Blog ›

Apa itu Konten? (Pengertian Menurut Ahli, Contoh, dan Jenis)

I

Apa itu konten? Secara ringkas konten adalah informasi yang diberikan oleh sebuah brand dan juga individu dengan cara tertentu demi tujuan tertentu.

Membuat konten di era digital ini semakin mudah dan murah, bahkan ada yang gratis. Selain itu, bisa juga memiliki website dan akun media sosial dalam sekejap.

Lantas di era digital seperti saat ini, konten memainkan peran yang penting dalam dunia bisnis. Konten menjadi perantara untuk menyampaikan sebuah pesan. Bagaimana maksudnya? Simak terus hanya di sini.

Apa Itu Konten Secara Bahasa?

Bila dilihat secara bahasa, sebenarnya konten berasal dari kata bahasa Inggris (content) yang bermakna isi atau kandungan.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terbaru, Konten artinya suatu informasi yang tersedia pada media atau produk elektronik. Kata ini termasuk pada kata nomina.

Anda pasti paham setelah teknologi dan internet berkembang pesat, maka muncul istilah konten digital. Namun, konten sejatinya tidaklah sebatas pada dunia digital, sebab tayangan televisi dan siaran radio merupakan sebuah konten juga.

Baca Juga: Content Marketing: Pengertian, 29 Tipe, dan Trennya di 2023

Apa Pengertian Konten Menurut Para Ahli?

Anda harus tahu para ahli memiliki pengertian tersendiri untuk konten. Salah satunya dari Simarmata pada tahun 2011. Beliau berkata bahwa konten adalah pokok, tipe, atau unit dari informasi digital. Konten dapat berupa teks, citra, grafis, video, suara, dokumen, laporan-laporan, dan lain-lain.

Sedangkan menurut Charlene Burke, konten adalah sesuatu yang mengisi sebuah ruang. Ruangan itu bisa berarti apa saja. Mulai dari platform online, hati, pikiran, dan lainnya.

Baca Juga: Bagaimana Membuat Konten yang Baik di Social Media Untuk Bisnis

Jenis Konten Berdasarkan Format

1. Jenis Konten Tulisan

jenis konten tulisan

Jenis konten berupa tulisan atau teks biasanya bisa Anda temukan di halaman buku, halaman website atau blog perusahaan. Kemudian pada caption post di berbagai platform media sosial.

Umumnya, jenis konten tulisan berisi teks yang disesuaikan dengan keinginan dan tujuan pembuatan konten dari pemilik blog atau website.

2. Jenis Konten Visual

Jenis konten lainnya adalah konten visual. Visual biasanya merupakan seni rupa dua dimensi yang memiliki fungsi untuk menyampaikan konteks tertentu. Setiap pemilik bisnis bebas menyebarkan konten visual selama tidak melanggar undang-undang.

Netizen membagikan konten visual dengan tujuan sharing terkait keseharian mereka. Sedangkan content creator lebih banyak membagikan foto keseharian dan promosi brand. Kontennya berupa gambar yang biasanya dibuat dengan visualisasi menarik.

3. Jenis Konten Audio

Konten audio adalah konten berbentuk suara yang bisa Anda dengarkan. Dari suara tersebut Anda akan menangkap konteks yang bisa disampaikan.

Konten audio bisa dinikmati sambil melakukan perjalanan dan melakukan aktivitas kesibukan sehari-hari.

4. Jenis Konten Audio Visual

Jenis konten audio visual adalah salah satu jenis konten yang terbilang kompleks. Mengapa? Sebab melncampurkan audio dan video secara bersamaan dalam sebuah karya. 

Jenis konten ini umumnya ditayangkan pada platform streaming atau media sosial. Bisa juga tayang di televisi. Melalui konten audio visual, audiens bisa menangkap informasi dengan lebih terstruktur.

5. Infografis

Berasal dari bahasa Inggris:infographic (information and graphic), berarti gambar berisi informasi. Infografis merupakan gabungan gambar dan teks. 

Laman House of Infographics mendefinisikan infografis sebagai “bentuk visualisasi data yang menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar dapat dipahami dengan lebih mudah dan cepat.

Tautan adalah ciri khas konten media online atau halaman website berupa anchor text dan URL halaman website tertentu. Tautan yang diklik akan menampilkan halaman yang berbeda dengan yang sedang dibuka pengguna internet. 

