Blog ›

Apa Itu Product Knowledge? Ini Definisi, Contoh, & Faktornya

I

Sudah tahukah Anda bahwa “Product knowledge” dapat berperan penting dalam membantu uapya marketing dan juga sales?

Product knowledge merupakan sumber informasi mengenai suatu produk bisnis. Bayangkan ketika Anda dibombardir pertanyaan oleh para konsumen sedangkan Anda tidak tahu apa-apa tentang produk, apa yang akan Anda lakukan?

Bisa jadi mereka mendapatkan kesan buruk lalu berpaling ke kompetitor.

Tapi, apa sebenarnya product knowledge itu? Seberapa pentingkah memahami pengetahuan produk bagi tim bisnis Anda? Temukan jawaban dalam artikel ini, ya!

Mengenal Apa Itu Product Knowledge

Secara harfiah, Pengetahuan Produk atau Product Knowledge adalah kumpulan informasi mengenai suatu produk bisnis. Atau dengan kata lain, semua informasi tersebut berkaitan dengan produk yang dipasarkan sehingga dapat mendorong terjadinya penjualan.

Dari sisi konsumen, product knowledge merujuk kepada pemahaman tentang berbagai informasi yang diterima, seperti terminologi, fitur, harga, hingga kepercayaan akan suatu produk sehingga mereka terdorong untuk membeli.

Dalam berbisnis, product knowledge berfungsi sebagai dasar informasi tentang bagaimana konsumen kenal dan dekat dengan produk Anda.

Oleh karena itu, baik tim marketing ataupun tim sales sangat wajib menguasai apapun seluk-beluk produknya.

Pengetahuan produk tersebut harus jelas disampaikan sebagai petunjuk atas apa yang ditawarkannya kepada konsumen, sehingga mereka nantinya tidak berpaling atau salah dalam membuat keputusan.

Baca juga: 14 Tipe-tipe Pelanggan Bisnis serta Cara Tepat Melayaninya!

Setelah mengetahui pengertian pengetahuan produk, selanjutnya kita akan membahas mengenai mengapa hal tersebut penting bagi suatu bisnis.

Mengapa Bisnis Wajib Mengetahui Product Knowledge?

alasan mengetahui product knowledge

Product knowledge sangatlah penting bagi bisnis karena memuat informasi-informasi yang dapat mendorong dan mensugestikan konsumen untuk membeli.

Product knowledge memudahkan tim bisnis dalam mempresentasikan produknya kepada konsumen. Informasi produk tersebut dapat tersampaikan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kepercayaan terhadap produk bisnis.  

Selain itu, secara tidak langsung tim bisnis dapat meningkatkan skill dalam penjualannya. 

Tim bisnis harus mampu menjelaskannya dengan yakin serta percaya diri. Dengan begitu, semakin detail konsumen mengenal produk Anda, semakin kuatlah motivasi mereka untuk membeli produk tersebut.

5 Manfaat Mengetahui Product Knowledge

manfaat product knowledge

a. Menumbuhkan Kepercayaan Diri Brand

Percaya diri merupakan sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri. Rasa percaya diri memiliki banyak manfaat dan menghindarkan rasa cemas, khawatir, serta rendah diri. 

Dengan mengetahui product knowledge, tim pemasaran akan lebih percaya diri dalam menjalankan pemasaran. Oleh karena itu, peluang terjualnya produk akan menjadi lebih besar.

b. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Tim Bisnis

Kemampuan dalam berkomunikasi yang baik merupakan hal penting untuk menyampaikan dan memahami informasi suatu produk secara tepat dan akurat. 

Tetapi, jika seorang tim pemasaran mempunyai komunikasi yang kurang baik, khawatirnya informasi tersebut tidak tersampaikan dengan baik sehingga terjadi miscommunication. 

Dengan memahami product knowledge, tim pemasaran dapat melakukan komunikasi yang baik ketika berhadapan langsung dengan calon customer, sehingga mereka dapat yakin dengan produk yang ditawarkan.

c. Meningkatkan Brand Identity yang Lebih Baik

Semua pebisnis pasti ingin image perusahaan mereka dikenal baik. 

Dengan mengetahui produk sendiri, Anda juga turut akan meningkatkan brand identity menjadi lebih baik. Terutama, brand identity adalah salah satu faktor terpenting untuk membentuk persepsi orang terhadap bisnis yang dijalankan. 

d. Meningkatkan Kepercayaan & Keyakinan Konsumen akan Brand

Disaat seorang tim bisnis telah berhasil membangun persepsi dan kepercayaan konsumen, maka bisnis Anda pasti akan mendapatkan lebih banyak konsumen yang kembali untuk membeli produknya lagi. 

Konsumen tersebut dapat merekomendasikan secara gratis kepada orang-orang terdekatnya. Konsumen akan secara sukarela mempromosikan produk tersebut karena mereka telah memiliki pengalaman yang baik.

e. Menciptakan Brand Awareness

Manfaat lain dari product knowledge adalah menciptakan brand awareness. Brand awareness penting bagi bisnis karena konsumen cenderung membeli produk dari brand yang dikenalnya. 

