Brand image adalah konsep penting dalam dunia bisnis, terutama dalam membangun citra dan reputasi perusahaan. Saat ini, persaingan dalam pasar semakin ketat, dan perusahaan harus mempunyai brand image yang unik dan mudah dikenali untuk memenangkan persaingan tersebut.
Citra merek yang kuat juga bisa membantu perusahaan memenangkan kepercayaan konsumen, karena merek yang memiliki citra positif dan reputasi yang baik cenderung lebih dipercaya oleh konsumen.
Dengan fokus pada membangun citra merek yang kuat, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, memenangkan persaingan di pasar, dan menciptakan nilai jangka panjang bagi bisnis Anda.
Artikel Sasana Digital kali ini akan membahas penjelasan selengkapnya mengenai brand image (citra merek). Oleh karena itu, simak artikel ini sampai akhir!
Apa Itu Brand Image?
Brand image (citra merek) merujuk pada pandangan atau kesan yang dimiliki oleh konsumen terhadap suatu brand. Konsep ini mengacu pada kumpulan asosiasi unik yang terbentuk di benak konsumen terhadap merek tersebut.
Brand image mencerminkan bagaimana brand dikenal dan diapresiasi oleh konsumen maupun non-konsumen.
Secara sederhana, brand image terdiri dari keyakinan yang dianut oleh konsumen terhadap suatu brand. Hal ini sejalan dengan persepsi mereka terhadap produk atau layanan tertentu.
Selain itu, brand image juga menggambarkan posisi suatu brand di pasar, tidak hanya secara fisik tetapi juga nilai dan sisi emosional yang dihadirkannya.
Dalam dunia bisnis, citra merek memiliki peran penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Sebuah citra merek yang kuat dapat menarik konsumen baru dan mempertahankan konsumen lama.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami citra merek mereka dan mengelola brand mereka dengan hati-hati untuk membangun citra yang positif di mata konsumen.
Dari perspektif pengusaha, citra merek adalah upaya pertama dalam memperkenalkan produk atau layanan kepada konsumen. Setelah itu, strategi marketing akan dikembangkan untuk menjaga daya saing dan stabilitas perusahaan di pasar yang semakin ketat.
Selain itu, terdapat juga sejumlah pengertian brand image menurut para ahli yang dapat memperkuat implementasi konsep ini dalam dunia bisnis.
Menurut Philip Kotler, pengertian brand image adalah ide, kesan, atau bahkan keyakinan seseorang terhadap sebuah merek (brand).
Sementara, pengertian brand image menurut Keller adalah pola pikir konsumen tentang suatu brand yang terlihat oleh asosiasi merek pada benak mereka.
Baca juga: Marketing Bisnis: Dari Pengertian Hingga Cara Kerjanya
Selanjutnya, akan dibahas mengenai mengapa brand image itu penting dalam mengembangkan bisnis Anda.
Mengenal Pentingnya Brand Image untuk Bisnis Anda
Brand image (citra merek) merujuk pada pandangan konsumen terhadap suatu brand dan bagaimana mereka merasakannya.
Perlu ditekankan bahwa bahkan konsumen yang tidak menggunakan produk atau layanan Anda juga membentuk persepsi dan citra brand Anda dengan cara yang sama seperti konsumen yang menggunakan produk atau layanan tersebut. Oleh karena itu, citra merek sangat penting di seluruh bidang.
Setiap bisnis, termasuk bisnis Anda, pasti berusaha membangun citra yang baik dan kuat di mata konsumen.
Hal ini karena citra merek dapat membantu mencapai tujuan bisnis Anda.
Saat ini, banyak konsumen, terutama generasi milenial dan Z, tidak membeli produk Anda hanya karena Anda memiliki produk terbaik, tetapi karena citra yang Anda tampilkan kepada konsumen.
Studi di Harvard Business Review menemukan bahwa 64% konsumen mengatakan bahwa nilai-nilai bersama adalah alasan utama mereka memiliki hubungan dengan suatu brand.
