Blog ›

Sales Marketing: Definisi, Gaji dan Tugasnya dalam Bisnis

I

Dalam bidang pemasaran, istilah sales dan marketing memiliki ketekaitan yang sangat erat. Meskipun kedua istilah ini sering dianggap sama, namun sebetulnya memiliki perbedaan masing-masing. Singkatnya, sales marketing adalah orang yang bertanggung jawab dalam pemasaran produk atau penjualan. 

Dalam suatu bisnis, seorang sales marketer adalah ia yang memiliki peran penting dalam kesuksesan suatu sektor bisnis. Pasalnya, jobdesk sales marketing adalah melakukan pemasaran sebuah produk, baik barang maupun jasa.

Oleh karena itu, Anda sebagai pebisnis harus memperhatikan aktor atau pemeran ideal yang sesuai untuk menjalankan posisi ini. Simak pembahasan di bawah ini untuk mengetahui lebih detail tentang apa itu sales marketing.

Pengertian Sales Marketing

Pengertian Sales Marketing

Arti sales marketing adalah sebuah profesi seorang yang bertugas melakukan pemasaran suatu produk atau jasa. Marketing dan sales merupakan bagian dari proses penjualan produk.

Oleh karena itu, penjualan dan pemasaran merupakan bagian penting dalam pemasaran produk berupa barang dan jasa. 

Menurut Kotler dan Keller dalam bukunya yang berjudul, Marketing Management edisi ke-14, pemasaran adalah sebuah proses sosial sehingga individu atau kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan. 

Caranya dapat dilakukan dengan berbagai cara, yakni melalui penciptaan, penawaran, dan penukaran produk atau jasa yang bernilai secara bebas dengan lainnya.

Seorang sales marketing harus menguasai beberapa ilmu penting seperti bisnis, manajemen, periklanan, manajemen pemasaran, manajemen bisnis, dan bisnis internasional.

Sales marketing memiliki jenjang karir yang ditentukan oleh pengalaman dan keterampilan relevan. Menurut laporan Agenda CMO yang dilansir dari Aberdeen Group, mereka menemukan fakta bahwa dengan keberhasilan menyelaraskan penjualan serta pemasaran, maka bisa mendapat beberapa output, seperti:

  • Hasilkan pendapatan 32% lebih tinggi
  • Mempertahankan 36% lebih banyak pelanggan
  • Raih tingkat kemenangan 38% lebih tinggi

Perbedaan Sales Marketing (Sales & Marketing)

Perbedaan Sales Marketing (Sales & Marketing)

Menurut Nugroho dalam buku Digital Marketing Teori dan implementasi, salah satu perbedaan yang paling terlihat antara marketing dan sales adalah pada tujuannya saat menjual produk.

Sales lebih berfokus pada peningkatan penjualan perusahaan, dengan menjual produk ke sebanyak mungkin tujuan dan dengan harga yang ditetapkan.

Pada saat yang sama, marketing bertujuan untuk menarik pembeli dengan menemukan strategi yang menarik konsumen sebanyak mungkin. Selain itu, perbedaan penjualan dan pemasaran dapat diuraikan sebagai berikut:

  • Sales mengutamakan produk yang dipasarkan, sedangkan marketing mengutamakan kebutuhan dan keinginan konsumen
  • Orientasi sales berfokus pada volume penjualan dari produk yang dijual, sedangkan pemasaran lebih berfokus pada keuntungan perusahaan
  • Sales adalah bagian dari perencanaan jangka pendek, sedangkan marketing sebaliknya
  • Sales berusaha mempertahankan teknologi yang ada dan meminimalkan biaya
  • Pada saat yang sama, marketing menekankan inovasi teknologi untuk mencapai nilai biaya yang lebih baik

Secara singkat sales merupakan penjualan, dan marketing sederhananya adalah bagian yang ada di belakang sales. Jadi, marketing yang merencanakan strategi bagaimana cara meningkatkan penjualan. 

