Blog ›

Kenali Influencer Marketing, untuk Optimalkan Bisnis Anda!

I

Di era digital seperti ini, tantangan dalam pemasaran bisnis menjadi terus meningkat. Hal tersebut seiring dengan banyaknya ragam metode pemasaran untuk meningkatkan profit bisnis, salah satunya pemanfaatan influencer marketing.

Adanya orang yang mampu memberikan pengaruh, menjadi salah satu cara untuk dapat meningkatkan pemasaran di era digital dengan memanfaatkan media sosial. Kemampuan influencer yang memiliki pengaruh cukup tinggi mampu meningkatkan minat dan daya tarik audiens terhadap suatu produk.

Hal ini akan sangat menguntungkan bagi para pelaku bisnis yang bekerja sama dengan influencer untuk meningkatkan pemasaran produknya. Lalu, apa itu influencer marketing, jenis, serta pengaruh yang sebenarnya dalam kepentingan bisnis? Simak selengkapnya pada penjelasan berikut ini!

Pengertian Influencer Marketing

Pengertian Influencer Marketing

Di era gempuran bisnis digital ini mungkin Anda tidak asing lagi dengan kata ‘influencer marketing’. Hampir setiap sektor bisnis kini memiliki ketertarikan akan istilah tersebut. Namun apa sejatinya yang dimaksud influencer marketing?

Pada umumnya, influencer marketing adalah sebuah layanan jasa yang ditawarkan oleh seseorang yang memiliki power di media sosial dalam memberikan pengaruh persuasif, dengan membantu memasarkan sebuah produk bisnis.

Influencer memiliki kemampuan dalam mempengaruhi audiens untuk tertarik membeli produk bisnis yang ditawarkan melalui media sosial sebagai media marketing.

Seorang influencer akan merekomendasikan sebuah produk bisnis secara profesional dengan memberikan pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung.

Hingga pada akhirnya audiens akan melihat influencer yang mereka ikuti menggunakan sebuah produk dan membuat audiens tertarik, maka mereka akan mencari tahu lebih jauh tentang produk tersebut. 

Pengaruh Influencer Marketing

Anda pun mungkin mulai dapat melihat influencer yang potensial sebagai partner kerjasama, untuk mengenalkan brand bisnis Anda lebih luas.

Hal tersebut dapat terjadi melalui power seorang kreator yang mampu memberikan pengaruh efektif untuk meningkatkan penjualan, serta mengenalkan brand bisnis dan meningkatkan pemasaran sebuah produk pada calon pengguna baru.

“Kok bisa ya, influencer marketing memiliki pengaruh yang begitu besar buat bisnis?” Mungkin itulah pertanyaan yang berputar-putar di kepala Anda.

Perlu Anda ketahui, kredibilitas seorang influencer dalam merekomendasikan dan mengulas sebuah produk menjadi daya tarik tersendiri bagi para audiens.

Selain karena mereka menyukai influencer tersebut secara pribadi, kepercayaan dan kemampuannya dalam mempengaruhi juga menjadi faktor audiens tertarik pada produk yang di-review atau direkomendasikan oleh influencer tersebut.

Baca Juga: Pahami Arti Influencer untuk Aktivitas Promosi Bisnis

Jenis-Jenis Influencer Marketing

Jenis-Jenis Influencer Marketing

Influencer marketing sendiri terdiri dari beberapa jenis. Ada yang dikategorikan sesuai dengan jumlah followers, lalu ada juga yang berdasarkan jenis media yang digunakan.

Setiap jenis influencer ini memberikan manfaat yang berbeda-beda, dan dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan bisnis. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan lengkap mengenai jenisnya berikut ini.

Influencer Marketing berdasarkan Media yang digunakan

Beragamnya jenis media sosial yang berkembang saat ini, menjadikan influencer terdapat di berbagai platform media sosial. Jenis-jenisnya adalah sebagai berikut:

1. Blogger 

Blogger adalah influencer yang menggunakan media blog dan mendapatkan pengikut atau audiens dari konten yang dibuat melalui platform tersebut.

