Apakah perlu untuk menggunakan konsultan transformasi digital? Poin dan tanggung jawab apa yang akan mereka bawa ke perusahaan?
Transformasi digital merupakan perubahan atau peralihan dari sistem manual ke dunia digital. Secara sederhana contohnya, transformasi digital bisa diimplementasikan di dalam sistem penjualan yang dulunya menggunakan toko fisik namun sekarang berubah menjadi toko online.
Tentu saja transformasi ini tidak bisa sembarang dilakukan, terutama untuk perusahaan yang dulunya sedikit atau bahkan sama sekali tidak menggunakan teknologi digital dalam bisnisnya. Salah-salah malah stabilitas perusahaan akan terganggu dan timbul kebingungan mulai dari jajaran direksi sampai tim eksekusi.
Karena itulah muncul jasa konsultan transformasi digital yang bisa membantu perusahaan dalam menghadapi perubahan ini. Apa saja peran mereka?
Peran dan Tugas Konsultan Transformasi Digital
Mengingat peran konsultan transformasi digital masih baru, mungkin anda juga belum tahu apa saja tanggung jawab dan pekerjaan mereka. Tentu saja bukan cuma sekadar mengganti kertas dengan komputer!
Mempelajari dan Menganalisa Sistem Perusahaan
Konsultan nantinya akan menganalisa apa saja sektor dan divisi yang dimiliki oleh perusahaan yang bisa ditransformasi ke teknologi digital. Bagian kasir, akuntansi, atau mungkin bagian HR dan sales, semuanya akan dipelajari dan dianalisa secara hati-hati.
Bila ada peluang untuk ditansformasi, maka konsultan akan memberikan rekap hasil analisa beserta teknologi yang bisa digunakan. Beberapa konsultan mungkin juga sudah memiliki kontrak dengan vendor solusi digital, sehingga anda bisa langsung memilih software-nya sekaligus. Namun ada juga yang tidak, yang artinya anda harus melakukan riset harga sendiri.
Konsultan umumnya juga akan memberikan beberapa prediksi peningkatan efektivitas kinerja antara sebelum dan sesudah transformasi. Anda bisa mempelajari sejauh apa biaya operasional yang berkurang dari perusahaan anda berdasarkan dari hasil analisa tersebut.
Merumuskan Ulang dan Menyederhanakan Sistem yang Ada
Perusahaan yang sudah berjalan tentu sudah memiliki sistem dan divisi existing sejak perusahaan itu berdiri. Tugas konsultan di sini bisa merumuskan ulang dan menyederhanakan sistem yang digunakan oleh perusahaan.
Misalnya, jika dulu bagian customer service harus menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan oleh pelanggan, maka di masa mendatang mereka hanya perlu menjawab pertanyaan yang benar-benar perlu. Sebab pertanyaan yang terlalu mudah sudah diserahkan kepada bot chat.
Tentu saja pengelompokkan pertanyaan yang sulit dan mudah itu harus dilakukan dengan tim dari customer service dengan konsultan secara sinergi. Ini akan menyederhanakan cara kerja tim customer service di masa mendatang.
Temukan solusi digital lebih lengkap di halaman konsultasi transformasi digital kami
Menyediakan Fasilitas Backup dan Restore Untuk Software Perusahaan
Dunia digital tidak akan lepas dari teknologi dan software, dan tentunya kedua hal tersebut akan sangat berkaitan dengan data. Dengan begitu, data akan menjadi aset yang paling berharga bagi perusahaan dan harus dijaga ketersediaannya.
Dan di sinilah tugas konsultan transformasi digital, yaitu memastikan bahwa fasilitas backup dan restore selalu tersedia apabila dibutuhkan. Mengingat data sangat rentan untuk dihapus, dirubah, atau diretas baik secara sengaja maupun tidak.
Menerapkan Otomasi yang Dibutuhkan
Software yang sudah di-instal tentu perlu diset agar melakukan otomasi yang sesuai dengan kebutuhan. Dan konsultan nantinya yang akan menangani hal tersebut.
Dalam skala industri manufaktur, konsultan nantinya akan membantu dalam melakukan otomasi produksi, inspeksi, sampai evaluasi. Misalnya, mengatur kondisi dimana software akan mengirimkan peringatan jika mesin perlu diperbaiki. FItur ini bisa meningkatkan efektivitas teknisi nantinya, dibandingkan dengan melakukan pengecekan manual satu per satu yang juga rawan kesalahan.
Apakah Anda Butuh Konsultan?
Jawabannya tergantung dari profil dan kompleksitas perusahaan anda. Jika memang hal yang perlu ditransformasi terlalu kompleks, maka tentu kami menyarankan anda untuk menggunakan jasa konsultan untuk menghindari kesalahan implementasi. Jika tidak, maka anda bisa melakukannya sendiri.
Baca Juga : 5 Contoh Aspek Digitalisasi Bisnis yang Bisa Dilakukan Perusahaan
Bagaimana Memilih Konsultan yang Efektif?
Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum anda menentukan pilihan jasa konsultan yang ingin anda gunakan. Seperti:
- Spesialisasi, ada konsultan yang hanya melayani di bidang perusahaan tertentu. Misalnya spesialis untuk startup teknologi atau spesialis industri manufaktur
- Infrastruktur yang disediakan, konsultan yang baik memiliki dukungan infrastruktur software yang memadai
- Sistem yang terintegrasi, simpelnya untuk apa anda melakukan transformasi digital jika sistem yang diberikan masih harus diset secara terpisah?
- Dan terakhir, after sales dan track record yang baik
Yang terpenting adalah transformasi digital dilakukan untuk meningkatkan efektivitas kinerja perusahaan, bukannya malah membuatnya semakin rumit. Jadi pastikan transformasi yang anda lakukan juga menghasilkan output yang seperti itu, bukan sebaliknya. Baik menggunakan konsultan atau pun tidak.