6. Elektronik Book (E-book)

Electronic Book(E-book) atau buku elektronik adalah buku berbentuk file/berkas yang bisa diunduh dan dibuka pada perangkat komputer, ponsel, atau laptop. 

Berbeda dengan buku biasa  E-book digunakan sebagai konten berbentuk kertas berisi teks/tulisan dan gambar, E-book biasanya berbentuk file dengan format Portable Document File (PDF).

Kumpulan Contoh Konten Secara Umum

Setelah mengetahui jenis konten berdasarkan format, maka saatnya Anda melihat contoh-contoh konten yang ada. Berikut ini dia contoh konten yang bisa Anda jadikan referensi:

1. Contoh Konten Tulisan

Contoh konten tulisan bisa berupa cerita pendek (cerpen), novel, buku ensiklopedia, puisi, teks promosi, isi email, E-Book, teks berita, teks narasi, dan lainnya.

Keluarga menikmati konten tulisan

2. Contoh Konten Visual

Contoh konten gambar bisa berupa foto, meme, flyer, spanduk, hingga infografis. Netizen dan konten kreator tentu memiliki perbedaan dalam mengunggah foto atau gambar di media sosial.

3. Contoh Konten Audio

Contoh dari konten audio bisa berupa acara radio,voice note, musik dalam format mp3, hingga konten podcast.

Sedang mendengarkan konten audio

4. Contoh Konten Audio Visual

Konten audio visual membuat audiens bisa menerima informasi yang lebih terstruktur. Contoh konten ini adalah iklan, video youtube,video tiktok, film, game, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: 12 Ide Konten YouTube Unik yang Sangat Menarik Penonton

Supaya tulisan ini menjadi sesuai dengan zaman, bagaimana bila kita bahas apa itu konten digital? Sehingga diri Anda semakin paham sebetulnya konten digital itu apa.

Apa itu Konten Digital?

Konten digital adalah konten yang disajikan melalui media digital. Biasanya ketika sebuah bisnis memilih media promosi, maka akan dipilih media promosi seperti website dan media sosial.

Sehingga bisnis tersebut bisa menyajikan konten digital yang bermanfaat bagi konsumen mereka.

Baca Juga: Media Promosi: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya untuk Bisnis

Selanjutnya mari kita bahas jenis media sosial yang cocok agar Anda dapat menyajikan konten digital secara efektif pada audiens yang Anda inginkan.

Jenis Media Sosial yang Cocok untuk Konten!

Nabila, salah satu praktisi digital marketing berpengalaman di Indonesia, pernah berkata bahwa setiap media sosial memiliki warna tersendiri. Mulai dari tipe pengguna yang berbeda hingga konten trending yang berbeda.

Berikut ini Sasana Digital rangkum spesial untuk Anda tentang media sosial yang cocok untuk sebuah konten. Simak terus ya!

1. Twitter

Media sosial yang satu ini selalu dikaitkan denga cuitan-cuitan para penggunanya. Ibarat sebuah burung, Twitter adalah tempat untuk berkicau.

Twitter sangatlah cocok untuk konten tulisan. Sebab dengan konten tulisan Anda akan lebih leluasa memberikan informasi pada media sosial ini. Ada fitur khusus yang berbeda dari media sosial lain, sehingga Twitter sangat cocok dengan konten tulisan.

2. Instagram

Siapa yang tak memakai Instagram? Hampir semua orang memakainya. Bahkan setiap 5 meter ada saja pengguna Instagram di sekitarmu. Apalagi di wilayah perkotaan.

Instagram sebetulnya cocok untuk semua konten, hanya saja konten yang trending seringkali berbentuk konten visual. Maka Anda bisa simpulkan bahwa konten visual sangat cocok dengan Instagram.

Namun, semenjak akhir tahun 2021 konten audio visual (tepatnya reels) lebih mudah trending dibanding konten visual. Instagram ingin para penggunanya tidak hanya menikmati konten visual, tetapi juga video-video menarik.

3. TikTok

TikTok menjadi raja media sosial dengan jenis konten audio visual. Saingan berat dengan media sosial bernama Instagram.

Anda bisa memanfaatkan fitur di TikTok untuk membuat audio visual yang menarik, sehingga orang-orang menjadi senang menonton konten Anda.