Hal ini merupakan pendorong utama, dan hanya 13% yang menyebut interaksi yang sering sebagai alasan utama untuk hubungan dengan suatu brand.
Oleh karena itu, meskipun Anda harus berinteraksi dengan konsumen, kualitas interaksi Anda lebih penting daripada kuantitas.
Baca juga: Perilaku Konsumen di Era Digital: Kenali dan Hadapi
Selain itu, faktor-faktor lain yang berkontribusi pada kelangsungan produk seperti di bawah ini juga menunjukkan bahwa citra merek adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dengan baik.
- Berfungsi sebagai pembeda di antara kompetitor sehingga mampu membedakan produk Anda dari produk kompetitor lainnya di pasar
- Meningkatkan kualitas produk adalah langkah awal dalam membangun citra merek yang baik. Dengan meningkatkan kualitas produk, konsumen akan merasa puas dan memberikan penilaian positif terhadap brand Anda
- Meningkatkan nilai produk secara keseluruhan dapat meningkatkan harga jual di pasar, sehingga menguntungkan bagi perusahaan
- Mampu menarik konsumen baru dan mengembangkan pangsa pasar yang lebih besar dengan cara membangun citra merek yang positif dan menarik
- Memperkuat loyalitas konsumen dengan mempertahankan citra brand yang kuat dan positif. Hal ini dapat membantu membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen, sehingga konsumen akan terus memilih produk Anda dibanding produk kompetitor di masa depan
Apa Fungsi Brand Image Dalam Bisnis?
Brand image atau citra merek memiliki peran yang sangat penting dalam bisnis, terutama dalam hal membangun hubungan dengan konsumen dan menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan.
Beberapa fungsi utama dari citra merek dalam bisnis adalah:
1. Membuat Kesan Bisnis Anda yang Berkesan di Mata Konsumen
Banyak konsumen yang menggunakan waktu mereka untuk membandingkan brand satu sama lain. Ada juga yang memilih untuk membeli brand yang sudah mereka kenal dan sukai.
Ketika bisnis Anda memiliki citra merek yang kuat dan berkesan, konsumen akan dengan mudah mengenali Anda dan mengaitkan bisnis Anda dengan produk dan layanan yang Anda miliki.
2. Meningkatkan Kepercayaan dan Kredibilitas Bisnis Anda
Membangun brand image (citra merek) yang kuat membutuhkan waktu yang cukup lama, tetapi ketika bisnis Anda berhasil mencapainya, kepercayaan dan kredibilitas terhadap bisnis Anda akan meningkat.
Oleh karena itu, konsistensi menjadi kunci keberhasilan identitas merek Anda. Contohnya, dengan merancang situs web dengan cerdas, perusahaan Anda dapat terlihat lebih kuat dan lebih besar dari kompetitor.
Konsumen cenderung mempercayai perusahaan yang terlihat lebih mapan di internet.
Baca juga: Bahas Media Promosi Mulai dari Pengertian Hingga Fungsinya!
3. Memperkuat Misi Bisnis Anda Melalui Brand Image
Apa tujuan bisnis Anda dan mengapa Anda menyediakan layanan yang Anda tawarkan? Mengapa orang harus tertarik pada brand Anda?
Anda bisa menjawab beberapa pertanyaan di atas untuk memaksimalkan citra merek dalam memperkuat bisnis Anda.
Ketika Anda memiliki keyakinan pada brand Anda yang mencerminkan kepribadian dan identitas bisnis Anda, maka Anda dapat teguh berdiri dengan misi Anda.
Jadi, jadilah bisnis yang memiliki tujuan jelas, dan sampaikan tujuan Anda pada orang lain.
4. Menciptakan Loyalitas Konsumen dan Mempertahankan Hubungan Baik Dengan Mereka
Ketika Anda yakin dan meyakini bisnis Anda dengan citra merek yang kuat, orang lain akan ikut terlibat secara sukarela.
Salah satu keuntungan dari citra merek adalah konsumen yang menyukai brand Anda akan merasa tertarik untuk membagikan bisnis Anda kepada orang lain.
Dengan memiliki brand yang kuat, konsumen Anda akan menjadi duta besar untuk bisnis Anda.
