Berbicara mengenai customer base pada sebuah bisnis, tentu saja ini akan berhubungan dengan pelanggan dalam bisnis Anda. Setiap pelaku bisnis pasti menginginkan kestabilan dalam bisnisnya.
Kestabilan dalam bisnis salah satunya dapat diupayakan dengan memiliki customer atau pelanggan yang tetap maupun customer yang loyal terhadap bisnis Anda.
Lalu bagaimana tips membangun customer agar loyal? Mempelajari lebih lanjut mengenai customer base artinya Anda berupaya untuk mendapatkan customer yang loyal. Simak melalui pembahasan lengkap berikut ini.
Apa Itu Customer Base?
Pernahkah terpikir oleh Anda jika Anda memiliki pelanggan yang setia membeli atau menggunakan produk Anda? Dalam bisnis, ada juga yang dinamakan customer base.
Customer base adalah kumpulan customer bisnis yang mana mereka terkategorisasi sebagai customer loyal, terutama jika dibandingkan dengan jenis customer lainnya.
Customer base berisi kumpulan pelanggan yang senang menggunakan produk Anda, sehingga berpeluang untuk terus melakukan pembelian terhadap produk Anda.
Mereka merasa memiliki kedekatan khusus terhadap produk Anda. Karenanya, setiap Anda meluncurkan produk baru, mereka akan kembali menggunakan produk tanpa membutuhkan lebih banyak pertimbangan jika ingin membelinya.
Mungkin pernah terlintas di benak Anda bahwa seorang customer yang dipahami karakternya, cenderung menjadi lebih loyal dibandingkan customer yang banyak namun hanya membeli sesekali karena merasa tidak cocok dengan produk Anda. Dan adanya customer base artinya Anda akan dibantu untuk dapat menganalisis karakter dari customer bisnis Anda.
Hal tersebut akan membantu Anda saat peluncuran produk baru, di mana produk Anda akan dapat dengan mudah mereka terima karena dirasa cocok dan sesuai dengan mereka.
Menjadi sebuah keharusan juga bagi Anda, memahami calon customer dari produk bisnis yang akan Anda luncurkan. Dan yang perlu diperhatikan, adalah mereka yang ada dalam basis customer biasanya memiliki keterlibatan dalam bisnis.
Maksudnya adalah, mereka membeli produk atau layanan bisnis Anda untuk memenuhi kebutuhan bisnis, serta untuk menyelesaikan permasalahan dalam bisnis mereka.
Sebuah bisnis besar biasanya akan melakukan analisis pelanggan dan riset pasar untuk mendapatkan customer base yang berkualitas.
Basis customer yang berkualitas akan memberikan pengaruh positif pada bisnis Anda. Misalnya seperti peningkatan pendapatan dan profit bisnis, lalu bertambahnya loyalitas pelanggan terhadap bisnis Anda, dan masih banyak pengaruh baik lainnya yang bisa ditimbulkan karenanya.
Dengan memahami basis customer artinya Anda dapat menyusun strategi terbaik untuk kestabilan dan perkembangan bisnis. Dengan begitu bisnis Anda bisa lebih berkembang dan berkelanjutan.
Misalnya, dengan memahami basis customer ini, tim Anda dapat menyusun strategi pemasaran dan metode periklanan yang tepat sehingga dapat menjangkau banyak customer.
Baca Juga: Apa Itu Customer? Pengertian, Jenis dan Karakteristiknya
Customer Based Brand Equity
Customer Based Brand Equity menjadi sebuah pendekatan brand equity yang lebih menekankan sudut pandang konsumen. Strategi ini biasa juga disingkat dengan CBBE.
Keller menyebutkan dalam bukunya Strategic Brand Management, bahwa konsep dasar dari CBBE adalah kekuatan sebuah brand berdasarkan pengalaman konsumen dari apa yang pernah dipelajari, dirasakan, dilihat dan didengar selama beberapa waktu.
Menurut Keller, brand knowledge yang terdiri dari brand awareness dan brand image merupakan pokok dalam membangun ekuitas sebuah merek atau brand.
Maka, kesimpulannya adalah sebuah brand equity akan terbentuk saat konsumen mempunyai tingkat awareness yang tinggi dan merasa familiar terhadap sebuah brand. Mereka juga memiliki asosiasi merek yang kuat, positif dan unik di dalam memorinya.
Sehingga untuk membangun brand equity pada konsumen, Anda harus memberikan kesan yang dapat membuat konsumen menyadari keberadaan sebuah merek, menyadari keunikan, serta keunggulannya.
CBBE yang tinggi dapat memberikan keuntungan bagi brand seperti meningkatnya loyalitas konsumen. Meski terjadi kenaikan harga, konsumen menjadi lebih sensitif terhadap penurunan harga, dan sebagainya.
