. Biaya Aksi (Cost per Action/CPA)
Biaya aksi adalah jumlah uang yang Anda bayarkan ketika pengguna melakukan tindakan tertentu yang Anda tentukan sebagai tujuan kampanye.
Tindakan ini bisa berupa mengisi formulir, melakukan pembelian, atau mendaftar ke newsletter. Penting untuk mengoptimalkan halaman landing dan memastikan bahwa proses aksi yang diinginkan mudah diikuti oleh pengguna.
Baca juga: Customer Acquisition Cost, Bagaimana Cara Menghitungnya?
Setelah mengetahui komponen biaya Google Ads, berikutnya kita akan menjelaskan cara mengelola biaya Google Ads dengan cerdas.
3+ Cara Mengelola Biaya Google Ads dengan Cerdas
Berikut ini beberapa cara mengelola biaya Google Ads dengan cerdas, antara lain:
1. Riset Kata Kunci yang Mendalam
Langkah pertama untuk mengelola biaya Google Ads dengan cerdas adalah melakukan riset kata kunci yang mendalam.
Pilih kata kunci yang relevan, memiliki volume pencarian yang tinggi, tetapi persaingannya tidak terlalu sengit. Dengan memilih kata kunci yang tepat, Anda dapat meningkatkan kualitas lalu lintas yang mengarah ke situs web Anda dan mengurangi biaya per klik.
2. Penargetan yang Tepat
Penargetan yang tepat merupakan kunci untuk mengoptimalkan biaya Google Ads. Pilih lokasi geografis yang sesuai dengan target pasar Anda, serta spesifikasi demografis yang relevan.
Jika produk atau layanan Anda ditujukan untuk segmen pasar tertentu, pastikan Anda mengatur target penargetan dengan cermat agar iklan hanya ditampilkan kepada audiens yang potensial.
3. Lakukan Uji Coba dan Optimasi
Tidak ada strategi yang sempurna dari awal. Untuk mengelola biaya Google Ads dengan cerdas, lakukan uji coba terhadap berbagai elemen kampanye seperti judul iklan, tawaran harga, dan halaman arahan.
Analisis data dan lakukan optimasi berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja kampanye Anda dan mengurangi biaya yang tidak efisien.
4. Pantau dan Analisis Kinerja
Pantau dan analisis kinerja kampanye iklan Google Ads Anda secara teratur. Perhatikan metrik, seperti tingkat klik, tingkat konversi, dan biaya per tindakan.
Dengan memahami data ini, Anda dapat mengidentifikasi peluang perbaikan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas kampanye Anda.
Baca juga: Google Ads vs Facebook Ads, Perbedaannya Bikin Untung?
Pertanyaan Seputar Biaya Google Ads
Ada beberapa pertanyaan menarik yang berkaitan dengan biaya Google Ads. Di bawah ini tersedia beberapa pertanyaan yang mungkin bisa menjawab rasa penasaran Anda terkait biaya iklan Google Ads.
1. Berapakah Biaya Google Ads?
Biaya Google Ads dapat beragam karena Google menggunakan sistem lelang dalam penentuan harga. Biaya yang akan Anda bayar bergantung pada sejumlah faktor, termasuk jenis iklan yang dipilih, kata kunci yang ditargetkan, dan seberapa kompetitif industri Anda.
Di Indonesia, biaya per klik pada iklan Search Ads bisa dimulai dari sekitar 800 rupiah, sedangkan pada iklan Display Ads bisa dimulai dari sekitar 150 rupiah per klik.
Untuk iklan Video Ads, biaya umumnya dihitung per tayangan (per-view) dan bisa dimulai dari sekitar 30 rupiah per tayangan.
2. Bagaimana Menghitung Biaya Google Ads?
Untuk menghitung perkiraan biaya Google Ads, Anda dapat menggunakan rumus berikut: anggaran iklan perkiraan = volume pencarian bulanan x biaya per klik x ekspektasi CTR (Click-Through Rate).
Misalnya, jika kita ingin menghitung perkiraan biaya iklan untuk kata kunci “baju wanita” dengan asumsi volume pencarian bulanan sebesar 27.100, biaya per klik sebesar 1.319,16 rupiah, dan ekspektasi CTR sebesar 10%, kita dapat menggunakan rumus tersebut.
Estimasi biaya iklan untuk kata kunci “baju wanita” = 27.100 x 1.319,16 x 0,10 = Rp 3.574.924.
Hasil di atas adalah perkiraan biaya iklan untuk periode satu bulan. Jika ingin mengetahui perkiraan biaya iklan per hari, kita dapat membagi jumlah tersebut dengan jumlah hari dalam sebulan.
3. Apakah Iklan Google Ads Itu Gratis atau Berbayar?
Iklan Google Ads sebenarnya berbayar. Namun, Google juga menyediakan kredit iklan (gratis) dengan nilai hingga 3 juta rupiah untuk pengiklan yang baru memulai menggunakan platform Google Ads.
Namun, penting untuk diingat bahwa kredit Google Ads gratis ini hanya berlaku setelah pengiklan telah menghabiskan sejumlah uang tertentu dalam iklan mereka.
4. Berapa Lama Proses Pembayaran Google Ads?
Waktu yang diperlukan untuk melihat pembayaran terpampang dalam akun Google Ads Anda bervariasi tergantung pada metode pembayaran yang Anda gunakan. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin terjadi:
- Cek: Proses pembaruan saldo Google Ads mungkin membutuhkan waktu hingga lima hari kerja setelah pihak Google menerima cek yang Anda kirimkan.
- Transfer bank: Proses pembaruan saldo Google Ads mungkin memerlukan waktu hingga lima hari kerja setelah Anda melakukan transfer melalui bank.
- Kartu kredit: Proses pembaruan saldo Google Ads biasanya membutuhkan waktu hingga 24 jam setelah Anda melakukan pembayaran dengan kartu kredit.
Penutup
Dalam mengoptimalkan biaya Google Ads, penting untuk memahami komponen biaya dan cara mengelolanya dengan cerdas.
Melalui riset kata kunci yang mendalam, penargetan yang tepat, uji coba, dan analisis kinerja yang teratur, Anda dapat meningkatkan efisiensi kampanye iklan Anda dan mencapai hasil yang optimal.
Apabila tim Anda mengalami kesulitan atau kebingungan terkait pengoptimalan Google Ads untuk bisnis Anda, Sasana Digital siap hadir untuk membantu Anda. Klik banner di bawah ini dan dapatkan Layanan Training untuk pengembangan dan pengoptimalan bisnis Anda bersama trainer profesional kami!