Sebuah brand tertentu akan membutuhkan dan menyukai blogger sebagai influencer marketing bagi bisnisnya. Biasanya karena seorang blogger dapat mempengaruhi pembaca untuk membeli sebuah produk melalui tulisan yang dibuatnya.

Di samping itu, blogger juga memiliki topik bahasan yang beragam, mulai dari topik kesehatan, keluarga, kuliner, pendidikan hingga wisata.

2. YouTuber

YouTuber adalah influencer yang menggunakan platform YouTube sebagai media untuk mengunggah sebuah konten. Influencer yang aktif di media ini disebut sebagai Youtuber.

Berbeda dengan Blogger, seorang YouTuber menggunakan konten video sebagai alat utama untuk memberikan pengaruh kepada para followers-nya. Ditambah lagi, setiap YouTuber pasti memiliki konten khas yang dibawakan.

Beberapa contoh YouTuber di Indonesia dengan jumlah followers yang cukup banyak adalah Deddy Corbuzier, Jerome Polin, Ria Ricis dan masih banyak yang lainnya.

3. Selebgram

Selebgram adalah sebutan bagi mereka yang aktif dan dapat memberikan pengaruh melalui media sosial Instagram. Selebgram memberikan pengaruh melalui konten-konten yang dapat diposting melalui feed maupun Instagram Story untuk dapat menarik lebih banyak audiens.

Selain itu, biasanya YouTuber juga melakukan re-sharing konten mereka yang berada di Youtube ke dalam Instagram agar lebih luas jangkauan kontennya, serta dapat lebih banyak mendapatkan audiens yang melihat konten yang telah diunggah.

4. Podcaster

Influencer marketing jenis ini tergolong masih sangat baru jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Namun, akhir-akhir ini media podcast mulai digandrungi juga oleh berbagai kalangan.

Podcaster memanfaatkan media suara sebagai alat untuk memberikan informasi, membagikan sudut pandang baru dan masih banyak konten-konten podcast dengan jenis yang lebih beragam lagi.

Baca Juga: Kenali peran Key Opinion Leader (KOL) di Dunia Marketing

Influencer Marketing Berdasarkan Jumlah Followers

Selanjutnya Anda dapat menyimak jenis influencer berdasarkan jumlah followers atau pengikut media sosial yang dimilikinya. Diantaranya ada 4 jenis mulai dari Mega Influencer, Macro Influencer, Micro Influencer dan Nano Influencer.

1. Mega Influencer

Jenis influencer marketing ini merupakan influencer dengan jumlah followers lebih dari 1 juta. Kebanyakan mega influencer adalah mereka yang berprofesi sebagai artis, selebriti, seniman dan lainnya.

Mega influencer memiliki pengaruh terhadap audiens dengan jumlah pengikut medsos yang dimilikinya. Oleh karena itu, tarif untuk bekerja sama dengan influencer jenis ini juga sebanding dengan pengaruhnya. 

2. Macro Influencer

Macro influencer adalah mereka yang memiliki jumlah followers mulai dari 40.000 hingga 1 juta. Biasanya influencer jenis ini adalah mereka yang merupakan selebritis, namun belum begitu dikenal oleh banyak orang.

Selain itu, influencer ini juga adalah mereka yang merupakan seorang pakar, ahli dalam suatu bidang dan pekerja profesional yang membangun followers secara alami sehingga merupakan akun yang terpercaya.

Untuk bekerja sama dengan macro influencer tidak sesulit mega influencer dengan jumlah followers yang sangat banyak. Peluang kerja sama untuk menjalankan metode influencer marketing dapat Anda tawarkan dengan lebih mudah dan tarif yang tidak begitu tinggi juga. Tergantung berapa banyak postingan dan jenis review produknya.

3. Micro Influencer

Setelah macro, kini jenis micro influencer yang dikenal sebagai jenis yang lebih sedikit jumlah followersnya, yakni mulai dari 1.000 hingga 40.000.

Dan fakta yang perlu Anda ketahui adalah dengan jumlah followersnya yang terbilang masih sedikit ini membuat mereka lebih engage dengan para followers jika dibandingkan dengan mega maupun macro influencer.

Micro influencer biasanya adalah orang yang memiliki passion dan ketertarikan di sebuah bidang yang spesifik, misalnya kuliner, produk kecantikan, produk fashion dan lainnya.