Jika mereka memiliki kepercayaan dan kesukaan terhadap brand Anda, mereka akan senang memperkenalkan bisnis Anda kepada orang lain.
Dengan cara ini, Anda tidak hanya akan mempertahankan loyalitas konsumen Anda, tetapi juga mendapatkan konsumen baru.
5. Menunjukkan Representasi Bisnis Anda Melalui Brand Image
Brand image merupakan gambaran keseluruhan dari bisnis Anda.
Melalui website, produk, kartu nama, infografis, toko Anda, dan selama interaksi dengan klien dan konsumen, brand Anda mengisahkan sebuah kisah.
Membangun citra merek memerlukan penelitian tentang audiens dan waktu untuk mengembangkan identitas bisnis.
Hal ini seperti ketika Anda bertemu dengan seseorang, Anda menilai kepribadiannya dan membentuk persepsi tentang orang tersebut dalam pikiran Anda berdasarkan interaksi.
Hal Apa yang Menjadi Indikator Dalam Brand Image?
Apa saja hal yang menjadi indikator dalam brand image? Berikut penjelasannya:
1. Kualitas Produk atau Layanan
Salah satu indikator awal dari citra merek adalah kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kualitas produk atau layanan sangat mempengaruhi citra merek. Semakin baik kualitasnya, semakin positif citra mereknya. Sebaliknya, semakin rendah kualitasnya, semakin negatif citra mereknya.
2. Manfaat Produk atau Layanan
Tidak cukup hanya memiliki kualitas yang baik, penting juga untuk memastikan bahwa produk atau layanan Anda benar-benar berguna bagi konsumen.
Anda harus memastikan bahwa produk Anda dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka sehari-hari.
Tidak ada gunanya memiliki produk yang bagus tetapi tidak bermanfaat. Tidak ada gunanya menciptakan inovasi terbaru jika konsumen tidak mengerti atau merasa tidak membutuhkannya.
3. Perceived Value
Sebenarnya, poin ini telah dijelaskan sebelumnya. Bagaimana konsumen menilai nilai-nilai brand Anda dapat menentukan seberapa baik citra merek Anda.
Produk yang berkualitas dan bermanfaat saja tidak cukup, harus memenuhi indikator citra merek yang baik dan sesuai dengan perceived value-nya.
4. Association
Asosiasi atau hubungan dengan hal lain juga merupakan indikator penting dari citra merek.
Oleh karena itu, saat mengembangkan bisnis, penting untuk menjaga citra diri dengan baik. Bagaimanapun juga, reputasi yang buruk dapat berdampak pada bisnis Anda.
5. Durability
Ketahanan atau durability dari produk sangat terkait erat dengan kualitas dan fungsinya. Apakah produk tahan lama, tahan air, atau kuat?
Faktor-faktor ini sangat mempengaruhi pandangan konsumen tentang kualitas dan manfaat produk Anda. Karenanya, daya tahan produk akan berdampak pada citra brand Anda, baik atau tidak di mata konsumen.
Contoh Penerapan dari Brand Image
Setelah Anda mengetahui pengertian brand image, pentingnya menerapkan dalam bisnis, fungsi hingga indikator dalam citra merek, berikut contoh penerapan citra merek dari beberapa brand besar:
1. Apple
Perusahaan teknologi asal Amerika ini hingga sekarang konsisten membangun citra merek melalui desain hingga sistem operasi perangkat lunak yang berbeda dari merek lainnya. Sehingga persepsi konsumen akan brand ini selalu berputar pada kesan mewah, elegan, dan modern.
2. Gucci
Produk fashion Gucci memberikan kesan luxury bagi siapa saja yang mengenakannya.
Setiap konsumen yang menggunakan produk fashion dari brand yang satu ini, maka status sosial langsung meningkat dan bahkan mudah dikenali oleh orang lain.
Meskipun target market dari brand tersebut merupakan kalangan atas, tetapi saat mereka mengenakan Gucci, orang lain pun sudah bisa menilai kekayaan mereka.