Dikutip dari Nielsen Global New Product Innovation Survey, 59% konsumen lebih memilih untuk membeli produk baru yang dibuat oleh brand yang tidak asing bagi mereka. 

Tidak jarang, beberapa brand memanfaatkan media sosial, seperti Instagram, TikTok, atau Facebook, untuk membangun awareness yang kuat bagi brand mereka.

Baca juga: Brand Image: Strategi Meningkatkan Citra dan Reputasi Bisnis

Apa Saja Contoh Product Knowledge serta Faktornya?

contoh product knowledge serta faktornya

Terdapat beberapa faktor dalam pengetahuan produk. Faktor-faktor tersebut penting dipahami agar mudahkan Anda menemukan “Unique Selling Point” (USP) suatu produk.

Berikut 10 contoh faktor product knowledge yang perlu Anda ketahui:

1. Nilai Produk

Anda perlu mengetahui nilai suatu produk sebelum menawarkan kepada konsumen. Value sendiri nantinya akan menjadi pembanding produk Anda dengan produk sejenis milik kompetitor. 

Jika nilai produk Anda ternyata lebih unggul dibandingkan milik kompetitor, maka konsumen pasti akan memilih produk Anda.

Baca juga: Apa Itu Brand Equity? Pahami Arti, Elemen, dan Contohnya!

2. Harga Produk

Harga produk adalah ukuran terhadap besar kecilnya atas kepuasan seseorang terhadap suatu produk. Konsumen tidak segan membayar mahal suatu produk yang diinginkan jika produk tersebut memiliki jaminan atas kualitasnya.  

Contohnya, Anda mengetahui produksi produk limited edition (edisi terbatas), maka Anda bisa memberinya harga yang lebih tinggi dengan produk lainnya.  

Meskipun pembeli mengeluarkan uang yang lebih tinggi, tetapi mereka akan merasa puas karena produk tersebut tidak sama dengan produk lainnya.

3. Sejarah Produk

Sejarah produk menjadi peranan utama mengapa produk tersebut bisa dibuat. Ini adalah tahap dimana produk tersebut berkembang. Misalnya, saat pertama kali sebuah perusahaan hanya memiliki satu jenis produk.  

Lalu, dengan perkembangan yang pesat, perusahaan tersebut menambah beberapa jenis produk lainnya dengan menambah varian rasa atau varian warna. Sehingga konsumen pun memiliki banyak pilihan terhadap produk tersebut.

4. Umur Produk

Setiap produk pasti memiliki expired date yang merupakan batas maksimal produk aman untuk dikonsumsi. Hal ini berkaitan dengan penurunan mutu atau kualitas produk. Contohnya, perubahan rasa atau atribut sensori lainnya (warna, aroma, tekstur). 

Dengan mengetahui umur dari produk, akan menunjukkan rasa peduli Anda kepada calon customer yang akan mengkonsumsi produk yang Anda tawarkan.

5. Proses Pembuatan Produk

Proses pembuatan produk adalah kegiatan mengolah dengan menggunakan peralatan untuk menghasilkan suatu produk. 

Dimana, produksi ini juga menambah dan meningkatkan nilai guna dari suatu produk. Sehingga menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat bagi konsumen. 

Dengan menyampaikan tahapan pembuatan produk, Anda juga turut dapat meyakinkan calon customer untuk membeli produk. Terlebih produk yang Anda tawarkan adalah jenis produk dikonsumsi langsung seperti, skincare atau makanan.

6. Bagaimana Produk Digunakan (Penggunaan)

Faktor product knowledge satu ini, memang sangat penting terutama jika Anda menjual produk yang langsung dipakai. 

Sebuah produk pasti mempunyai nilai guna yang akan menjadi lebih tinggi tergantung fungsi dari produk tersebut. Suatu fungsi produk mencakup bagaimana produk tersebut digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen.

7. Bagaimana Produk Dapat Bermanfaat (Pemanfaatan)

Ini adalah mencakup apa yang konsumen rasakan dan nikmati melalui pembelian produk atau layanan tertentu. Suatu produk umumnya dipandang mampu memberikan satu atau lebih manfaat kepada konsumen.  

Misalnya, dari sebuah produk sepatu lari, konsumen mendapatkan manfaat fungsional berupa daya cengkram yang baik. Namun ada manfaat non fungsional lainnya, yaitu manfaat ekspresi diri karena memberikan gaya untuk menunjukkan ekspresi diri konsumen.

8. Layanan Produk

Setiap perusahaan pasti memiliki layanan yang diberikan terhadap produk yang ditawarkannya. 

Misalnya, suatu perusahaan memiliki tanggung jawab atas kerusakan yang terjadi pada produk dalam bentuk perbaikan, garansi ,dan sebagainya. Namun, biasanya layanan seperti ini akan memiliki batas periode dengan syarat tertentu.

9. Atribut Produk

Atribut produk adalah aspek fisik dari suatu produk atau jasa yang dapat dilihat atau dirasakan, seperti model, ukuran, warna, dan sebagainya. 