Micro influencer dapat lebih efektif daripada jenis yang lain, karena followersnya akan didominasi oleh mereka yang juga memiliki ketertarikan yang sama. Sehingga Anda dapat memperoleh konsumen yang tepat dengan menggunakan influencer jenis ini.

4. Nano Influencer

Selanjutnya ada nano influencer yang merupakan jenis influencer yang memiliki jumlah pengikut medsos kurang dari 1.000 followers. Namun, mereka adalah seorang pakar di bidangnya.

Sehingga, bentuk pemasaran yang dilakukan oleh nano influencer tentu akan berbeda dengan influencer pada umumnya, yang mana dengan mengandalkan jumlah influencer dapat berdampak pada pemasaran sebuah brand bisnis.

Para followers dari nano influencer akan senang mengikuti, mendengarkan, dan melihat konten yang dibuat oleh nano influencer sebagai pakar.

Maka, jika Anda ingin melakukan kerja sama dengan influencer jenis ini, Anda harus memastikan bahwa produk yang Anda tawarkan dapat relevan dengan bidang kepakarannya.

Baca Juga: Macro Influencer vs Micro Influencer: Kelebihan dan Kekurangan

Tips Menentukan Influencer Marketing yang Tepat untuk Bisnis

Jika Anda bingung karena banyaknya jenis influencer yang ada dan dengan karakter influencer yang berbeda-beda tentu menjadi hal yang wajar. Anda pasti menginginkan yang terbaik bagi kemajuan bisnis Anda.

Berikut beberapa tips yang dapat Anda coba untuk menentukan influencer yang sesuai dengan bisnis Anda.

1. Pilih Influencer Sesuai Brand Bisnis Anda

Untuk dapat memilih influencer yang sesuai dengan brand bisnis Anda, hal yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan influencer sejalan dengan nilai-nilai dan selaras dengan brand bisnis Anda.

Selain itu, Anda juga perlu perhatikan apakah followers dari influencer tersebut cocok dengan target audiens untuk brand Anda. Sehingga kesesuaian antara nilai, target audiens dan konten iklan yang akan dibuat nantinya dapat memberikan hasil terbaik bagi bisnis.

2. Pilih dan Gunakan Platform Media yang Tepat

Tips kedua, setelah memilih influencer adalah menentukan platform yang akan digunakan untuk melakukan pemasaran. Sebetulnya hal ini berkaitan dengan tips yang pertama, karena setiap influencer memiliki pengaruhnya masing-masing pada setiap platform yang digunakan.

Namun, Anda perlu perhatikan media yang tepat bagi brand bisnis yang akan Anda pasarkan. Hal ini karena tidak semua media dapat Anda gunakan. Dengan memilih platform media yang sesuai, iklan pemasaran Anda akan lebih powerful.

3. Transparan dan Berintegritas

Meskipun Anda menggunakan jasa seorang influencer, yang perlu tetap Anda jaga adalah integritas bisnis. Proses pengiklanan tetap dilakukan dengan transparan dan review yang diberikan pun apa adanya sesuai dengan pengalaman yang dirasakan influencer marketing ketika menggunakan produk bisnis Anda.

Hal ini akan membantu meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan audiens terhadap brand Anda.

4. Membuat Konten yang Unik dan Menarik 

Salah satu strategi agar iklan yang Anda promosikan melalui influencer dapat memberikan dampak pada brand awareness adalah dengan konten yang menarik dan unik.

Meskipun influencer yang Anda pilih nantinya sudah memiliki aturan tersendiri dalam membuat konten, Anda dapat melakukan negosiasi agar konsep yang dibuat bersama tim dapat dikolaborasikan.

Unik artinya berbeda dari yang lain. Semakin konten itu memiliki nilai beda yang tinggi dari konten lain, maka dapat semakin menarik perhatian audiens yang melihatnya.

5. Evaluasi 

Tips yang terakhir adalah evaluasi kinerja atau hasil yang diperoleh dari kerja sama Anda dengan influencer marketing. Dengan evaluasi, Anda dapat melihat mana yang berhasil dan mana yang harus diperbaiki untuk pemasaran berikutnya.