Jadi, bukan tidak mungkin brand mewah yang orang berikan ke Gucci juga menempel ke para konsumennya.
3. Hyundai
Hyundai dikenal sebagai salah satu merek mobil yang selalu berinovasi dengan teknologi canggih.
Maka tak heran jika Hyundai dipandang sebagai brand dengan kualitas sophisticated serta harga produk yang tinggi.
4. Pocari Sweat
Brand Pocari Sweat dengan tagline “Go Ion” sudah menjadi top of mind di kalangan masyarakat.
Usai berolahraga, untuk menyegarkan dahaga dan semangat, biasanya mereka minum produk ini.
Minuman asal Jepang tersebut dikenal sebagai produk yang mampu membuat tenggorokan segar dan ion tubuh kembali.
Citra tersebut juga diperkuat oleh identitas Pocari Sweat lewat kemasan, poster media sosial, dan campaign olahraga yang mereka ikuti.
Selain itu, tak jarang juga Pocari Sweat bekerja sama dengan marketing influencer dan brand ambassador (BA) dari kalangan atlet.
5. Coca-Cola
Sejak awal kemunculan Coca-Cola hingga 2021, perusahaan ini selalu berkreasi membuat iklan yang khas sebagai upaya mereka membangun brand image.
Namun jika Anda perhatikan dari iklan yang Coca-Cola buat, ada nilai identik dan selalu mereka angkat yaitu kebahagiaan dari kebersamaan. Sehingga bisa dikatakan image Coca-Cola adalah minuman yang cocok untuk menghabiskan waktu bahagia bersama kerabat.
Baca juga: 12+ Tren Peluang Bisnis Online yang Menjanjikan Tahun 2023
Pertanyaan Seputar Brand Image
Ada beberapa pertanyaan menarik yang berkaitan dengan brand image. Di bawah ini tersedia beberapa pertanyaan yang mungkin bisa menjawab rasa penasaran Anda terkait brand image.
1. Apa yang Dimaksud dengan Brand Image?
Brand image adalah pandangan konsumen terhadap suatu produk atau jasa berdasarkan kualitas. Hal ini menjadi langkah awal bagi pebisnis untuk mengenalkan produk atau jasa kepada target audiens.
2. Apa Fungsi dari Brand Image?
Salah satu fungsi brand image adalah memungkinkan perusahaan untuk menaikkan harga serta kualitas produk. Mengingat biasanya konsumen tidak peduli dengan peningkatan harga produk apabila produk tersebut sudah memiliki citra brand yang baik dan kuat.
3. Apa Saja Indikator Brand Image?
Indikator brand image adalah hal-hal yang berkaitan dengan brand tersebut, seperti packaging, rasa, harga, kualitas dan lain sebagainya.
4. Apa Saja Contoh Brand Image Suatu Merek?
Contoh brand image yang telah berhasil diterapkan adalah Coca-Cola, yang mana mereka identik dengan nilai kebahagiaan dari sebuah kebersamaan. Hal itu menunjukkan image coca-cola adalah minuman yang cocok untuk di waktu bahagia bersama kerabat.
Penutup
Kepentingan citra merek tak dapat dipandang sebelah mata dalam kesuksesan pemasaran bisnis Anda. Brand image menjadi perbedaan antara produk dan bisnis Anda dengan kompetitor, melalui nama, desain, simbol, dan fitur lainnya.
Namun, hanya memiliki brand image yang baik saja tidak cukup, perusahaan juga perlu mengembangkan brand sehingga memberikan kesan positif pada benak konsumen. Hal ini dapat membangun loyalitas konsumen dan mendorong mereka untuk membeli produk kembali di masa mendatang.
Jika Anda tidak memiliki cukup waktu atau mungkin masih bingung dalam membangun brand image bisnis Anda, maka Sasana Digital merupakan solusi yang tepat untuk bisnis Anda.
Dengan layanan konsultasi Digital Marketing yang tersedia, tim Sasana Digital siap untuk melayani Anda dengan berbagai strategi yang dapat Anda terapkan untuk kemajuan bisnis Anda.