Baca Juga: 5 Cara Tingkatkan Sales dengan Pelatihan Digital Marketing

Tugas Sales Marketing

Setelah mengetahui pengertian hingga perbedaan sales dan marketing, selanjutnya adalah seputar tugas dan tanggung jawab seorang sales marketing, yang diantaranya sebagai berikut:

1. Rutin Mencari Target

Pekerjaan sales marketing yang pertama adalah mencari target penjualan. Dengan mencari target, maka produk yang dijual bisa semakin dikenal oleh pasar.

Selain itu, job deskripsi sales pemasaran biasanya memiliki target konsumen di setiap bulannya. Oleh karena itu, rutin mencari target bisa menjadi salah satu kesempatan untuk meningkatkan kinerja.

Apakah Anda masih merasa bingung bagaimana cara untuk bisa memenuhi target? Maka bisa dengan membentuk strategi penjualan dan melakukan riset pasar sebagai langkah awal.

Hal ini bisa membuat target semakin terukur dan tercapai dengan mudah, karena sudah mengetahui apa saja yang harus dilakukan kepada masyarakat ataupun calon pembeli yang ada.

2. Merekap Hasil Penjualan

Selain bekerja untuk mencari target konsumen, sales marketing juga diminta untuk bisa merekap hasil penjualan. Dari rekapan hasil penjualan tersebut, bisa menganalisa produk apa saja yang disukai oleh para konsumen.

Terdapat aplikasi yang dapat membantu merekap hasil penjualan Anda sehingga mempermudah pekerjaan dan hasilnya menjadi lebih tertata rapi.

Setelah mengetahui produk yang digemari oleh konsumen, maka produsen atau pengelola usaha bisa mendapatkan kesempatan untuk mencoba produk baru.

Selain itu dari hasil rekap penjualan, Anda akan mengetahui besar penghasilan yang akan Anda dapatkan dari banyaknya penjualan yang sudah dikerjakan.

3. Mengelola Tim Pemasaran dengan Baik

Tugas selanjutnya ini pun menjadi suatu pekerjaan yang masuk ke dalam tim pemasaran. Oleh karena itu, perlu dipastikan pula bahwa tim pemasaran bisa di-manage dengan baik.

Tim pemasaran yang baik bisa berdampak pada kinerja yang semakin meningkat. Hal ini juga bisa berpengaruh pada peningkatan target konsumen.

Sehingga penting untuk saling support dan saling membantu dalam sebuah tim. Tim akan tumbuh bersama dan penjualan pun akan ikut naik karena merasa tim nya sehat dan mendukung.

4. Menyusun Strategi Penjualan

Strategi penjualan juga merupakan salah satu tugas pemasaran penjualan. Strategi ini digunakan agar pemasaran penjualan dapat menarik lebih banyak konsumen di masa depan.

Strategi penjualan biasanya dibuat setelah evaluasi. Dengan cara ini, kinerja pemasaran penjualan dapat dievaluasi dan ditingkatkan lebih lanjut. Dengan harapan mendapatkan umpan balik yang baik, strategi penjualan dapat diperbarui kembali secara otomatis. 

5. Menganalisa Pasar

Sales marketing memiliki tugas untuk menganalisa pasar. Dengan begitu, ia bisa mengetahui minat para konsumen dan memenuhinya.

Sama seperti poin ke-2, merekap hasil penjualan juga menjadi salah satu cara untuk menganalisa. Selain itu bisa juga menggunakan survey kepada masyarakat sasaran. Setelah itu baru bisa menyusun strategi untuk melakukan pemasaran.

6. Menganalisis Kompetitor

Setiap perusahaan pasti memiliki pesaing dalam industrinya masing-masing. Sales marketing harus mampu menciptakan strategi bersaing dengan menganalisis pesaing.

Dengan analisis pesaing, Anda dapat mengetahui bagaimana cara mereka dalam memasarkan. Lalu bisnis Anda dapat meniru atau bahkan memodifikasinya untuk hasil yang lebih baik.  

Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Anda Ketahui dalam Belajar Bisnis Digital

Di sisi lain, terdapat langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk analisis kompetitor:

a) Identifikasi Kompetitor

Langkah pertama yang dapat dilakukan dalam analisis persaingan adalah identifikasi skema pesaing.

Anda bisa memulainya dengan mencari tahu jenis produk apa yang ditawarkan, ukuran pasarnya, mengidentifikasi peluang yang mengancam, hingga mencari kelemahan dan kekuatannya.

b) Menggunakan Analisis SWOT

Dengan melakukan analisis persaingan, Anda dapat menggunakan teknik SWOT ke dalam bisnis. Mulai dengan mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman kompetitor. 

Anda juga dapat menggunakan beberapa alat yang tersedia secara online untuk mengevaluasi pesaing, terutama melalui media sosial dan situs web.

c) Tentukan Jenis Pesaing

Secara garis besar terdapat tiga jenis pesaing yang menjadi ancaman bagi suatu perusahaan, yaitu pesaing langsung, pesaing tidak langsung, dan pesaing bayangan.

Jika Anda dapat mengelompokkan pesaing menurut jenisnya, Anda akan tahu mana yang menjadi prioritas utama dan memerlukan perhatian khusus.

d) Mengetahui Target Pasar Pesaing

Sekalipun produk atau layanan yang Anda tawarkan identik dengan pesaing Anda, target pasarnya mungkin berbeda.

Misalnya, pesaing memiliki target pasar pelaku UMKM, sedangkan Anda ingin menjangkau mahasiswa dan mahasiswa. Dalam target pasar yang berbeda tersebut, cara, teknik dan metode untuk menentukan strategi bisnis juga berbeda.

d) Ikuti Media Sosial Kompetitor

Hampir semua bisnis saat ini memiliki akun media sosial untuk membantu mengiklankan atau menawarkan jasa. Oleh karena itu, media sosial pesaing harus dipantau untuk mempelajari aktivitas, konten, dan kesadaran publik mereka.

Ini memungkinkan Anda untuk mengetahui strategi pesaing dan merumuskan taktik untuk menghasilkan konten yang menarik, sehingga mampu mempengaruhi pembeli potensial. 

Baca Juga: Ketahui Apa Itu Visual Marketing Beserta 7+ Jenisnya

Skill Yang Harus dimiliki Sales Marketing

Setelah mengetahui tugas dan tanggung jawab seorang sales marketing, belum lengkap rasanya jika tidak membahas tentang skill yang harus dimiliki oleh sales marketing. Berikut kemampuan wajib yang harus dimilikinya:

1. Skill Komunikasi

Kemampuan untuk bisa berkomunikasi dengan efektif dan menyampaikan pesan singkat, jelas, dan mudah dipahami, adalah hal yang harus Anda miliki untuk menjadi sales marketing.

Aspek-aspek seperti intonasi, nada, kejelasan pengucapan, dan kecepatan berbicara juga menjadi hal penting yang harus dikuasai oleh seorang sales dalam berbicara. Jika sales berbicara dengan cepat dan datar, maka sudah pasti konsumen tidak akan tertarik untuk mendengarkan. 

Bagi konsumen, bagaimana cara seorang sales menyampaikan pesan akan menjadi lebih penting daripada apa yang disampaikannya. Ketertarikan konsumen untuk mendengarkan presentasi seorang sales sampai selesai, ditentukan oleh bagaimana sales mengkomunikasikan pesannya.

Kemudian Anda harus pandai menempatkan diri bila customer berkomunikasi menggunakan bahasa formal, maka harus mengikuti atau menyesuaikan dengannya. 

Begitu juga sebaliknya, bila menggunakan bahasa santai maka Anda pun dapat mengikutinya. Hal itu akan membangun kenyamanan bagi konsumen. Kemampuan inilah yang membedakan kinerja Anda dengan orang lain. Sebab, semakin baik skill komunikasi maka akan semakin banyak konsumen yang Anda dapatkan.