Baca Juga: Contoh Social Media Influencer yang Baik untuk Bisnis Anda

Pertanyaan Seputar Influencer Marketing

Selain daripada ulasan di atas, berikut ini ada rangkuman pertanyaan yang sering ditanyakan dilengkapi jawabannya yang diharapkan bermanfaat pula untuk Anda.

Apa yang dimaksud dengan Influencer Marketing?

Influencer marketing adalah sebuah layanan jasa pemasaran atau promosi yang ditawarkan oleh influencer media sosial untuk membantu memasarkan sebuah produk bisnis berbasis online, khususnya melalui media sosial.

Influencer memiliki kemampuan dalam mempengaruhi audiens menjadi tertarik membeli produk bisnis yang ditawarkan melalui media sosial sebagai media marketing.

Seorang influencer akan merekomendasikan sebuah produk bisnis secara profesional dengan memberikan pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung.

Bagaimana Cara Kerja Influencer Marketing?

Influencer melakukan pemasaran sebuah produk dengan cara memasang iklan melalui postingan yang dibagikan dengan topik tertentu. Tujuan pemasangan iklan dengan platform media sosial ini tentu saja bertujuan untuk menggaet lebih banyak lagi audiens yang nantinya menjadi konsumen untuk produk yang sedang direkomendasikan oleh seorang influencer.

Pengaruh atau tidaknya seorang influencer terhadap penjualan sebuah produk tidak hanya dipengaruhi dari banyaknya jumlah followers. Akan tetapi dari tingkat engagement sebuah influencer dengan followersnya.

Anda dapat menjumpai pengaruh dari hasil influencer yang bisa saja mereka tidak memiliki followers yang begitu banyak, namun hasilnya juga cukup signifikan. Jenis influencer mana yang akan dipilih, dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan untuk bisnis Anda.

Kenapa Influencer Marketing Itu Penting?

Cepatnya pertumbuhan teknologi yang belum seiring dengan pertumbuhan ekonomi di era digital ini, menjadikan kita perlu memanfaatkan media digital untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bisnis. Salah satunya caranya adalah melalui influencer marketing sebagai metode yang dapat dimanfaatkan pengaruhnya.

Influencer marketing memiliki pengaruh yang cukup signifikan untuk meningkatkan pemasaran sebuah brand bisnis. Hal tersebut juga dapat meningkatkan profit bisnis Anda.

Pertumbuhan bisnis akan terbantu dengan adanya pengaruh influencer marketing yang efektif dalam membangun daya tarik audiens terhadap suatu produk.

Apakah Influencer Marketing Efektif bagi Bisnis?

Influencer adalah salah satu strategi marketing yang dapat Anda coba untuk meningkatkan pemasaran brand bisnis Anda.

Pentingnya influencer bagi sebuah bisnis adalah karena dampaknya yang sangat besar. Anda dapat membayangkan jumlah pengguna media sosial saat ini, sebanyak itu juga jumlah calon konsumen bisnis Anda. Di era berkembangnya media sosial saat ini, banyak konsumen yang mencari rekomendasi suatu produk melalui media sosial.

Mulai dari teman yang membagikan review cuma-cuma mengenai produk yang dipakai, hingga mencari rekomendasi produk terbaik dari review seorang influencer yang mereka ikuti di media sosial.

Hal ini karena konsumen akan mencari sumber rekomendasi yang dapat dipercaya menurut mereka, salah satunya adalah seorang influencer.

Influencer mampu membangun brand awareness yang cukup efektif bagi para audiens yang menjadi followers mereka. Hal tersebut dikarenakan oleh beberapa hal, yaitu pengaruh dari popularitas, kredibilitas dan kepercayaan serta jangkauan yang lebih luas.

Penutup

Setelah memahami banyak hal tentang influencer, Anda dapat mempertimbangkan apakah influencer dapat menjadi partner kerja sama dalam bisnis Anda.

Mengingat luasnya jangkauan dari seorang influencer marketing. Anda tentu saja tidak ingin melewatkannya. Tertarik tapi bingung mulai darimana? Anda bisa gunakan layanan training di Sasana Digital dengan klik banner di bawah!

Bagikan Artikel Ini

Layanan Sasana Digital