Blog ›

Konsep Single Landing Page untuk Tingkatkan Konversi

I

Jaman sekarang banyak perusahaan yang memanfaatkan single landing page, atau website satu halaman sebagai sumber utama konversi mereka. Mengapa strategi ini direkomendasikan?

Jika anda sering berinteraksi dengan bisnis yang aktif berpromosi di internet, anda pasti pernah bertemu dengan situs yang hanya terdiri dari 1 halaman. Anda tentu bertanya mengapa ada perusahaan yang mau membuat website yang terdiri dari 1 halaman saja, bukankah seharusnya website memuat semua informasi yang diperlukan?

Konsep Single Landing Page

Landing page merupakan salah satu faktor utama dalam optimasi rasio konversi atau conversion rate optimization (CRO). Artinya, landing page dibuat untuk meningkatkan rasio konversi agar biaya yang dikeluarkan dalam berpromosi bisa semakin efisien.

Salah satu hukumnya adalah, landing page tidak boleh memiliki elemen yang berpotensi menimbulkan distraksi. Contohnya, landing page tidak boleh memiliki elemen link keluar yang membuat calon pelanggan meninggalkan proses yang seharusnya mereka lalui. Sebab dengan mengirim pelanggan keluar dari sana, maka pelanggan bisa terdistraksi dan tidak jadi melakukan konversi.

Berangkat dari hukum itu, maka landing page sekarang kebanyakan dibuat hanya dengan 1 halaman saja tanpa ada jalan untuk meninggalkan halaman tersebut (kecuali dengan menutup browser, tentunya).

Aspek Penting Pada Landing Page

Mulai tertarik pada strategi dengan landing page? Tunggu dulu! Sebelum anda memutuskan untuk mulai membuat landing page dalam strategi marketing anda, anda perlu memahami apa saja aspek penting di dalam landing page tersebut. Berikut beberapa aspek penting yang perlu anda perhatikan ketika membuat landing page.

Baca Juga: Mengenal Strategi Conversion Rate Optimization (CRO), Bagaimana Cara Memanfaatkannya?

Alur Penjelasan Produk

Memang terkadang produk sudah cukup dijelaskan di dalam ads copy. Namun tentunya tidak keseluruhan produk anda jelaskan, bukan? Landing page haruslah memperkuat apa yang anda tuliskan di dalam ads copy atau konten yang anda gunakan.

Hindari menggunakan informasi yang rancu dan tidak jelas, apalagi kalau sampai bertentangan. Berikan poin-poin penting saja, agar landing page anda tidak membosankan.

Kelengkapan Informasi

Berikan informasi perusahaan (setidaknya identitas bisnis), testimoni, maupun promosi yang sedang berlangsung. Informasi yang kurang bisa menimbulkan kebingungan dan keraguan di benak calon pelanggan, dan tentunya ini bisa menurunkan tingkat konversi anda.

Kemudahan Kontak

Jangan sampai pengunjung landing page harus berputar-putar saat ingin menghubungi anda. Berikan beberapa tombol kontak atau pembelian di posisi strategis seperti setelah penjelasan kelebihan produk dan testimoni.

Sehingga calon pelanggan bisa langsung melakukan pembelian, segera setelah mereka merasa yakin dengan produk atau jasa yang anda pasarkan.

Tracking Aktivitas

Terakhir, jangan lupa untuk menanam kode tracking yang sesuai. Kode tracking ini bisa membantu anda untuk mengumpulkan data pengunjung (bukan data pribadi tentunya) yang bisa anda manfaatkan untuk analisa dan evaluasi.

Gunakan aplikasi analisa seperti Google Analytics untuk mempermudah tracking dan analisa dari performa landing page.

Mengapa Strategi Single Landing Page Populer?

Mulai dari pengusaha perorangan sampai bisnis multinasional, semuanya pernah menggunakan strategi single landing page ini. Bahkan Sasana Digital sendiri juga beberapa kali menggunakan landing page sebagai tempat untuk mengarahkan calon pelanggan.

Alasannya apa sih?

Mudah Di-tracking Hasilnya

Dengan adanya kode tracking dan karena tidak adanya halaman lain yang bisa membingungkan proses analisa, membuat data single landing page menjadi jauh lebih mudah dianalisa ketimbang data yang ada di website yang lebih kompleks.

Anda hanya perlu mengecek 1 halaman dan berapa tingkat rasio keluar saja, tanpa perlu pusing mengecek kemana perginya pelanggan setelah masuk.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Atribusi di Dalam Dunia Digital Marketing

Website Satu Halaman Lebih Murah

Membuat website satu halaman tentu jauh lebih mudah dibandingkan membuat website dengan banyak halaman. Umumnya anda hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar 2-3 jutaan untuk mendapatkan landing page yang langsung siap pakai, dan bisa ditrack secara lengkap.

Harga tentu bergantung dengan beratnya konten, serta jenis tracking yang dibutuhkan.

Bisa Dijadikan Sumber Audience

Salah satu kelebihan dari digital marketing adalah kemampuannya untuk melakukan retargeting. Dengan anda memiliki landing page, maka anda bisa menggunakannya sebagai sumber audience yang lebih mudah.

Jika anda menggunakan website dengan banyak halaman, tentu fokus audience akan terpecah dengan intensi yang berbeda-beda juga. Ini membuat anda kesulitan untuk membaca apa kira-kira keinginan dari pengunjung ketika berada di halaman tersebut.

Terlebih jika anda berencana untuk melakukan funneling, misalnya untuk melakukan test pasar terlebih dahulu baru kemudian menggiring mereka untuk menjadi pelanggan.

Apakah Anda Sudah Memanfaatkan Landing Page Anda?

Bagaimana dengan bisnis anda? Apakah anda sudah memanfaatkan strategi ini untuk memaksimalkan hasil dan konversi dari digital marketing anda? Pastikan anda sudah tahu terlebih dahulu untuk apa landing page yang anda buat nantinya. Selalu ingat, untuk tidak langsung main mengikuti strategi yang ada tanpa memahami apakah cocok atau tidak dengan bisnis yang dijalankan.

Bagikan Artikel Ini

Aktivitas Terbaru Sasana Digital

/