Jenis Konten Instagram yang Berguna bagi Anda

Kini Instagram memiliki banyak pengguna dari berbagai kalangan dan berbagai umur. Sehingga berbagai brand mencoba untuk lebih dekat melalui Instagram.

Ada baiknya Anda tahu jenis konten Instagram seperti apa yang berguna bagi Anda. Toh, nanti saat membuat konten tidak mungkin hanya mengandalkan satu jenis konten.

Berikut ini jenis konten Instagram yang sebaiknya diketahui:

  1. Jenis Konten Hiburan
  2. Jenis Konten Informasi
  3. Jenis Konten Edukasi
  4. Jenis Konten Permainan
  5. Jenis Konten Inspirasi
  6. Jenis Konten Q&A
  7. Jenis Konten Giveaway
  8. Jenis Konten Tips & Trick
  9. Jenis Konten UGC

Tak lengkap rasanya jika hanya mengetahui jenis-jenis konten di Instagram. Selanjutnya bagaimanakah cara membuat konten yang menarik? Simak terus tulisan ini ya!

Contoh Konten Menarik dan Kreatif di Instagram

1. Contoh Konten Hiburan

Ketika orang membuka Instagram, ada kemungkinan ia sedang bosan. Maka momen itu Anda manfaatkan untuk menyiapkan konten hiburan.

Mulai dari video pendek yang lucu, atau mengunggah poster kocak untuk menghibur audiens. Sehingga ketika mereka tertawa dan tersenyum rasa senang muncul saat melihat akun Anda.

Contoh Konten Menarik Jenis Hiburan

Tujuannya ketika mereka tertawa para audiens ini tidak kapok untuk mampir di akun brand yang Anda kelola.

2. Contoh Konten Informasi

Ketika seseorang membuka Instagram, bisa jadi ia sedang membutuhkan sebuah informasi. Maka Anda harusnya sudah memiliki jenis konten ini.

Contoh konten edukasi untuk Instagram

Audiens pasti merasa senang saat Anda memberi informasi yang baik dan terbaru. Apalagi bila itu berkaitan dengan minat yang mereka mau.

3. Contoh Konten Edukasi

Konten Edukasi bisa jadi poin plus bagi bisnis Anda. Sebab ketika orang merasakan manfaat dari sebuah konten yang diberikan, maka ia selalu mengingat brand tersebut. Termasuk bila brand Anda melakukannya.

Contoh Konten Edukasi yang Menarik

Bedanya dengan konten informasi adalah outputnya. Konten informasi hanya sebatas membuat orang tahu. Sedangkan konten edukasi membuat orang-orang bisa melakukan yang sebelumnya tidak pernah ia praktikan. Misalnya sebuah tutorial.

4. Contoh Konten Permainan/Gemifikasi

Konten jenis ini membuat audiens tidak hanya berinteraksi dengan like dan komentar, tetapi juga membuat sesuatu yang bersifat kreatif.

Contoh konten quiz atau pemarinan untuk Insargam

Anda bisa memberikan konten permainan agar konten tidak melulu itu-itu saja. Sepert memberi empat opsi menarik lalu dipilih salah satunya menjadi sebuah jawaban.

5. Contoh Konten Inspirasi

Konten yang dapat membuat para audiens terinspirasi itu penting. Para followers pun menjadi lebih semangat dalam menanti konten yang ada pada Instagram.

Contoh konten kreatif dan menarik

Biasanya Anda menyiapkan kata-kata bijak untuk konten ini. Bisa juga menunjukkan sebuah video atau tulisan menarik yang membuat hati merasa “Ini saya banget nih”.

6. Contoh Konten Q&A (Question & Answer)

Jenis konten ini menjadi konten krusial untuk disiapkan. Sebab berisis jawaban dan pertanyaan yang sering diajukan oleh audiens. Terutama para followers di Instagram.

Konten di Instagram yang banyak biasanya membuat konten lama menjadi tertumpuk. Maka penting untuk membuat konten ini. Seperti pertanyaan alamat, ready stock, dan pertanyaan lain yang sering diajukan.

Contoh konten jenis QnA yang menarik dan kreatif

7. Contoh Konten Giveaway

Ketika Anda sedang membutuhkan perhatian dari audiens sekaligus ingin berbagi, maka konten yang satu ini sangat cocok untuk Anda.