Contohnya adalah warna tas komputer, bentuk tampilan luar mobil, motif pakaian wanita, dan sebagainya. Sama halnya dengan jasa, atribut jasa dapat dilihat dari reputasi dan harga yang harus dibayar untuk memperoleh jasa tersebut.

10. Add-On atau Tambahan Lain dari Produk

Menambahkan fitur dan fungsi baru bisa meningkatkan manfaat fungsional suatu produk. Contohnya, produsen smartphone yang menambahkan kamera beresolusi tinggi pada produk terbaru mereka.

Elemen-elemen tambahan semacam itu bisa memenuhi ekspektasi konsumen dan membuat konsumen membayar ekstra.

Untuk memberikan Anda gambaran, berikut tabel contoh product knwoledge dari suatu produk:

Product Knowledge Contoh
Nilai Produk Nilai produk Orisinil vs produk KW
Harga Produk Harga produk everyday luxury, premium core, ultra high end, hingga bespoke 
Sejarah Produk Evolusi chipset komputer dari masa ke masa
Umur Produk Tanggal konsumsi dan kedaluwarsa produk roti
Proses Pembuatan Produk Proses penjahitan gaun pengantin kustom
Penggunaan Produk Panduan pemakaian robot pembersih rumah otomatis
Pemanfaatan Produk Insole sepatu yang nyaman diinjak saat berlari
Layanan Produk Garansi perbaikan pada saat pembelian gadget baru
Atribut Produk Varian warna pada smartphone flagship
Add-on (Tambahan) Tambahan fitur “Power Tailgate” pada mobil

Baca juga: Pentingnya Memahami Fitur, Benefit, dan Value Produk di Era Bisnis Digital

Berikutnya, kita akan membahas cara dan tips memaksimalkan pengetahuan produk bisnis Anda.

Cara Memaksimalkan Product Knowledge + Tips

a. Rutin Sosialisasi Produk Bisnis

Setiap individu membutuhkan sarana pengenalan, pengakuan, dan penyesuaian diri. 

Oleh karena itu, seorang tim bisnis harus terus-menerus mengadakan sosialisasi bersama tim yang berkaitan langsung dengan proses penjualan. Sehingga, kebutuhkan konsumen mampu diberikan dengan baik dan tepat sasaran.

b. Memahami Jenis & Varian Produk Bisnis

Tips memaksimalkan product knowledge menjadi lebih optimal adalah dengan memahami aspek utama dalam pengetahuan suatu produk. Misalnya, pengetahuan mengenai karakteristik, manfaat, serta plus minus dari produk dengan akurat.

c. Berpikir Kreatif untuk Strategi Jangka Panjang

Berfikir secara kreatif serta jangka panjang untuk memperhatikan pergerakan kompetitor hingga mengumpulkan berbagai informasi baru dari produk yang akan ditawarkan.  

Hal ini bertujuan untuk menciptakan berbagai gagasan kreatif guna mengembangkan produk menjadi lebih baik lagi. 

Perlu diingat, product knowledge adalah bagian terpenting dalam bisnis karena memiliki dampak besar terhadap proses penjualan. Sehingga, pastikan tim bisnis Anda memiliki product knowledge yang baik.

Pertanyaan Seputar Apa Itu Product Knowledge

Ada beberapa pertanyaan menarik yang berkaitan dengan apa itu product knowledge. Di bawah ini tersedia beberapa pertanyaan yang mungkin dapat menjawab rasa ingin tahu Anda.

1. Apa yang Dimaksud dengan Product Knowledge?

Product knowledge adalah semua pengetahuan terkait karakter produk, baik dari segi cara penggunaan, harga, fitur, dan informasi detail lainnya. Hal ini juga termasuk value yang membedakan produk Anda dengan yang milik kompetitor.

2. Apa Pentingnya Product Knowledge bagi Bisnis?

Beberapa fungsi product knowledge adalah dapat meningkatkan rasa percaya diri tim pemasaran ketika berhadapan dengan calon konsumen yang dapat berujung pada peningkatan penjualan. 

Dengan mengetahui product knowledge yang baik, peluang terjualnya produk juga akan lebih besar.

3. Apa Saja Elemen dari Product Knowledge?

Elemen utama pengetahuan produk terdiri atas informasi dasar produk, desain produk, material dasar dan komposisi komponen, proses produksi dan pembuatan, hingga fungsi dasar produk.

Penutup

Nah, itulah pembahasan mengenai product knowledge yang berperan penting dalam suatu bisnis.

Dengan pengetahuan produk yang Anda miliki, akan lebih mudah bagi Anda dalam menyampaikan informasi dan menjawab pertanyaan yang diajukan konsumen.

Apabila Anda masih kesulitan dan pertanyaan terkait product knowledge atau bisnis digital lainnya, Sasana Digital bisa jadi solusi untuk permasalahan Anda. Klik banner di bawah ini dan dapatkan layanan konsultasi untuk perkembangan bisnis Anda!

Bagikan Artikel Ini

Layanan Sasana Digital