Tahukah Anda bahwa prinsip SEO juga dapat digunakan untuk mendapatkan traffic di marketplace? Ketahui lebih dalam mengenai prinsip utama dan cara-cara mengoptimasinya!
SEO atau Search Engine Optimization merupakan salah satu strategi dalam Digital Marketing yang digunakan untuk mendapatkan peringkat pertama di hasil pencarian search engine.
Dengan menjadi nomor satu di hasil halaman pencarian, peluang website untuk dikunjungi juga akan jauh lebih besar, dan tentunya bisa menghasilkan penjualan yang lebih banyak lagi.
Namun ternyata, prinsip SEO tidak terbatas hanya digunakan pada mesin pencari seperti Google, Yahoo, ataupun Bing?
Dalam dunia marketplace, prinsip serupa juga dapat diterapkan sebab pembeli akan melakukan pencarian terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan untuk bertransaksi.
Prinsip Utama SEO Marketplace
Di channel manapun yang mengandalkan mesin pencari, prinsip SEO akan selalu berkaitan dengan Kata Kunci (Keyword).
Karenanya penting bagi Anda untuk mencari tahu apakah kata kunci yang ditargetkan memang dicari oleh kebanyakan orang dan relevan dengan produk yang Anda pasarkan.
Secara umum ada 3 jenis kata kunci dalam SEO, yaitu:
a. Informational Keyword
Yaitu kata kunci yang apabila diketikkan ke dalam mesin pencari akan memunculkan artikel-artikel yang memuat informasi.
Contohnya apabila kita mengetikkan “Destinasi wisata 2021” maka yang ditampilkan berupa konten rekomendasi mengenai destinasi wisata pilihan.
b. Navigational Keyword
Yaitu kata kunci yang diketikkan untuk mengarah langsung ke website tertentu.
Contohnya apabila kita mengetikkan “Tiket pesawat Traveloka” maka yang ditampilkan bisa jadi berupa harga atau informasi lain dalam website Traveloka.
c. Transactional Keyword
Yaitu kata kunci yang diketikkan oleh pengguna mesin pencari dengan kemungkinan untuk bertransaksi atau yang memiliki niat serupa.
Kata-kata yang biasanya dipakai dalam kata kunci ini seperti, “Jual, harga, biaya,” dan lain-lain.
Dengan mengenal ketiga jenis kata kunci ini, Anda akan bisa memprediksi apa yang akan diketikkan calon buyer di kolom pencarian.
Selain itu, penempatan kata kunci yang ditarget juga sangat penting. Sebab, Google akan memahami dan membedakan antara kata kunci yang diletakkan di judul dengan yang ada di badan artikel/deskripsi.
Lalu, bagaimana caranya mengoptimasi kata kunci pada marketplace?
Optimasi SEO Marketplace
Setelah mengetahui prinsip utama dalam SEO Marketplace, berikutnya yang harus Anda lakukan adalah mulai mengoptimasikannya pada produk Anda.
Kabar baiknya, optimasi SEO Marketplace tidak serumit optimasi SEO di halaman website/artikel pada umumnya.
Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan yaitu:
1. Lakukan Riset Kata Kunci
Melakukan riset kata kunci pada marketplace sedikit berbeda dengan riset untuk pembuatan artikel di website.
Hal terpenting yang harus dipertimbangkan adalah, “Apakah kata kunci yang digunakan akan diketikkan oleh calon pembeli?”
Misalkan produk yang Anda jual di marketplace adalah helm motor, coba pertimbangkan apakah orang-orang cenderung mengetikkan kata “helm”, “helmet”, atau “pengaman kepala”?
Tool yang mungkin dapat membantu Anda dalam melihat gambaran kata kunci salah satunya adalah Google Trends.
2. Fokus pada Judul Produk
Dikarenakan penempatan kata kunci begitu penting, maka optimasi SEO Marketplace harus fokus kepada Judul Produk, seperti pada nama barang, fungsi, ataupun nama brand.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah jangan hanya menaruh kata kunci yang telah diriset ke dalam kolom judul. Perhatikan juga apakah kata kunci tersebut menarik sehingga calon pembeli akan tertarik untuk mengklik.