Sebuah brand dikatakan memiliki CBBE yang tinggi saat konsumen dapat memberikan respon yang positif terhadap produk, harga, atau komunikasi ketika produk dibandingkan dengan produk yang tidak bermerek.
Baca Juga: Customer Journey: Pengertian, Fase, serta 5 Proses Utamanya
Jenis-Jenis Customer Base
Jenis customer base dapat ditentukan melalui analisis basis pelanggan, baik yang diperoleh dari riset pasar, hasil pengamatan terhadap kompetitor bisnis maupun survey pengalaman pelanggan.
Maka, Anda akan mendapatkan jenis customer yang lebih spesifik. Namun, secara umum beberapa jenis basis customer di bawah ini dapat Anda pahami terlebih dahulu.
1. Pelanggan Setia (Loyal Customer)
Loyal Customer adalah seseorang atau kelompok yang membeli atau menggunakan jasa layanan maupun produk Anda secara teratur, serta konsisten. Setidaknya dalam jangka waktu satu tahun.
Pelanggan Setia ini adalah kontributor paling signifikan dalam pendapatan bisnis Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda mempertahankan basis pelanggan jenis ini.
Anda dapat menjaga dan mempertahankan pelanggan setia ini dengan memberikan promo khusus bagi pelanggan yang sudah menggunakan produk dalam jangka waktu tertentu.
Atau Anda juga dapat memberikan reward lain yang dapat membuat pelanggan setia merasa senang dan puas terhadap bisnis Anda.
2. Pendapatan Berulang (Recurring Revenue)
Recurring Revenue merupakan jenis basis pelanggan yang datang pada bisnis yang mengutamakan sisi layanan.
Jenis basis pelanggan ini berbentuk keanggotaan, langganan, atau akses berbayar untuk dapat menikmati layanan yang ditawarkan dalam bisnis Anda.
Pendapatan berulang ini yang menjadikan basis pelanggan menjadi penyumbang terbesar pendapatan bisnis Anda, sesuai dengan keaktifan pelanggan menggunakan layanan bisnis.
Contohnya seperti pada penggunaan beberapa aplikasi, misalnya Netflix, Google Play Book, Spotify dan masih banyak yang lainnya. Baik yang menawarkan keanggotaan, juga langganan melalui layanan premium.
3. Pelanggan Umum
Jenis basis pelanggan ini adalah semua pelanggan yang melakukan pembelian terhadap sebuah produk atau layanan, paling tidak satu kali dalam satu tahun.
Basis pelanggan ini bisa datang dari berbagai latar belakang dorongan dalam melakukan pembelian.
Alasan kedatangannya ada yang sebatas penasaran untuk mencoba produk bisnis Anda, yang kebetulan sedang survey beberapa produk yang sedang dibutuhkan dari beberapa brand.
Ada pula yang membeli karena tawaran yang Anda berikan menarik bagi mereka. Sehingga, dapat dikatakan pelanggan umum ini merupakan hasil dari bisnis Anda dalam mengenalkan produk kepada pasar.
Baca Juga: Inbound Marketing: Efektif Meningkatkan Jumlah Customer?
Tips Membangun Customer Base
Membangun Basis Customer penting bagi setiap bisnis yang ingin berkembang. Jika bisnis Anda tergolong baru, customer base akan membantu mengenali target pasar dari produk.
Kalaupun bisnis Anda sudah berjalan cukup lama, basis customer akan memberikan dampak yang signifikan untuk perkembangan bisnis saat Anda membangunnya secara optimal.
Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk membangun basis customer bisnis Anda.
1. Optimalkan Media Sosial untuk Brand Awareness Building
Kini, Anda tidak perlu meragukan lagi kekuatan dari media sosial dengan segala kelebihannya.
Berbagai platform media sosial dengan penggunanya yang tersebar di seluruh dunia, menjadikan apa yang dibagikan di dalamnya cepat untuk dijangkau oleh banyak orang.
Anda dapat memanfaatkan media sosial untuk membangun brand awareness agar brand Anda dapat dikenal oleh banyak orang. Karena di era transformasi digital ini, media sosial tidak hanya menjadi tempat untuk membagikan momen dan sekadar hiburan semata.
Namun, telah banyak pebisnis yang memanfaatkan media sosial sebagai platform memperkenalkan produk mereka. Bahkan, saat ini sudah secara khusus dikembangkan melalui social media marketing. Oleh karena itu, media sosial sudah banyak digunakan sebagai platform yang impactful bagi sebuah brand.