Perlu diperhatikan juga, konten giveaway memberikan barang yang bisa membuat followers senang. Entah itu tiket murah, baju bagus, dan kunci vespa seperti Preppstudio.

Contoh konten menarik dan kreatif jenis giveaway

Namun jangan khawatir, bagi Anda yang ingin menghemat budget dalam berbisnis maka pemberian yang ditawarkan bisa berupa produk atau diskon voucher pembelian. Mudah bukan?

8. Contoh Konten Tips and Trick

Konten ini menjadi sangat berpotensi bila Anda memberi sebuah informasi rahasia yang selama ini jarang diketahui orang banyak. Seperti sebuah teknik atau cara melakukan sesuatu.

Misalnya tips memilih pasangan dari cara ia makan. Bisa juga tips jitu menjadikan UKM hingga pabrik jadi semakin digital (seperti yang dilakukan Sasana Digital).

Conotoh konten tips and trick

9. Contoh Konten UGC

UGC adalah kepanjangan dari User Generated Content. Memiliki arti konten buatan pengguna. Berarti konten UGC adalah konten dari seseorang yang telah menggunakan sebuah produk.

Maksudnya adalah pengguna jasa Anda merasa puas hingga membuat konten tentang jasa atau produk Anda. Maka silakan meminta izin untuk mengunggah ulang konten tersebut.

Nantinya orang-orang akan tahu betapa bergunanya produk yang dihasilkan oleh brand Anda. Jangan sia-siakan konten UGC seperti ini.

Contoh Jenis Konten UGC yang menarik dan kreatif

Setelah mengetahui contoh konten yang menarik dan kreatif pada Instagram, mari simak beberapa istilah konten yang sebaiknya Anda tahu!

Beberapa Istilah Konten dalam Dunia Bisnis

  • Penulisan konten (Content Writing)
  • Pembuatan konten (Content Creation)
  • Kurasi konten (Content Curation)
  • Editor konten (Content Editor)
  • Konten berkualitas (Quality Content)
  • Pemasaran konten (Content Marketing)
  • Penempatan konten (Content Placement)
  • Sistem Manajemen Konten (Content Management System/CMS)
  • Jaringan Pengiriman Konten (Content Delivery Network)
  • Konten Buatan Pengguna (User Generated Content)
  • Konten adalah Raja (Content is King)

Etika dalam Membuat Sebuah Konten 

Dalam membuat konten tentu ada etika yang perlu diperhatikan. Sehingga nanti konten yang dibuat menjadi lebih kuat dan mudah diingat. Apa saja etika tersebut? Simak di bawah ini ya.

1. Buat  Konten yang Original

Dalam membuat sebuah konten mungkin kita mengambil beberapa informasi yang bersumber dari content creator lain. Umumnya penggunaan informasi yang didapat dari hasil rujukan konten kreator lain harus meminta izin terlebih dulu pada pemilik aslinya (atau paling tidak menyertakan sebuah sumber).

2. Sampaikan Informasi yang Valid

Sebuah konten terutama konten yang menyampaikan informasi penting kepada audiens maka sangat diperlukan ketelitian dalam menyampaikan sebuah pesan yang ada. 

Konten yang dibuat tentu harus sesuai dengan data dan fakta pada saat itu.Dengan membuat konten yang valid maka akan menghindarkan kerugian orang lain dalam penggunaan informasi konten yang dibuat sebagai bahan rujukan.

3. Menjaga Sopan Santun

Walaupun terdengar sepele namun sopan santun memiliki tingkat cukup penting dalam pembuatan konten. Dalam membuat suatu konten maka sangat perlu memperhatikan pemilihan bahan konten. 

Hindari pembuatan konten yang dapat menyinggung sebuah pihak dan mampu memicu suatu konflik.

Jika konten kreator tidak berhati hati dalam hal ini maka bisa terkena sanksi sosial dan bahkan bisa terjerat pidana hukum. Tidak jarang sekarang ini kita banyak melihat pembuat konten yang asal asalan sehingga menimbulkan perseturuan publik. 

Hal ini sangat tidak baik dan dapat mencoret citra nama konten kreator tersebut di mata publik. Serta kerugian tidak hanya ditanggung orang lain, tetapi juga bisa menyebabkan pada diri sendiri jika tidak berhati hati dalam sopan santun pembuatan konten.