2. Skill Mendengarkan

Menjadi seorang sales marketing officer bukan berarti hanya berbicara dan membahas produk saja. Anda juga harus mendengarkan curhatan konsumen, atau keluhan dan permasalahan mereka.

Jadi Anda tidak hanya berfokus pada penawaran produk atas kelebihannya saja, namun dapat mengetahui apa kebutuhan konsumen dan dapat mengarahkan kepada pilihan terbaik.

Dengan menjadi seorang pendengar yang baik, Anda bisa lebih berempati dengan perasaan konsumen. Namun Anda harus tahu kapan waktu untuk mendengarkan dan kapan waktu untuk berbicara.

Hal ini mungkin terkesan sepele, namun ketika Anda menerapkannya, maka akan sangat berdampak bagi konsumen sehingga mereka pun akan merasa dihargai.

3. Product Knowledge

Product knowledge adalah kemampuan yang wajib dimiliki oleh sales marketing. Anda tidak akan bisa memperkenalkan dan mengajak konsumen untuk membeli produk jika tidak paham mengenai fitur, keunggulan, dan alasan mengapa mereka harus menjadi pembeli.

Tugas sales marketing yang baik tidak hanya mengetahui apa yang  ditawarkannya kepada konsumen, tetapi dia juga tau kenapa dia menawarkan produk tersebut. Pemahaman produk yang mendalam merupakan salah satu skill yang membedakan sales marketing officer senior dan junior.

4. Time Management

Selanjutnya, Anda juga harus memiliki kemampuan time management yang baik untuk bisa menjadi sales marketing. Alasannya, karena Anda harus bisa mengoptimalkan waktu dan meningkatkan penjualan. 

Maksudnya, Anda harus cermat menempatkan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penawaran. Jangan sampai Anda menghabiskan waktu untuk mengejar orang yang tidak berminat membeli produk Anda.

5. Mampu Mengatasi Penolakan

Tugas sales marketing adalah membiasakan diri dengan penolakan konsumen ketika menawarkan produk. Bahkan, ada juga calon pelanggan yang memiliki sikap kurang mengenakkan. Oleh karena itu, penting memiliki skill ini agar ketika mengalami penolakan Anda tetap profesional dan tetap bersinergi.

Anda harus mampu mengelola diri atas penolakan dan mencoba mencari sebab apa yang membuat konsumen menolak.

Baca Juga: Perilaku Konsumen di Era Digital: Kenali dan Hadapi

Pertanyaan Seputar Apa Itu Sales Marketing

Setelah pembahasan mengenai sales marketing, maka pertanyaan yang mungkin muncul adalah sebagai berikut.

Apa Saja Pekerjaan Sales Marketing?

Pekerjaan sales marketing melaksanakan beberapa pekerjaan seperti mencari target, merekap hasil penjualan, mengelola tim pemasaran, menyusun strategi penjualan, menganalisa pasar, dan menganalisis kompetitor.

Apa Tujuan dari Sales Marketing di Suatu Perusahaan?

Tujuan dari sales marketing adalah meningkatkan dan merencanakan strategi penjualan agar mengalami kenaikan ataupun mempertahankan.

Berapa Kisaran Gaji Sales Marketing?

Kisaran gaji sales marketing mulai dari Rp 4.000.000 – Rp 7.000.000, tergantung posisi dan tanggung jawab pula. Karena perlu diketahui, bahwa posisi ini juga memiliki jenjang karir yang akan berpengaruh pada kisaran gaji.

Baca Juga: Ketahui Apa Itu Visual Marketing Beserta 7+ Jenisnya

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai sales marketing bagi suatu bisnis. Anda dapat jadikan pembahasan ini sebagai referensi untuk mengembangkan  bisnis.

Anyway, Sasana Digital menyediakan layanan training apabila Anda membutuhkan pelatihan bagi sales marketing bisnis agar bisa semakin upgrade dengan berbagai pembaruan dan strategi efektifnya masa kini. Klik banner di bawah ini untuk informasi selengkapnya!

Bagikan Artikel Ini

Layanan Sasana Digital