Melalui media sosial, Anda dapat menjangkau customer base yang potensial dari berbagai karakter, usia, dan ketertarikannya. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan dalam mengoptimalkan media sosial yaitu membagikan konten yang memuat gambar dan copywriting promosi dan informasi produk.
Kemudian, Anda juga dapat memasang iklan supaya brand produk Anda dapat dijangkau oleh orang sesuai dengan algoritma masing-masing media sosial.
Anda juga dapat melakukannya di banyak jenis media sosial dan tidak hanya terpaku pada satu jenis media sosial saja. Misal dengan melalui Instagram, Facebook, YouTube, TikTok, Twitter dan lainnya.
2. Membangun Customer Service yang Berkualitas
Customer service yang diberikan akan berpengaruh cukup signifikan kepada kepuasan pelanggan terhadap sebuah brand.
Sebagus apapun produk Anda, saat pelayanan yang diberikan dirasa kurang memuaskan bagi pelanggan, mereka dapat memiliki potensi untuk berhenti menjadi pelanggan Anda.
Setelah brand awareness yang Anda bangun melalui media sosial, garda terdepan selanjutnya dari sebuah bisnis adalah customer service.
Customer service memiliki peran penting terhadap bisnis Anda dalam menjaga brand image, memberikan informasi yang sesuai dan menjaga kepuasan para pelanggan.
Hal tersebut menjadi dasar Anda untuk membangun sebuah customer base dengan optimal. Mereka yang merasa puas terhadap pelayanan bisnis Anda, akan menjaga loyalitasnya terhadap bisnis Anda.
3. Optimalkan Website atau Blog Perusahaan
Memiliki website bagi sebuah brand akan menambah kepercayaan bagi bisnis Anda. Jika Anda sudah memiliki platform website atau blog, Anda dapat mengoptimalkannya untuk membangun basis customer untuk bisnis.
Anda dapat membagikan informasi terpercaya bagi para pelanggan dan konten gratis yang bermanfaat dan berkualitas untuk menciptakan brand authority.
Misalnya Anda dapat membagikan konten berupa artikel yang berkaitan dengan customer, memberikan informasi produk atau layanan yang Anda tawarkan dan masih banyak lagi.
Anda juga dapat menambahkan fitur agar langsung terhubung dengan customer service apabila mereka tertarik dengan produk atau layanan bisnis Anda.
Baca Juga: Mengenal Tipe Targeting Customer Match, Jangkau Pelanggan Anda di Internet
Pertanyaan Seputar Customer Base
Memahami apa itu basis customer mungkin akan menimbulkan beberapa pertanyaan yang ingin diketahui dan dapat dipahami lebih sederhana. Anda dapat menyimaknya pada beberapa pertanyaan berikut.
a. Apa yang Dimaksud Customer Base dalam Berbisnis?
Customer base adalah kumpulan customer bisnis yang mana mereka adalah customer yang loyal jika dibanding customer lainnya.
Basis customer berisi customer yang senang menggunakan produk Anda sehingga terus melakukan pembelian berulang terhadap produk yang Anda tawarkan.
Mereka merasa memiliki kedekatan khusus terhadap brand Anda. Sehingga setiap Anda meluncurkan produk baru, mereka tidak membutuhkan lebih banyak pertimbangan jika ingin membelinya.
Jika Anda memiliki sebuah produk, maka Anda dapat menemukan customer base Anda pada data riwayat mereka melakukan pembelian terhadap produk Anda.
b. Apa yang Menjadi Basis dari Customer Base?
Basis dari sebuah customer base adalah intensitas pelanggan dalam melakukan transaksi pembelian ulang pada produk bisnis. Atau juga mereka yang menggunakan sebuah brand produk secara berulang.
Selain itu, basis customer juga dapat berupa grup dengan karakteristik tertentu atau target bisnis yang didapatkan dari hasil riset pasar yang dilakukan.
c. Apa Hubungan Customer yang Loyal dengan Customer Base?
Basis customer memberikan informasi kepada Anda mengenai seberapa sering seseorang melakukan pembelian atau menggunakan produk bisnis Anda secara berulang. Informasi tersebut menunjukkan siapa saja pelanggan yang loyal terhadap produk bisnis Anda.
Baca Juga: 14 Tipe-tipe Pelanggan Bisnis serta Cara Tepat Melayaninya!
Penutup
Sebagai seorang pebisnis yang terus ingin berkembang bersama bisnisnya, memahami basis customer menjadi salah satu hal yang penting dan perlu dipelajari bagi setiap bisnis.
Dengan beberapa manfaat yang didapatkan dengan adanya customer base, Anda dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih matang untuk setiap produk atau layanan yang akan Anda tawarkan. Masih bingung bagaimana memulainya? Anda juga dapat gunakan layanan konsultasi kami dengan klik banner di bawah!