Beberapa platform marketplace besar juga secara otomatis mengadopsi judul barang ke dalam Judul Halaman dan URL, sehingga besar kemungkinan akan mempengaruhi SEO.
Tapi bukan berarti Anda hanya perlu menempatkan kata kunci di judul saja. Anda juga perlu menempatkan kata kunci tersebut pada turunannya seperti pada deskripsi produk atau juga bisa pada gambar.
Baca Juga: E-Commerce, Peluang Bisnis Terbaik Untuk Generasi Milenial
3. Deskripsi Barang yang Lengkap dengan Kategorisasi yang Sesuai
Deskripsi barang juga memainkan peran penting di dalam SEO Marketplace. Sebab selain judul dan gambar, calon pembeli pasti juga akan membaca kolom deskripsi setelah mengetikkan kata kunci dan mengklik produk Anda.
Perlu diketahui bahwa tidak mungkin Anda meletakkan semua kata kunci ke dalam kolom judul. Oleh karenanya, penempatan pada deskripsi juga diperlukan.
Google dan beberapa sistem pencarian di dalam platform marketplace telah mendukung suatu algoritma yaitu Close Variant dan juga sinonim, sehingga penempatan kata kunci turunan yang menegaskan judul akan membantu produk dimunculkan di halaman pertama hasil pencarian.
Berikan deskripsi selengkap mungkin, seperti kelebihan produk, fitur-fitur, sampai dengan nomor model dari produk. Tambahkan juga gambar-gambar relevan yang mendukung keunggulan produk yang Anda jual.
Dan terakhir pastikan produk Anda berada dalam kategori yang benar, sebab Google menggunakan algoritma Breadcrumb yang bisa menentukan kesesuaian produk dengan kategori.
4. Lengkapi Dengan Gambar Relevan
Bagaimana caranya agar mesin pencari bisa tahu kalau gambar yang digunakan itu relevan?
Platform marketplace dan Google menghimpun data-data dari produk serupa untuk mengetahui apakah gambar yang Anda digunakan sesuai dengan produk atau tidak.
Selain itu, platform marketplace biasanya menjadikan judul barang sebagai alternate text dari gambar Anda. Artinya, sistem dari mesin pencari bisa membaca dan mengetahui gambar berdasarkan apa yang ditulis alternate text-nya.
Karenanya, gambar produk yang tidak sesuai dengan alternate text bisa saja dianulir dan tidak ditampilkan di hasil pencarian, baik di dalam pencarian internal marketplace maupun di Google sendiri.
Ini juga menjadi alasan mengapa Anda tidak akan pernah mendapatkan gambar hasil pencarian “Laptop Gaming”, ketika sedang mencari kata kunci “Handphone.”
Berlaku Juga Bila Anda Memiliki Situs Penjualan Sendiri
Tentu saja prinsip SEO marketplace juga berlaku dalam situs e-commerce Anda sendiri, tidak hanya pada platform e-commerce pihak ketiga. Jika Anda membangun sendiri sistem toko online, maka cara ini juga bisa diterapkan untuk dapat bersaing dengan kompetitor.
Hanya saja faktor teknis yang perlu diperhatikan ke depannya juga akan lebih banyak, mengingat Anda yang memegang kendali penuh atas situs e-commerce tersebut.
Baca Juga: 10 Marketplace Dengan Jumlah Pengunjung Terbanyak di Indonesia
Kesimpulan
Kesimpulannya, prinsip SEO bisa digunakan di mana saja asalkan menggunakan algoritma dari mesin pencari.
Prinsip SEO Marketplace dapat dilakukan dengan beberapa optimasi seperti optimasi kata kunci yang digunakan pada judul, deskripsi produk, dan juga alternative text pada gambar.
Intinya kembali kepada kata kunci yang ditarget apakah sudah diriset terlebih dahulu atau belum. Setelah itu, pertimbangkanlah apakah kata kunci tersebut akan diketikkan oleh calon pembeli di kolom pencarian marketplace.
Bagi Anda yang ingin mendalami ilmu-ilmu seputar marketplace, silahkan pelajari selengkapnya mengenai trik jitu berjualan di marketplace melalui Ebook kami di sini!
Ataupun bagi Anda yang ingin meningkatkan penjualan secara signifikan, segera ikuti Kursus Online Marketplace Hack 1.0 di bawah!