4. Sertakan Identitas Pembuat Konten

Menampilkan identitas seperti Nama lengkap pada konten yang dibuat juga bisa ditunjukan sebagai keprofesionalitasan kita dalam bertanggung jawab mengenai konten yang telah dipublikasi.

Bayangkan saja jika semua pembuat konten menyembunyikan identitasnya dan mempublikasikan konten yang cukup penting, dunia ini bisa menjadi ladang konten informasi yang berbahaya tanpa mengetahui siapa pembuat konten aslinya.

5. Menjaga Privasi

Menghormati privasi orang lain merupakan hal yang sangat penting dalam pembuatan suatu konten. Kita tidak boleh melewati batas dimana kita melibatkan orang lain dalam konten yang kita buat tanpa persetujuan dari pihak yang bersangkutan.

Selain menjaga privasi orang lain kita juga perlu menjaga privasi diri sendiri. Dengan menjaga privasi sendiri dengan memisahkan antara informasi yang boleh disampaikan pada publik maka kita akan terhindar dari penyalahgunaan informasi yang kita publikasikan dalam konten yang telah dibuat.

6. Memiliki Disclaimer

Disclaimer adalah pemberitahuan yang ditunjukan dalam upaya membatasi tanggung jawab atas hasil penggunaan konten yang dibuat. 

Sebagai contoh Anda membuat konten video tutorial reparasi handphone, maka akan lebih baik menyertakan disclaimer bahwa siapa saja yang ingin mengikuti tutorial namun tidak berhasil sebagaimana konten yang digunakan sebagai rujukan.

Mereka tidak bisa menyalahkan kita karena kita sudah memberitahukan disclaimer DWYOR – Do With Your Own Risk/Lakukan dengan Resiko Anda Sendiri.

Dengan adanya disclaimer kita bisa menolak gugatan yang diajukan orang lain atas kesalahan pilihannya sendiri karena mengikuti konten yang kita buat.

Pasalnya kita juga sudah memberitahukan bahwa cara tersebut berhasil jika memang dilakukan oleh orang yang sudah ahli. 

Banyak faktor lain yang mungkin tidak diperhatikan audiens sehingga membuat dia gagal melakukan reparasi hp dengan tutorial yang kita buat.

Baca Juga: Ukuran Feed Instagram Terbaru Tahun 2022 – Wajib Disimpan!

Pertanyaan Seputar Konten

Seringkali orang-orang merasa penasaran dan memiliki pertanyaan tentang konten. Di sini Sasana Digital telah merangkum tiga pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh orang-orang.

Konten yang Menarik itu Seperti Apa?

Konten yang menarik bisa ditunjang dari beberapa aspek. Bisa dimulai dari tampilan visual yang elegan. Bisa juga dimulai dari tampilan visual yang lucu.

Setelah itu fokus pada isi konten yang sangat relevan dengan audiens. Semakin relevan sebuah konten akan semakin menarik.

Apa itu Judul Konten?

Judul konten bisa diibaratkan sebagai wajah awal dalam sebuah konten. Hal pertama yang dilihat orang ketika melihat konten adalah judul. Judul harus menggambarkan isi keseluruhan konten dan membuat penasaran.

Apa yang Membuat Konten Viral?

Dalam membuat konten sebetulnya kita tidak bisa hanya mengincar viral. Sebuah brand atau seorang content creator berhasil viral karena mereka selalu konsisten dengan topik yang mereka bawakan.

Ketika Anda terbiasa menyajikan konten tentang olahraga, jangan coba-coba untuk membuat konten tentang pendidikan. Kecuali followers atau subscriber Anda sudah banyak.

Penutup

Pada akhirnya konten yang berguna adalah yang bisa membuat dampak baik bagi keberlangsungan bisnis dan kesejahteraan konsumen secara positif.

Kini saatnya Anda mendapat pendampingan juga training dalam menyajikan konten keperluan bisnis, maka Sasana Digital sangat siap menjadi partner Anda.

Sasana Digital akan mengidentifikasi, mengukur, serta mencari peluang & ancaman yang akan mempengaruhi perkembangan bisnis Anda kedepannya. Yuk, manfaatkan dulu Layanan Free Consulting kami!

Bagikan Artikel Ini

Layanan Sasana Digital