Blog ›

Bagaimana Algoritma Instagram Bekerja? Begini Penjelasannya!

I

Tahukah Anda bahwa terdapat hampir 4 miliar pengguna internet di seluruh dunia, dan 3 miliar di antaranya sudah memiliki pemahaman dalam menggunakan media sosial. Besarnya data yang ditransmisikan setiap menit atau setiap detik tidak dapat dipahami.

Namun, ada metode yang digunakan berbagai platform media sosial untuk menjaga ketertiban, mengurutkan data, dan memberi peringkat. Metode tersebut yang dinamakan sebagai algoritma media sosial.

Dalam artikel kali ini, Sasana Digital akan membahas lebih lanjut mengenai algoritma di media sosial dan khususnya algoritma pada media sosial Instagram.

Apakah Algoritma Media Sosial Itu?

cara kerja algoritma instagram

Algoritma Media Sosial adalah suatu aturan matematika yang menentukan bagaimana pengguna akan melihat berbagai jenis konten di akun media sosial milik mereka.

Algoritma media sosial akan mengurutkan postingan-postingan berdasarkan feed dari relevansi konten yang diterbitkan untuk para pengguna tertentu yang sudah dipastikan oleh perilaku pengguna.

Nantinya, algoritma media sosial ini akan memiliki lalu lintas yang dapat mengalir ke platform mereka secara terus-menerus. Oleh karena itu, relevansi konten lebih diutamakan dibandingkan dengan urutan kronologis.

Baca Juga: Konten: Pengertian, Jenis, serta Etika dalam Pembuatanya

Memahami Algoritma Instagram

Setiap kali seseorang membuka aplikasi media sosial Instagram, maka algoritmanya langsung sigap menyisir seluruh konten yang tersedia, dan memutuskan:

  • Postingan yang berada di bagian teratas IG Feed dan urutannya.
  • Postingan yang ditampilkan di tab Explore.
  • Urutan IG Story, IG Live, IG Reels, dan video IGTV yang muncul, baik di Feed atau tab masing-masing, dan lain sebagainya.

Algoritma Instagram merupakan sebuah teknologi atau parameter yang bisa menentukan konten mana saja yang banyak dilihat oleh orang, setiap kali pengguna Instagram tersebut membuka Feed mereka.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami kinerja algoritma Instagram agar konten campaign bisnis Anda bisa menjangkau lebih banyak audiens lagi.

Setiap platform maupun search engine mempunyai algoritma yang berbeda-beda satu sama lain, termasuk juga Instagram. Algoritma Instagram dibuat menggunakan kecerdasan buatan (AI), sehingga cara menampilkan konten Anda pun akan terus berkembang.

Apabila Anda mempelajari parameter algoritma Instagram, maka hal ini akan sangat berguna untuk meningkat kinerja campaign media sosial yang Anda lakukan. Karena tujuan dari diselenggarakannya sebuah campaign adalah agar Anda bisa terhubung dengan lebih banyak audiens.

Baca Juga: Ukuran Feed Instagram Terbaru untuk Semua Jenis Konten 2022

Parameter & Bagaimana Cara Kerja Algoritma Instagram

parameter algoritma instagram

Feed setiap pengguna di Instagram sudah diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan algoritma yang telah dibuat oleh Instagram, termasuk pula akun Instagram Business Anda.

Lalu, apa saja yang mempengaruhi cara kerja algoritma Instagram? Ada tiga kriteria yang akan perlu Anda ketahui. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

a. Relationship (Hubungan)

Instagram memiliki tujuan untuk membuat orang-orang dapat menghabiskan waktu lebih banyak di aplikasi mereka. Oleh karena itu, salah satu algoritmanya akan menonjolkan postingan dari akun-akun yang sudah saling terhubung atau sering berinteraksi dengan Anda.

