Blog ›

Mengenal 3 Faktor Kesuksesan Dalam Digital Ads

I

Sudah mulai menggunakan digital ads tapi belum mendapatkan hasil yang diinginkan? Mungkin saja Anda melewatkan faktor kesuksesannya! Pelajari kuncu kesuksesan ads dan dapatkan hasil yang optimal!

Di jaman dulu, mungkin periklanan tidak bisa dijangkau oleh banyak perusahaan. Mengingat Anda perlu mengeluarkan budget yang tidak sedikit untuk beriklan, apapun media yang Anda pilih. Namun dengan digital ads, pernyataan itu sudah tidak lagi relevan!

Melalui digital ads, perusahaan skala apapun bisa memanfaatkan iklan untuk memperkenalkan produk/jasa mereka ke pasar. Sebenarnya apa saja sih kelebihan dari digital ads ini?

Mengapa Perusahaan Tertarik ke Periklanan Digital?

Jumlah pengeluaran digital ads pada tahun 2020 tercatat sebesar 356 juta US Dollar (sumber: statista) atau ekuivalen dengan 4.9 Triliun Rupiah (1 USD = 14.000 IDR). Tentu saja ini bukan angka yang sedikit.

Ada alasan dibalik kepopuleran digital ads di tahun-tahun belakangan ini, dan keempat kelebihan ini yang paling sering disebutkan:

Konten yang Terpersonalisasi

Berbeda dengan iklan di media konvensional, yang menampilkan konten iklan tanpa mempertimbangkan kebiasaan pengguna. Digital ads selalu menampilkan iklan kepada audiens sesuai dengan pengalaman pengguna masing-masing.’

Artinya iklan yang dilihat oleh Anda bisa berbeda dengan iklan yang terlihat oleh kami. Iklan bisa tampil sesuai dengan konteks konten, kebiasaan di internet, maupun kegiatan yang dilakukan sebelumnya. Ini membuat rasio konversi yang dihasilkan dari digital ads menjadi lebih tinggi dibandingkan media iklan lainnya.

Budget yang Terkontrol

Tidak hanya perusahaan multinasional dengan modal raksasa saja, Anda pun juga bisa beriklan di dunia digital dengan budget yang sangat minim (20.000 per hari untuk IG Ads, contohnya).

Jumlah pengeluaran harian juga bisa dikontrol setiap harinya, tanpa ada biaya pembatalan atau masa tunggu. Tentu saja kelebihan ini tidak akan Anda dapatkan di strategi pemasaran berbayar lainnya.

Hasil Terukur dan Bisa Dioptimasi

Meskipun terkena efek dari berbagai kebijakan dan pembaruan, sistem pengukuran yang ada di dalam digital ads tetap masih belum bisa dilampaui oleh metode pemasaran lain. Digital ads menggunakan sistem atribusi dan pelacakan (tracking) yang berdasarkan data, sehingga hasilnya bisa Anda dapatkan sedetail mungkin.

Data-data ini kemudian bisa Anda jadikan dasar optimasi iklan Anda secara tepat dan dengan resiko yang minim.

Baca juga: Apa Itu Performance Marketing dan Apa Saja Tugas Mereka?

Tidak Perlu Menunggu/Mengantri

Anda tidak perlu melakukan pemesanan/booking/membayar uang muka. Semua iklan akan langsung bisa tampil segera setelah Anda menerbitkan iklan tersebut di dalam jaringan periklanan.

3 Kunci Kesuksesan Dari Digital Ads

Meskipun digital ads menawarkan berbagai kemudahan dan kelebihan, bukan berarti Anda bisa auto sukses hanya dengan menggunakan digital ads semata. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk membuat strategi periklanan yang stabil, scalable, dan menghasilkan konversi konkrit.

Goal yang Spesifik

Jangan pernah menarget lebih dari 1 tujuan dalam 1 kampanye, contohnya ingin meningkatkan lalu lintas pengunjung sekaligus konversi penjualan dalam 1 iklan sekaligus.

Ingat bahwa audiens yang melihat iklan Anda memiliki kebutuhan yang berbeda. Orang yang berkunjung ke website Anda belum tentu mau dan langsung melakukan konversi saat itu juga.

Audience yang Relevan dan Tepat Sasaran

Bayangkan jika Anda mengiklankan produk smartphone ke audiens yang sedang mencari mesin cuci, apakah itu akan menghasilkan penjualan yang optimal bagi iklan Anda?

Tentukan daftar audiens Anda sesuai dengan strategi dan tujuan iklan yang Anda lakukan. Pilih audiens secara teliti dan hati-hati. Salah memilih audiens tidak hanya mengakibatkan iklan tidak menghasilkan konversi yang baik, tapi juga dapat mengganggu audiens Anda.

Konten yang Menggugah

Tujuan dan audiens yang tepat tidak akan berguna jika konten Anda tidak memikat mereka.

Selalu buat konten yang relevan terhadap tujuan dan audiens, serta hindari kata-kata yang menjebak atau tidak perlu. Relevansi iklan dengan audiens bisa diketahui dari nilai rasio klik tayang (CTR) dan rasio klik dengan konversi (CVR – conversion rate) dari laporan iklan Anda. Semakin rendah nilainya semakin rendah juga relevansinya.

Baca juga: Strategi Inbound Marketing: Cara Baru Menangkap Pelanggan di Era Digital Marketing

Sudahkah Anda Memaksimalkan Faktor di Atas?

Dengan mengkombinasikan 3 faktor di atas, maka Anda sudah selangkah lebih dekat ke kesuksesan digital ads. Perlu diingat bahwa dengan menggunakan digital ads saja bukan berarti strategi pemasaran Anda akan langsung serta merta sukses, iklan perlu dipantau dan dioptimasi berdasarkan dari data yang Anda peroleh sebelumnya.

Dan jangan pernah meninggalkan iklan Anda untuk waktu yang lama. Iklan bisa saja tersaturasi, dan mengakibatkan peningkatan biaya per konversi (biaya akuisisi) yang Anda bayarkan.

Bagikan Artikel Ini

Aktivitas Terbaru Sasana Digital

/