Pemberdayaan UMKM bisa dimulai dari penerapan transformasi digital. Apa saja aspek digital sederhana yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM untuk meningkatkan daya saing?
UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) merupakan inti dari pergerakan roda ekonomi sebuah negara. Pada tahun 2016 lalu, UMKM diketahui menyumbang sekitar 60% dari total PDB Indonesia (Berdasarkan sensus Ekonomi BPS, dilansir dari Kompas). Sehingga sudah jelas kekuatan dan posisi UMKM yang tidak bisa dianggap remeh.
Tapi bagaimana nasib UMKM di tengah revolusi digital sekarang? Kira-kira apa langkah yang bisa diambil oleh sektor UMKM negara kita agar bisa meningkatkan daya saing mereka dan berkembang lebih jauh dengan teknologi?
Transformasi Digital Skala UMKM
Tidak perlu terlalu berambisi seperti menggunakan software-software tingkat tinggi, transformasi digital untuk skala UMKM jauh lebih sederhana daripada itu tapi tetap esensial. Berikut 5 diantaranya
Penggunaan Aplikasi Pembukuan dan Kasir
Pencatatan keuangan antara laba dan rugi sangatlah vital bagi sebuah usaha, termasuk UMKM. Tanpa pencatatan laba dan rugi yang tepat, sebuah usaha bisa berpotensi bangkrut karena salah mengambil keputusan. Hanya saja, pencatatan keuangan terkadang bisa sangat merepotkan, terutama bila anda tidak memiliki latar belakang akuntansi.
Karena itu hadir beberapa aplikasi pembukuan yang biasanya juga tergabung dengan fitur kasir. Dengan begitu, anda bisa melakukan pencatatan untung rugi secara real-time dan aplikasi bisa membantu menghitung posisi usaha anda apakah berada di posisi untung atau di posisi rugi.
Selain itu, aplikasi pencatatan ini juga mengurangi resiko salah perhitungan dibandingkan dengan Anda menghitung secara manual. Anda juga bisa menggunakan fitur find untuk menemukan histori transaksi tertentu sewaktu-waktu.
Penggunaan Aplikasi Manajemen Stock
Khususnya untuk UMKM yang bergerak di bidang barang seperti warung dan restoran. Aplikasi manajemen stock bisa membantu anda untuk memantau jumlah stock yang masuk dan keluar.
Ini mencegah anda kehabisan stock di tengah jalan, apalagi jika barang yang dijual sedang trending. Tentu saja anda bisa kehilangan potensi keuntungan apabila anda tidak bisa memantau stock secara real-time sesuai dengan transaksi jual beli yang terjadi di tempat usaha anda.
Dan menariknya, sekarang aplikasi seperti ini juga sudah tersedia di ponsel. Jadi sudah tidak perlu lagi mengeluarkan modal untuk komputer yang mahal.
Memanfaatkan Digital Marketing
Marketing juga merupakan hal yang sangat vital dalam usaha. Tanpa kegiatan marketing yang benar, maka usaha bisa stuck atau terjebak tanpa bisa mendapatkan pelanggan yang baru.
Namun memang UMKM tidak mungkin memiliki tim sales dan marketing sendiri, mengingat jumlah modal dan sistem manajemen yang masih minim. Apalagi marketing konvensional juga membutuhkan proses yang tidak pendek, mulai dari perizinan sampai biaya cetak yang cukup besar.
Butuh bantuan? Ikuti program training digital marketing Sasana Digital untuk mendapatkan insight tentang digital marketing yang lebih cepat, lengkap, dan mudah.
Karena itu, digital marketing bisa menjadi solusi bagi UMKM yang mau mempromosikan bisnis mereka. Cukup menggunakan media seperti Instagram dan Google, maka UMKM bisa mulai memperkenalkan barang atau jasa mereka kepada masyarakat umum. Tentu saja dengan sumber daya yang minimalis dan bisa dikontrol dengan mudah, sesuai dengan perencanaan keuangan dari UMKM tersebut.
Mulai Menggunakan Pembayaran Digital
Pembayaran digital sangat membantu untuk menjaring pelanggan yang lebih luas, terutama untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan tersebut.
Anda tentu paham bahwa jumlah masyarakat yang menggunakan uang tunai semakin lama semakin berkurang. Sebab memang menggunakan tunai, ada beberapa hal yang kurang praktis seperti perlunya kembalian dan sistem pencatatan yang rumit. Apalagi bila anda harus berurusan dengan uang recehan logam.
DItambah lagi, metode pembayaran tunai tidak bisa diimplementasikan di toko online atau e-commerce. Kecuali jika anda mendukung cara bayar COD (Cash On Delivery/Bayar di tempat) dengan segala konsekuensinya.
Karena itu, sebaiknya UMKM sudah mulai menggunakan metode pembayaran digital. Vendor pembayaran yang ada di masa sekarang pun sudah sangat mudah untuk digunakan. Sebut saja BCA, sekarang sudah mendukung sistem QR-ku untuk transfer secara seamless.
Memanfaatkan Fitur Bot WhatsApp Business
Penggunaan bot untuk menjawab pertanyaan pelanggan merupakan cara yang praktis, terutama bila bisnis anda memiliki jumlah order yang cukup banyak setiap harinya. Namun, apakah ada sistem bot yang mudah digunakan?
Anda bisa menggunakan fitur bot yang ada di WhatsApp Business. Selain lebih mudah dimplementasikan, WhatsApp juga digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Sehingga, pelanggan anda juga tidak akan menemukan kesulitan saat berinteraksi.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Whatsapp Business
Sistem WhatsApp Business bisa menjawab pertanyaan umum seperti alamat bisnis, jenis layanan, harga, dan sebagainya. Dengan begitu, anda bisa mengurangi biaya operasional dalam menjawab pesan dari pelanggan. Sebab bot WhatsApp yang sudah menangani mereka.
Transformasi Digital Merupakan Kunci dari Persaingan Sekarang
Kehidupan yang semakin dinamis, menjadikan profil pelanggan semakin berubah. Zaman sekarang pelanggan mau yang serba cepat, sebab berbagai opsi dan pilihan sudah bisa dengan mudah mereka akses dengan menggunakan internet. Sehingga, barang siapa yang bisa memberikan pelayanan terbaik dengan kecepatan tercepat yang akan memimpin pasar.
Dan karena alasan itulah, UMKM harus bisa memanfaatkan transformasi digital untuk meningkatkan daya saing mereka dan bertahan di era yang semakin berkembang.