Efek parameter ini membuat timeline feed Instagram kita menampilkan postingan dari akun-akun yang lebih banyak berinteraksi dengan kita atau akun yang terakhir kali berinteraksi dengan kita. Baik interaksi dalam bentuk saling memberi likes, comment, direct messages, mention, maupun tagging.

b. Interest (Ketertarikan)

Apabila pengguna telah menikmati beberapa postingan sebelumnya, algoritma Instagram akan memilih untuk menunjukkan tema yang sama kepada pengguna tersebut ketika kembali mengunjungi Instagram.

Misalnya, Anda sering memberikan likes, comment atau melakukan search (pencarian) pada gambar maupun video tentang bintang peliharaan. Maka, ketika Anda membuka Feed kembali, postingan dengan tema yang sama tersebut akan kembali muncul di beranda akun Anda.

c. Following (Pengikut)

interest, relationship, dan following - algoritma instagram

Parameter yang juga berpengaruh dalam algoritma Instagram adalah jumlah pengikut atau jumlah akun yang diikuti. Interaksi aktif antar akun pun akan sangat disukai.

d. Timeliness (Ketepatan Waktu)

Postingan yang lebih baru cenderung mendapat kesempatan lebih besar untuk tampil di Feed pengguna, dan aturan ini masih berlaku dalam penerapan algoritma Instagram saat ini.

Namun, untuk tetap bertahan di Feed utama para pengguna, Anda harus memiliki konten yang relevan dengan minat mereka. Itulah sebabnya, selain harus bisa memilih waktu postingan yang tepat, Anda juga perlu mengunggah konten yang diminati oleh audiens Anda agar mereka bisa bertahan lama.

Selain itu pemilihan waktu untuk posting konten juga sangat mempengaruhi. Lalu, “posting IG bagusnya jam berapa sih?”

Menurut catatan dan rekomendasi US Pacific Time, waktu terbaik posting IG adalah:

  • Weekdays : Antara pagi hingga siang hari (09.00 pagi – 14.00 siang)
  • Weekend : Variatif (Sabtu pukul 09.00 pagi dan Minggu 19.00 malam)

e. Usage (Penggunaan)

usage - parameter algoritma instagram

Tak jauh beda dengan algoritma media sosial lainnya, Instagram mempertimbangkan parameter Usage atau “Berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk online di aplikasi atau media sosial ini?”. Termasuk lamanya penggunaan semua fitur seperti IGTV, Instagram Live, atau Instagram Story.

f. Frequency (Frekuensi)

Algoritma Instagram yang tak kalah penting adalah seberapa besar frekuensi Anda membuka platform. Berbeda dengan usage yang berfokus pada lamanya pengguna berselancar dan online, maka frekuensi adalah hitungan berapa kali pengguna membuka akunnya.

Baca Juga: Paid Promote vs Endorsement, Apa Bedanya?

Tips Memahami Algoritma Instagram dan Media Sosial Lainnya

Algoritma media sosial memiliki tujuan untuk memberikan konten-konten yang relevan kepada para penggunanya dan membuat mereka dapat mengunjunginya kembali. Penyelaman yang mendalam akan menunjukkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan pembelajaran mesin (Machine Learning) bekerja keras.

Jadi, apakah mungkin otak manusia dapat mengalahkan teknologi algoritma ini? Jawabannya yaitu terletak pada menerima algoritma dan mengarahkan strategi Anda untuk berkolaborasi dengannya bukan melawannya.

Berikut beberapa tips agar Anda dapat memahami bagaimana algoritma media sosial bekerja sesuai dengan keinginan Anda.

1. Menarik Keterlibatan

Keterlibatan adalah salah satu metrik yang penting sebagai alat ukur kesuksesan di media sosial. Anda dapat mengajukan pertanyaan kepada audiens, membalas komentar, berikan nilai, membagikan konten dan mendorong mereka agar menyimpan konten Anda.

Pada bagian ini, sangat penting untuk memicu emosi positif dari audiens Anda sehingga mereka akan termotivasi untuk terlibat melalui konten-konten Anda.

2. Fitur Tagging agar Berinteraksi dengan Akun Lain

Anda bisa menggunakan pengaruh dari akun lain, baik itu akun besar atau kecil untuk membuat audiens memperhatikan konten Anda. Anda dapat menandai brand lain di pos yang relevan atau meninggalkan komentar berharga di akun merek lain. Semakin banyak balasan yang Anda dapatkan, semakin banyak pula pengguna baru dan potensial yang akan mengikuti Anda.

3. Hashtag

Hashtag atau tagar merupakan sebuah parameter penting media sosial yang masih jarang disadari atau digunakan oleh banyak orang. Namun, hal penting yang perlu Anda ingat adalah penggunaan hashtag yang relevan dengan konten Anda.

Anda tidak perlu menggunakan hashtag sampai melebihi batas, akan tetapi hastag yang Anda gunakan harus pas.

4. Waktu dan Frekuensi Posting

Sebagian besar pengguna media sosial lebih aktif menggunakannya dalam kurun waktu-waktu tertentu setiap harinya. Anda dapat menggunakan kesempatan ini dengan memposting saat pengguna sedang aktif di platform media sosial tertentu.

Meskipun membuat konten setiap hari melelahkan, namun metode memposting satu hari sekali lebih disukai oleh para pengguna.

Baca Juga: 21 Tips Jam Upload Instagram, Tingkatkan Jangkauan Post!

5. Konten Video adalah Raja (Saat Ini)

Umumnya, rentang perhatian para pengguna media sosial lebih rendah dibandingkan dengan pengguna yang gemar membaca artikel berita atau menonton film. Oleh karena itu, konten gerak akan berfungsi secara optimal untuk menarik perhatian para pengguna media sosial karena lebih mudah untuk diserap.

Namun, hal tersebut bukan berarti Anda hanya boleh memposting video saja. Pengguna media sosial ingin melihat adanya variasi konten, akan tetapi konten berupa video akan menangkap mereka untuk bertahan melihat konten dalam waktu yang lebih lama.

6. Promosi Penuh Perhatian

Audiens tidak ingin dibombardir dengan penawaran, penjualan, dan diskon secara terus-menerus. Meskipun, hal ini bisa menjadi produk ganda dari keterlibatan mereka dengan Anda, namun seharusnya hal ini tidak menjadi satu-satunya tujuan.

Sajikan tautan penting dengan cara yang bijaksana yaitu dengan memasukkannya ke dalam teks atau tautan di bio profil Anda.

7. Bereksperimen dengan Konten

Tidak ada yang melakukannya dengan benar dan sempurna untuk pertama kalinya. Algoritma media sosial pun terus berkembang. Namun, melakukan eksperimen dengan beriklan di media sosial, strategi konten yang berbeda namun tepat, dan memperhatikan format konten merupakan cara terbaik untuk menemukan langkah Anda.

8. Melacak Kinerja

Algoritma mengandalkan data untuk menyediakan konten yang relevan kepada para penggunanya. Mereka juga memberi Anda akses ke data ini dalam bentuk wawasan. Melalui wawasan, Anda dapat melacak kinerja konten Anda dan memahami apa yang terbaik untuk audiens Anda.

Baca Juga: Cara Mudah Menjalankan Iklan di Instagram [Panduan Lengkap]

Penutup

Itulah sedikit gambaran sederhana tentang bagaimana algoritma Instagram bekerja dan cara yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan kinerja akun Instagram Business Anda.

Mengoptimalkan penggunaan akun Instagram secara tepat akan sangat membantu Anda untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan target audiens dan tujuan bisnis milik Anda.

Nah, bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara mendorong performa bisnis yang masih saja stagnan, Anda bisa menggunakan layanan kami, Audit & Consulting Digital Marketing.

Sasana Digital akan mengidentifikasi, mengukur, serta mencari peluang & ancaman yang akan mempengaruhi perkembangan bisnis Anda kedepannya. Yuk, manfaatkan dulu Layanan Free Consulting kami!

Bagikan Artikel Ini

Layanan Sasana Digital